MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar (UTU) kembali berhasil menorehkan prestasi membanggakan, kali ini khabar membahagiakan ini datang dari keberhasilan mahasiswa UTU memperoleh Pendanaan atas keberhasilan meluluslan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 8 bidang tahun 2023.

Hal ini diketahui berdasarkan pengumuman oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang diumumkan pada tanggal 15 Juni 2023 melalui surat bernomor 2383/E2/DT.01.00/2023 tentang pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 8 bidang tahun 2023.

Yang membanggakan, Universitas Teuku Umar berhasil menjadi PTN terbaik kedua di Aceh dalam hal jumlah proposal mahasiswa yang berhasil lolos seleksi dan didanai Dikti yaitu sebanyak 19 proposal. Jumlah ini meningkat tajam dari tahun 2022 lalu yang hanya lolos 7 proposal.

Adapun rinciannya adalah, posisi pertama diraih oleh Universitas Syiah Kuala dengan jumlah PKM yang didanai adalah (49 Proposal), selanjutnya UTU (19 Proposal), posisi ketiga diraih oleh Universitas Malikussaleh (6 Proposal), dan Universitas Samudra (2 Proposal).

Sementara untuk kategori PTS di Aceh, perguruan tinggi dengan jumlah proposal terbanyak yang lulus adalah Universitas Al-Muslim (4 Proposal), Universitas Jabal Gafur dan Universitas Ubudiyah Indonesia masing-masing 2 Proposal, kemudian masing-masing berhasil meloloskan 1 proposal yaitu STIAPEN Nagan Raya, STIKES Muhammadiyah Aceh, STIKES Medika Seramoe Barat dan Universitas Abulyatama.

Rektor Universitas Teuku Umar, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si  mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang proposalnya berhasil lolos pendanaan PKM 8 bidang Tahun 2022.

”Alhamdulillah 19 Proposal PKM Mahasiswa berhasil lolos dan didanai. UTU meraih peringkat ke-2 terbanyak di Provinsi Aceh dalam hal memenangkan persaingan pendanaan PKM setelah Universitas Syiah Kuala,” jelasnya.

PKM merupakan program tahunan yang dilakukan oleh Dirjen Belmawa Kemendikbud RI, hasil dari proposal PKM yang berhasil lulos pendanaan ini nantinya akan direview kembali untuk megikuti PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) 2023.

“Untuk itu saya himbau kepada mahasiswa yang judul proposalnya berhasil lulus pendanaan agar mempersiapkan dengan baik penelitian PKMnya agar proposalnya dapat lulus review ke tahap selanjutnya yakni masuk ke ajang nasional PIMNAS 2023,”. Ujar Dr. Ishak Hasan

Lanjutnya, bahwa Kreativitas adalah kata kunci dalam memenangkan persaingan masa sekarang dan masa depan. Karena itu UTU terus menggerakkan mahasiswa untuk berkreasi dan salah satunya adalah dengan mendorong mahasiswa UTU untuk memenangkan Pendanaan PKM yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek RI.

Sementara itu Korpus PKM UTU, Yarmaliza, SKM., M.Si mengatakan bahwa dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berorientasi masa depan merupakan salah satu tujuan dari sebuah perguruan tinggi.

Untuk itu UTU terus melakukan pengembangan di bawah koordinantor pusat PKM UTU untuk menghasilkan karya-karya mahasiswa yang berdaya saing tinggi di kancah nasional. “Kemendikbud Ristek telah memfasilitasi pendanaan proposal PKM dan Alhamdulillah UTU dapat meraih pendanaan sebanyak 19 proposal,” ungkapnya.

Selain itu lanjutnya, atas keberhasilan 19 proposal PKM tersebut, mahasiswa UTU berhasil membawa pulang sebanyak Rp. 138.550.000. “Prestasi ini patut kita syukuri dan sembari berharap kedepan dapat terus kita tingkatkan,” pungkasnya.

PKM merupakan penerus dari Program Karya Alternatif Mahasiswa yang dibentuk pada tahun 1997, yang lalu berganti menjadi Program Kreativitas Mahasiswa tahun 2001 demi memperluas cakupan dan mengurangi batasan bagi mahasiswa dalam berkreasi.

Finalis dari masing-masing PKM akan dilombakan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang merupakan kegiatan puncak pertemuan nasional perwujudan kreativitas dan penalaran ilmiah mahasiswa yang terjadwal secara akademik oleh perguruan tinggi dalam meningkatkan budaya kompetisi akademik dan unjuk prestasi di kalangan mahasiswa yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kesepakatan pimpinan perguruan tinggi yang disetujui oleh Dirjen Dikti. (Aduwina Pakeh / Humas UTU)

MEULABOHUTU | Kabar baik untuk Universitas Teuku Umar datang menjelang pertengahan tahun 2023. Sembilan organisasi mahasiswa lingkup UTU berhasil meraih pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI TA 2023.

PPK Ormawa merupakan salah satu implementasi dari kebijakan Kemendikbudristek sebab mahasiswa dapat berlatih menjadi pemimpin transformasional dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat. PPK Ormawa diikuti oleh organisasi mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Pergutuan Tinggi Swasta (PTS) di seluruh Indonesia.

Adapun ke 9 tim dan dosen pembimbingnya tersebut adalah

• Cut Linda Nazari dkk, dari BEM Fakultas Pertanian, Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian dengan topik sub proposal “smart farming” dengan Dosen pembimbing Dedy Darmansyah, M.Si.

• Ladani dkk, dari HIMA KESMAS, Prodi Kesehatan Masyarakat, FKM dengan topik sub proposal “Desa Sehat” dengan Dosen pembimbing Yarmalia, SKM., M.Si.

• Ulvisa dkk, dari HMTS, Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik  dengan topik sub proposal “Kampung Iklim” dengan Dosen pembimbing Ir. Cut Suciatina Silvia, S.T.,M.T.

• Fahmi Azi Sitorus dkk, dari HIMA Perikanan, Prodi Perikanan, FPIK dengan topik sub proposal “Desa/Kelurahan Wirausaha” dengan Dosen pembimbing Muhammad Agam Thahir, S.Pi., M.Si.

• Syahrul Ramadhan dkk, dari BEM FPIK, Prodi Ilmu Kelautan dengan topik sub proposal “Desa/Kelurahan Wirausaha” dengan Dosen pembimbing Dr. Muhammad Rizal, S.Pi., M.Si.

• Cut Salsabila dkk, dari HIMASEP, Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian dengan topik sub proposal “Desa/Kelurahan Wirausaha” dengan Dosen pembimbing Maulidil Fajri S.P., M.Si

• Cut Adja Febriya dkk, dari DPM, Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian dengan topik sub proposal “Desa/Kelurahan Wirausaha” dengan Dosen pembimbing Teuku Alhaillah, S.P. M.Si

• Zunaida Mirdad dkk, dari HIMADISTRA, Prodi Ilmu Administrasi Negara, FISIP dengan topik sub proposal “Desa Wisata” dengan Dosen pembimbing Safrida, S.Sos., M.A.P. dan

• Nabila Widiyastuti dkk, dari KSR PMI UTU, Prodi Kesehatan Masyarakat, FKM dengan topik sub proposal “Desa/Kelurahan Cerdas” dengan Dosen pembimbing Fitriani, SKM., M.Kes.

Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Teuku Umar, Ibrahim, SKM., MNSc mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi kepada tim PPK Ormawa yang berhasil lolos pendanaan.

Pimpinan selalu mendukung perjuangan mahasiswa, dan semoga seluruh tim PPK Ormawa UTU yang berhasil meraih pendanaan untuk lolos ke ajang Abdidaya 2023 kedepan. “Agar hal itu tercapai, seluruh tim PPK Ormawa yang berhasil lolos harus segera mengatur strategi dengan dosen pembimbing sehingga seluruh program kerja dapat terlaksana dengan baik.” Harap Ibrahim

Sekali lagi kami pimpinan mengucapkan selamat kepada mahasiswa dan dosen pembimbing yang proposal PPK Ormawa nya berhasil lolos seleksi dan meraih pendanaan. Dan bagi mahasiswa yang judulnya belum lolos pendanaan jangan berkecil hati karena kalian secara tidak langsung telah memperoleh suatu kebanggaan yang luar biasa karena telah ambil bagian dalam perjuangan tim sehingga lolos seleksi internal dan berhasil submit ke sistem program PPK Ormawa.

“Jangan berkecil hati, terus hasilkan karya dan inovasi sehingga tahun depan proposal untuk organisasinya yang dibuat dapat lolos pendanaan. Dan bagi mahasiswa yang lain jadikan prestasi kawan kalian ini menjadi dorongan atau motivasi untuk terus berkarya tidak hanya di PPK Ormawa  tapi juga di prestasi yang lain baik lokal, nasional dan internasional,” ujar Wakil Rektor III saat dikonfirmasi tim Humas UTU. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar ( UTU) Meulaboh, Aceh Barat kembali mendapatkan prestasi yang membanggakan, setelah secara beruntun berhasil memenangkan sejumlah kompetisi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek.

Kali ini UTU berhasil mempersembahkan prestasi dalam hal PTN dengan jumlah terbanyak secara nasional meraih pendanaan dalam Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Tahun 2023.

UTU berhasil meluluskan 9 Proposal Organisasi Mahasiswa meraih pendanaan diktiristek. Dengan jumlah demikian menempatkan Universitas Teuku Umar berada di urutan 5 besar Nasional bersama Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Diperingkat pertama ada IPB University dan Universitas Negeri Yogyakarta dengan jumlah proposal sebanyak 13 subprpoposal. Diperingkat kedua ada Universitas Diponegoro dan Universitas Tidar dengan masing-masing 12 Sub Proposal. Diperingkat ketiga adalah 5 Universitas dengan masing-masing meraih 11 sub proposal yaitu, Universitas Jember, Universitad Negeri Semarang, Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Sebelas Maret.

Berikutnya diperingkat keempat ada 4 Universitas dengan jumlah subproposal masing-masing adalah 10 judul yaitu Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Jenderal Soedirman dan Universitas Dian Nuswantoro.

Informasi tersebut diketahui berdasarkan pengumuman oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang diumumkan pada tanggal 14 Juni 2023 melalui surat 2379/E2/DT.01.01/2023 tentang penerima bantuan PPK Ormawa 2023.

Untuk wilayah regional Sumatera, menempatkan Universitas Teuku Umar sebagai Perguruan Tinggi dengan jumlah kelulusan proposal terbanyak berbanding perguruan tinggi  lainnya baik PTN maupun PTS.

Rektor Universitas Teuku Umar, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si kepada Humas UTU Kamis (15/6/2023) menyampaikan apresiasi seraya mengucapkan selamat kepada mahasiswa dan dosen pembimbing dari tim Ormawa UTU yang proposalnya berhasil lolos seleksi ditingkat Nasional dan berhasil mendapatkan pendanaan tahun 2023.

”Alhamdulillah 9 Proposal PPK Ormawa UTU berhasil lolos seleksi akhir dan mendapatkan bantuan pendanaan dari kementerian. Ini patut kita syukuri,” Kata Dr. Ishak Hasan

Dr. Ishak Hasan mengharapkan kepada para dosen dan mahasiswa UTU untuk menjaga momentum tersebut. “Prestasi ini patut kita banggakan, dan sembari berharap untuk terus dapat ditingkatkan untuk masa yang akan datang,” Harap Dr. Ishak Hasan

“Alhamdulillah, dengan jumlah mahasiswa yang hanya 7.899 dan 432 orang dosen, UTU berhasil meluluskan 9 proposal PPK Ormawa, apalagi usia Universitas Teuku Umar yang masih seumur jagung jika dibandingkan dengan Perguruan Tinggi lainnya di Indonesia,” Sebut Dr. Ishak Hasan dengan bangga.

Sebagai informasi, PPK Ormawa merupakan salah satu implementasi dari kebijakan Kemendikbudristek sebab mahasiswa dapat berlatih menjadi pemimpin transformasional dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat.

Program penguatan kapasitas Ormawa melalui serangkaian proses pembinaan Ormawa oleh Perguruan Tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Proposal yang diajukan oleh PT merupakan kumpulan dari berbagai gagasan/ide/usulan kegiatan dari satu atau lebih Ormawa.

Gagasan/usulan kegiatan merupakan bentuk pengabdian atau pemberdayaan masyarakat yang disusun oleh Organisasi Kemahasiswaan resmi yang ada di perguruan tinggi, yang dapat diimplementasikan dalam berbagai program sesuai dengan topik yang dipilih. (Aduwina Pakeh / Humas UTU)

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar (UTU) kembali meraih prestasi membanggakan dipertengahan tahun 2023, Jika beberapa hari lalu prestasi di raih oleh dosen UTU dengan jumlah proposal pendanaan hibah penelitian dan pengabdian terbanyak ketiga Nasional kategori PTN Satker dari Kemendikbudristek.

Kali ini prestasi diraih oleh organisasi mahasiswa (ORMAWA) lingkup UTU yang berhasil lolos seleksi dan meraih pendanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) tahun 2023.

Sejumlah 9 proposal organisasi mahasiswa lingkup UTU berhasil lolos seleksi dan berhak mendapatkan support dana dari Kemendikbudristek. Hal ini diketahui berdasarkan pengumuman oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang diumumkan pada tanggal 14 Juni 2023 melalui surat 2379/E2/DT.01.01/2022 tentang penerima bantuan PPK Ormawa 2023

Prestasi ini menanjak tajam jika dibandingkan tahun 2022 lalu yang berhasil meloloskan 5 proposal PPK Ormawa.

Rektor Universitas Teuku Umar, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si kepada Humas UTU Kamis (15/6/2023) menyampaikan apresiasi seraya mengucapkan selamat kepada mahasiswa atau tim Ormawa UTU yang proposalnya berhasil lolos seleksi ditingkat Nasional dan berhasil mendapatkan pendanaan tahun 2023.

”Alhamdulillah 9 Proposal PPK Ormawa UTU berhasil lolos seleksi akhir dan mendapatkan bantuan pendanaan dari kementerian. Ini patut kita syukuri,” Kata Dr. Ishak Hasan

Yang membanggakan, Universitas Teuku Umar berhasil menjadi salah satu PTN terbaik di Indonesia dengan meloloskan 9 proposal.

Yang membanggakan, Universitas Teuku Umar berhasil menjadi PTN terbaik di Indonesia atau berada diperingkat 5 besar Nasional dengan meloloskan 9 proposal. Sementara ditingkat regional Sumatera, UTU menjadi kampus yang terbanyak meloloskan proposal PPK Ormawa.

Dr. Ishak Hasan mengharapkan kepada para dosen dan mahasiswa UTU untuk menjaga momentum tersebut. “Prestasi ini patut kita banggakan, dan sembari berharap untuk terus dapat ditingkatkan untuk masa yang akan datang,” Harap Dr. Ishak Hasan

“Alhamdulillah, dengan jumlah mahasiswa yang hanya 7.899 dan 432 orang dosen, UTU berhasil meluluskan 9 proposal PPK Ormawa, apalagi usia Universitas Teuku Umar yang masih seumur jagung jika dibandingkan dengan Perguruan Tinggi lainnya di Indonesia,” Sebut Dr. Ishak Hasan dengan bangga.

Sementara Korpus Pengembangan Kreativitas Mahasiswa (PKM) UTU, Yarmaliza, SKM., M.Kes mengungkapkan rasa bangganya kepada mahasiswa UTU. “Alhamdulillah, senang dan ga nyangka. Tahun ini jumlah proposal yang lulus meningkat tajam dari tahun lalu. Semoga seluruh tim dapat merealisasikan program kerjanya dengan baik serta dapat membanggakan almamater UTU,” tutur Yarmaliza

Sebagai informasi, PPK Ormawa merupakan salah satu implementasi dari kebijakan Kemendikbudristek sebab mahasiswa dapat berlatih menjadi pemimpin transformasional dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat.

Program penguatan kapasitas Ormawa melalui serangkaian proses pembinaan Ormawa oleh Perguruan Tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Proposal yang diajukan oleh PT merupakan kumpulan dari berbagai gagasan/ide/usulan kegiatan dari satu atau lebih Ormawa.

Gagasan/usulan kegiatan merupakan bentuk pengabdian atau pemberdayaan masyarakat yang disusun oleh Organisasi Kemahasiswaan resmi yang ada di perguruan tinggi, yang dapat diimplementasikan dalam berbagai program sesuai dengan topik yang dipilih. (Aduwina Pakeh / Humas UTU)

MEULABOHUTU | Fahmi Hidayat, mahasiswa Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dilantik dan dikukuhkan sebagai Komandan Satuan Resimen Mahasiswa 112/Johan Pahlawan Universitas Teuku Umar Periode 2023 – 2024.

Prosesi pelantikan dilakukan oleh Wakil Rektor III UTU, Ibrahim, SKM., MNSc yang berlangsung secara khidmat di pelataran Gedung Rektorat Universitas Teuku Umar, Kampus UTU, Alue Peunyareng, Kamis (15/6/2023).

Fahmi, mahasiswa asal Kabupaten Simeulue, Aceh ini sebelumnya terpilih secara aklamasi pada Rapat Komando Satuan Resimen Mahasiswa 112/Johan Pahlawan Universitas Teuku Umar pada Sabtu, 20/5/2023 lalu. Ia adalah Abiturien Diksarmil Menwa Mahadasa, Dodik Bela Negara, Rindam Iskandar Muda tahun 2022.

Turut berhadir dalam kegiatan tersebut para staf Kemahasiswaan Universitas Teuku Umar, Para Ketua BEM, Ketua HMJ dan Ketua UKM Se – Universitas Teuku Umar.

Ibrahim dalam amanatnya memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Komandan yang telah resmi memegang tongkat komando. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Khairomy, Dansatgas pelantikan dan seluruh Satgas yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan ini sehingga berjalan dengan sangat baik.

Kepada seluruh Wira Sat Menwa 112/JP – UTU Warek III mengajak agar terus menyebarkan kebaikan, menjadi tauladan kepada mahasiswa Universitas Teuku Umar baik dalam akademisi maupun Bela Negara.

“semoga kepengurusan yang baru, dapat membawa semakin banyak perubahan, penggerak kebaikan sebagai wujud dari visi misi dan program yang dicita – citakan oleh UKM Menwa UTU ini. Semoga amanah, dan tetap solid” pungkas Warek III.

Sementara itu Pembina Sat Menwa 112/JP – UTU, Dr. Akmal Saputra, S.Sos.I., MA yang bertindak sebagai saksi sumpah jabatan berharap dengan adanya regenerasi kepemimpinan ini dapat membawa perubahan menuju Menwa UTU yang berkemajuan,

“Kita semua berharap pemimpin yang baru saja dilantik dapat memenuhi serta menjalankan sumpah jabatan yang barusan diikrarkan, dan tetap berpegang teguh kepada Panca Dharma Satya sebagai Sumpah Resimen Mahasiswa. Kami akan selalu mensupport Menwa UTU agar terus berkarya dan memberikan karya nyata dimulai dari lingkup Kampus UTU tercinta kita” jelasnya. (Humas UTU).

MEULABOH, UTU – Himpunan Mahasiswa Ilmu kelautan (HMIK) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Teuku Umar (UTU) Periode 2022-2023 melaksanakan kegiatan Musyawarah Besar (MUBES) ke-V yang dilaksanakan pada tanggal 9–12 Juni 2023 di Aula Gedung Fakultas Ekonomi Lama lantai dua.

Dalam MUBES tersebut, terpilih sdr. Muhammad Fikran sebagai Ketua Umum dan Ziyah Nasywa sebagai Wakil Ketua Umum HMIK FPIK UTU Periode 2023-2024 melalui sidang yang dipimpin oleh Rinaldi dan Alfiadi selaku demosioner HMIK FPIK UTU periode 2022-2023.

Pimpinan Sidang Mubes HMIK FPIK, Rinaldi mengatakan acara tersebut bertujuan untuk membahas AD/ART kepengurusan HMIK FPIK UTU periode selanjutnya serta membentuk dan melanjutkan kepengurusan baru HMIK melalui penyerahan jabatan dari kepengurusan sebelumnya ke kepengurusan yang baru.

Ia menambahkan bahwa Musyawarah Besar (MUBES) dan Serah Terima Jabatan memiliki tujuan yang ingin dicapai meliputi  setiap pengurus HMIK mampu berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di HMIK agar jalinan seluruh mahasiswa/i ilmu kelautan terus terjalin dengan hasil yang maksimal Dan pengurus harus mampu untuk memahami AD/ART organisasi.

Sementara itu, Ketua Umum HMIK FPIK terpilih, Muhammad Fikran menyampaikan harapannya semoga kepengurusan HMIK FPIK UTU kedepannya dapat bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dan memberikan yang terbaik untuk mahasiswa Program Studi Ilmu Kelautan.

“Sesuai dengan harapan kita bersama, tanpa melupakan kewajiban kita sebagai mahasiswa memiliki tanggung jawab penuh dalam organisasi himpunan untuk merealisasikan kekeluargaan agar mempererat persaudaraan antara mahasiswa ilmu kelautan, menjadikan kaderisasi organisasi HMIK FPIK UTU Yang konsisten, berintegrasi dan bertanggung jawab serta mengevaluasi kekurangan-kekurangan dalam kepengurusan sebelumnya  untuk mengembangkan HMIK FPIK UTU lebih baik lagi,” Ungkapnya.

Ia juga berharap melalui wadah HMIK FPIK ini dapat menjadikan himpunan mahasiswa Ilmu Kelautan sebagai himpunan yang benar – benar mendengar dan merealisasikan aspirasi mahasiswa ilmu kelautan FPIK UTU.

 

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar (UTU) kembali menerima salinan Surat Keputusan (SK) tentang izin pembukaan Program Studi (Prodi) Magister (S2), kali ini untuk prodi Ilmu Pertanian.

SK itu dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) dengan Nomor 4045/E1/HK.03.00/2023 tentang Izin Pembukaan Program Studi Ilmu Pertanian Program Magister pada Universitas Teuku Umar.

Salinan keputusan tersebut diserahkan oleh Drs M Najib, MPd selaku Kepala Bagian Umum Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIII Aceh kepada Rektor UTU, Drs Dr Ishak Hasan, M.Si yang diwakili Wakil Rektor I bidang Akademik dan Kerjasama, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc

Proses serah terima Sk tersebut dilakukan pada Selasa (13/6/203), di Gedung LLDikti XIII, Jalan Alue Naga, Desa Tibang, Syiah Kuala, Banda Aceh.

Drs M Najib, M.Pd mengatakan, dengan diberikannya izin pembukaan Prodi S2 Ilmu Pertanian untuk UTU, maka Perguruan Tinggi Negeri (PTN) itu berhak menerima mahasiswa baru mulai tahun ajaran 2023/2024.

“Pemberian SK pembukaan Prodi S2 Ilmu Pertanian itu merespon usulan Rektor UTU, seiring banyaknya peminat pada prodi tersebut yang juga sebagai core product UTU sebagai sumber referensi dalam bidang agro and marine industri,” kata M Najib.

Dengan adanya SK izin pembukaan S2 Ilmu Pertanian ini, M Najib berharap agar Universitas Teuku Umar dapat mempersiapkan diri dengan matang sehingga penerimaan mahasiswa baru angkatan perdana dapat dilangsungkan dengan lancar.

“Kita yakini Universitas Teuku Umar ini mampu berkontribusi menghasilkan lulusan S2 Ilmu Pertanian yang berkompetensi sesuai dengan kebutuhan pasar,” ujarnya.

Sementara itu, Warek I, Dr. M. Aman Yaman berterima kasih kepada semua pihak, khususnya Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) dan LLDIKTI Aceh atas bantuan dan dukungannya sehingga UTU untuk kini memiliki program magister untuk 2 prodi yaitu Ilmu Perikanan dan Ilmu Pertanian.

“Saya sangat terharu dan berbahagia hari ini. Sebab, UTU sudah memiliki Program Studi S2 yaitu Ilmu Perikanan dan Ilmu Pertanian,” ungkap Wakil Rektor.

“Alhamdulillah, kedua prodi magister ini sudah mulai dapat menerima mahasiswa baru tahun ajaran 2023/2024,” jelasnya.

Dengan pembukaan Magister Ilmu Pertanian ini, pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan pendidikan yang maksimal bagi masyarakat.

“Pengembangan prodi ini nantinya berfokus pada pengkajian dan pengembangan teknologi produksi tanaman, proteksi tanaman serta bioteknologi dan konservasi tanaman guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya

Semoga dengan dibuka program Magister ini bisa memperluas koneksi UTU sehingga Visi UTU sebagai kampus sumber inspirasi dan referensi dapat segera terwujud.

Lanjutnya, keunggulan S2 Ilmu Pertanian di Universitas Teuku Umar adalah fokus pada pengembangan manajemen produksi, advance technology dan industri pertanian terintegrasi dengan agro-marine industry terkait pengembangan ekonomi masyarakat.

Warek 1 juga mengatakan, khabar bahagia ini melengkapi khabar bahagia sebelumnya, dimana pada awal Mei 2023 lalu UTU juga menerima izin Pembukaan Program Studi Ilmu Perikanan Program Magister. “Dengan demikian, saat ini UTU telah memiliki 2 program studi Magister (S2), sehingga dapat memacu perkembangan Universitas Teuku Umar sebagaimana cita-cita para pendiri UTU terdahulu,”. Pungkasnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Rektor Universitas Teuku Umar yang diwakili oleh Wakil Rektor II UTU, Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd  menghadiri Dies Natalis Ke-54 Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, Senin (12/6/2023).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut dihadiri Pj. Gubernur Aceh diwakili Sekda Aceh, Wakapolda Aceh, unsur Forkopimda Aceh, Pj. Wali Kota Lhokseumawe, Pj. Bupati Aceh Utara, dan Pj bupati Se Aceh, dan tamu undangan lainnya. Dies Natalis itu diikuti para mahasiswa, akademisi, ulama, unsur pemerintahan, dan LSM.

Prof Nyak Amir kepada Humas UTU mengatakan kita  perlu menjaga hubungan baik diantara sesama Perguruan Tinggi  di Aceh, saling mendukung untuk memajukan pendidikan tinggi di Aceh.

Apalagi lanjutnya, UTU pada November 2023 mendatang juga akan melaksanakan Dies Natalis ke-17 perlu jua kita mempersiapkannya dengan baik, sehingga dapat memacukan semangat Percepatan UTU menjadi PTN Badan Layanan Umum (BLU).

Dalam perayaan Dies Natalis ke-54, Unimal menghadirkan Menko Polhukam RI Prof. Dr. Moh. Mahfud MD, SH yang menyampaikan orasi ilmiah di Gedung ACC Unimal, Uteunkot, Lhokseumawe.

Prof Nyak Amir menjelaskan, dalam orasi ilmiahnya, Prof. Mahfud MD menyampaikan Indonesia sedang dilanda penyakit yang sangat berbahaya, yaitu korupsi. “Kadang kala orang mengatakan, ‘Kenapa Pak Menko Polhukam selalu bicara di Indonesia banyak korupsi, kok diam saja’. Yang saya katakan ini justru tidak diam,” ujarnya.

“Berapa jumlah koruptor kita? Ini catatan dari KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), bahwa 87 persen koruptor di Indonesia itu adalah lulusan perguruan tinggi. Wah, kalau begitu perguruan tinggi ‘mencetak’ koruptor? Padahal, ini 87 persen dari koruptor. Lalu, berapa jumlah koruptor di Indonesia, yaitu 1.200 orang. Jadi, banyak kejahatan jumlah koruptornya 1.200, dan 87 persen itu artinya 1.044 orang koruptor itu adalah sarjana,” ungkap Mahfud MD.

Mahfud melanjutkan, apakah perguruan tinggi gagal mencetak sarjana yang nasionalis? “Tentunya tidak. Karena jumlah lulusan perguruan tinggi sebanyak 17,6 juta lebih. Yang koruptor hanya 1.044 orang. Artinya apa, perguruan tinggi ini pada umumnya sudah berhasil mencetak kader bangsa dan membangun peradaban di Indonesia, sehingga negara ini menjadi maju. Ilmu pengetahuan dan teknologinya berkembang, sistem ketatapemerintahannya berjalan bagus, dan perekonomiannya,” ujar dia.

“Biasanya orang mengukur peradaban dari situ. Dan, Indonesia perlu di lihat dari segi ini bahwa sudah maju, karena kita memiliki perguruan tinggi. Mengapa kita memiliki perguruan tinggi, karena kita merdeka dan berdaulat untuk membangun negeri sendiri,” ucap Mahfud.

Prof Mahfud berharap agar kita semua bisa menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan tujuan konstitusi. “Apa tujuan konstitusi itu, yaitu menjaga keutuhan NKRI, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan atau menjamin perdamaian. Itu juga sisi-sisi lain dari peradaban manusia dan negara yang maju,” tutur Menko Polhukam. (Humas UTU)

MEULABOHUTU | Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si melantik para wakil dekan di lingkungan kampus UTU. Prosesi pelantikan, pengambilan sumpat jabatan dan penandatangan pakta integitas berlangsung di Aula Utama, lantai II Kampus UTU, Alue Penyareng, Senin (12/6/2023).

Selain Wakil Dekan, juga dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan untuk koordinator program studi magister dan sejumlah ketua jurusan yang baru terpilih.

Adapun para Wakil Dekan yang dilantik adalah:
Dr. Irvan Subandar, S.P., M.P sebagai Wakil I dan Dedy Darmansyah, S.P., M.Si sebagai Wakil Dekan II Fakultas Pertanian; Safrizal, S.K.M., M.Kes dan Teungku Nih Farisni, S.K.M., M.Kes sebagai Wakil Dekan I dan II Fakultas Kesehatan Masyarakat; dan Dr. Muhammad Rizal, S.Pi., M.Si dan Sufal Diansyah, M.Si sebagai Wakil Dekan I dan II Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Berikutnya Zainal Putra, S.E.,M.M dan Ika Rahmadani, S.E., M.Si sebagai Wakil Dekan I dan II Fakultas Ekonomi; selanjutnya Dr. Afrizal Tjoetra, M.Si dan Phoenna Ath-Thariq, S.H., L.L.M sebagai Wakil Dekan I dan II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta Ir. Maidi Saputra, S.T., M.T dan Ir. Inseun Yuri Salena, B.Sc., M.Sc sebagai Wakil Dekan I dan II Fakultas Teknik.

Pejabat lainnya yang dilantik adalah Dr. Munandar, S.Kel., M.Sc sebagai Koordinator Program Studi Magister Ilmu Perikanan dan Heriansyah, S.Pi., M.Si sebagai Kaprodi Sumber Daya Akuatik dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan; sementara itu dari Fakultas Pertanian ada Teuku Athaillah, M.Si sebagai Ketua Prodi Agribisnis dan Iwandikasyah Putra, S.P., M.P sebagai Ketua Prodi Agroteknologi. Sementara 2 pejabat lainnya adalah Dr. Akmal Saputra, S.Sos.I., M.A sebagai ketua Prodi Sosiologi FISIP dan Maiza Duana, S.K.M., M.Kes sebagai Ketua Prodi Kesehatan Masyarakat, FKM.

Dalam amanatnya, Rektor Dr. Ishak Hasan menyampaikan, apresiasi dan terima kasih kepada pejabat yang telah mengabdi pada periode sebelumnya, atas dedikasi dan pengabdian pada lembaga Universitas Teuku Umar periode 2019-2023.

“Kami memberikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada para pejabat yang telah bekerja dengan penuh tanggung jawab dan penuh dedikasi serta telah melaksakan tugas pada posisinya masing-masing” ucapnya.

Selanjutnya Dr. Ishak Hasan meminta pada para pejabat yang sudah dilantik agar bisa langsung kerja cepat dalam mewujudkan visi UTU sebagai kampus sumber inspirasi dan referensi dalam bidang agro and marine industri.

Ishak Hasan menegaskan bahwa UTU bisa menjadi kampus yang bisa berdaya saing internasional sesuai visi UTU sebagai sumber inspirasi dan referensi.

”Maka para pejabat yang dilantik hari ini, harus bisa memahami kebijakan Mendikbudristek Nadiem Makarim, utamanya tentang kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan beragam program turunannya, selain itu tentang delapan konsep indikator yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui Mendikbudristek pada seluruh perguruan tinggi di semua wilayah Indonesia,” tegasnya.

Kepada pejabat yang dilantik, Rektor mengingatkan agar mengemban amanah sebaik-baiknya. Ia menegaskan, tugas dan jabatan adalah tanggung jawab yang bukan hanya dilakukan evaluasi secara berjenjang di lingkungan universitas, namun juga senantiasa berada dalam pengawasan Allah SWT.

“Untuk itu, laksanakanlah seluruh amanah ini dengan benar dan baik serta penuh tanggung jawab.

Di pundak bapak-ibu sekalian harapan institusi ini ke depan sangat dinantikan, diharapkan kerja keras dan kerja cerdas dari para kademisi semuanya. Sehingga dalam waktu yang tidak lama kita akan mencapai kemajuan dari pengembangan lembaga ini yang signifikan,” Pungkasnya.

MEULABOH, UTU – Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAKSI) Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar Periode 2022-2023 melaksanakan kegiatan Musyawarah Besar (MUBES) pada tanggal 8 – 9 Juni 2023 di Aula Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar. Mubes diawali dengan pembacaaan run down acara oleh MC, Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) oleh Ketua Umum HIMAKSI UTU Periode 2022-2023.

Dalam MUBES terpilih Jiro Gustian Farthan sebagai Ketua Umum dan Irfandi sebagai Wakil Ketua Umum HIMAKSI Periode 2023-2024 melalui sidang yang dipimpin oleh Zari Marfitri. Alfadri Wawanda selaku demosioner HIMAKSI periode mengatakan acara tersebut bertujuan untuk membahas AD/ART kepengurusan HIMAKSI periode selanjutnya serta melanjutkan kepengurusan dan kaderisasi HIMAKSI melalui penyerahan jabatan dari kepengurusan sebelumnya ke kepengurusan yang baru.

“Musyawarah Besar (MUBES) Serah Terima Jabatan memiliki target yang ingin dicapai meliputi  setiap pengurus HIMAKSI mampu berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di HIMAKSI dengan lebih maksimal, memegang erat komitmen yang telah diambil sebelumnya sehingga kekeluargaan di HIMAKSI dapat terjalin dan terlepas dari perpecahan serta pengurus mampu memahami AD/ART organisasi,” Ungkapnya.

Sementara itu, Jiro Gustian Farthan selaku ketua terpilih mengajak seluruh anggota HIMAKSI bersama-sama untuk membangun  masa depan HIMAKSI kedepan tanpa melupakan kewajiban kita sebagai mahasiswa agar terjalin sinkronisasi antara pendidikan akademik dengan pendidikan organisasi, keduanya sangat keterkaitan dengan kita, baik dalam ilmu secara edukatif dan pemahaman soft skill kita sendiri.

“Untuk itu marilah kita sama sama membangun keduanya dalam satu wadah penalaran keilmuan ini, yaitu HIMAKSI. Kami berharap dengan terpilihnya kami sebagai penerus estafet kepimpinan selanjutnya harapan kami kedepannya HIMAKSI mampu menjadi himpunan mahasiswa yang aktif, unggul, terampil sehingga mewujudkan bibit-bibit baru yang lebih baik untuk kedepannya,” Pungkasnya. (HUMAS UTU)