MEULABOH – UTU | Dalam rangka pelaksanaan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), Universitas Teuku Umar membuat Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan Dewan Sengketa Indonesia (DSI), pada Senin (26/6/2023) di Banda Aceh.
Kerja sama tersebut dilakukan dalam beberapa program dalam lingkup yang telah disepakati antara lain,di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dukungan program merdeka belajar – kampus merdeka di bidang hukum.
Kerja sama tersebut juga dilakukan dalam beberapa program dalam lingkup yang telah disepakati antara lain, program sosialisasi layanan Alternatif Penyelesaian Sengketa (APS), menyelenggarakan Pendidikan dan pelatihan APS, dan melakukan riset serta publikasi mengenai penyelesaian perselisihan melalui mekanisme APS di lingkungan Universitas Teuku Umar.
Penandatangan tanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh Rektor Universitas Teuku Umar, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si dan sekaligus melakukan Memorandum of Agreement (MOA) antara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan Ketua Umum Dewan Sengketa Indonesia (DSI) Sabela Gayo, Ph.D., CPL., CPCLE.
Rektor Universitas Teuku Umar, Dr. Ishak Hasan menyatakan bahwa MOU ini sangat penting dilakukan untuk melaksanakan Program MBKM yang merupakan salah satu program Pemerintah yang telah dicetuskan oleh mas Menteri Nadiem Makarim.
“Selain itu, MoU itu diwujudkan dengan berlandaskan pada niat baik (goodwill) sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing dan kedua belah pihak akan berkontribusi secara proaktif dalam mencapai tujuan dari kerja sama ini,” kata Dr. Ishak Hasan
Sementara itu Basri, S.H., M.H selaku Dekan FISIP UTU menyampaikan bahwa ruang lingkup MoA dengan FISIP meliputi pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat), magang atau praktik kerja, asistensi mengajar, penelitian atau riset, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, studi atau proyek independen, membangun desa atau kuliah kerja nyata tematik, dan kegiatan lainnya yang disepakati kedua belah pihak.
Selain itu, Basri menambahkan bahwa kerjasama ini menjadi sebuah hal yang penting untuk meningkatkan kualitas lulusan FISIP khususnya Prodi Ilmu Hukum.
Basri juga menyampaikan bahwa sosialisasi terkait hal mediasi di Indonesia sangatlah penting, karena mediasi/arbitrasi merupakan sebuah hak yang telah lama dimiliki oleh masyarakat Indonesia.
“Sangat penting untuk melestarikan hal hal yang terkait dengan mediasi atau arbitrasi di Indonesia, karena hal ini terkit dengan Pengadilan, Kepolisian dan Kejaksaan yang sedang gencar melakukan Restorative Justice”, ujar Basi.
Sementara itu, Ketua Dewan Sengketa Indonesia Sabela Gayo SH MH menyambut baik dan berharap kerjasama ini berjalan lancar dan dapat segera diwujudkan.
“Kita berharap kerjasama ini dapat berjalan dengan lancar dan segera diwujudkan dengan pelaksanaan kegiatan yang relevan dengan kerjasama yang telah dijalin”, ujar Sabela Gayo.
Sabela Gayo juga berharap realisasi dari kerjasama ini harus segera dilakukan mengingat pentingnya peran mediator dalam penanganan berbagai perkara hukum yang ada di Indonesia.
Penandatangan MoU dan MoA turut disaksikan oleh Wakil Dekan I dan II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Teuku Umar Dr. Afrizal Tjoetra, M.Si dan Phonna At-Thariq, SH., LLM. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Univeritas Teuku Umar senantiasa meningkatkan kualitas pendidikannya. Kali ini kabar gembira datang dari Program Studi (Prodi) Teknik Sipil yang mendapatkan akreditasi Baik Sekali dari Lembaga Akreditasi Mandiri Keteknikan (LAM Teknik) yang ditetapkan 23 Juni 2023 berdasarkan surat pemberitahuan yang ditandatangani Ketua Majelis Akreditadi LAM Teknik PII, Prof.Dr. Ir. Hari Purnomo, MT., IPU., ASEAN.Eng berlaku selama 5 tahun yaitu mulai 21 Agustus 2023 hingga 20 Desember 2027.
Sebelumnya telah berlangsung kegiatan visitasi dari asesor ke Fakultas Teknik selama 2 hari, yaitu mulai tgl. 20 – 21 Oktober 2022 dikampus UTU dengan tim Asesor Prof. Dr.Eng Fauzan, S.T.,M.Sc.Eng dari Universitas Andalas dan Prof. Ir. Mochamad Teguh, MSCE., Ph.D dari Universitas Islam Indonesia
Ketua Prodi Teknik Sipil, Lissa Opririna, S.T., M.T mengatakan sebelum mendapat akreditasi Baik Sekali dari LAM Teknik, Prodi Teknik Sipil berakreditasi B dari BAN-PT. “Alhamdulillah pengajuan kita diterima dan berhasil mendapatkan akreditasi Baik Sekali,” ungkap Lissa
Banyak hal yang dipersiapkan untuk mendapatkan predikat akreditasi tersebut, seperti administrasi, evaluasi capaian akademik, evaluasi capaian visi, misi program studi, workshop untuk peningkatan kompetensi SDM bagi dosen, perbaikan dan pemeliharaan sarpras prodi (laboratorium).
“Untuk mempersiapkan semua kebutuhan akreditasi, kami sudah lakukan sejak satu tahun sebelumnya. Kemudian setelah penilaian berlangsung, kami menunggu hasil akreditasi keluar selama kurang lebih tujuh bulan” jelas Lissa
Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng, IPM menambahkan bahwa keberhasilan prodi Teknik Sipil meraih hasil akreditasi Baik Sekali ini adalah berkat kerja keras semua dosen, tendik, dan mahasiswa Teknik Sipil. Kolaborisi dan sinergitas semua pihak menjadi kunci keberhasilan tersebut. “Semoga Teknik Sipil UTU bisa terus berkembang dan senantiasa mengembangkan diri sehingga mampu menjadi Prodi yang lebih baik lagi,” jelasnya
Mendapat kabar tersebut tentunya membawa kebahagiaan tersendiri bagi seluruh civitas akademik Universitas Teuku Umar.
Dihubungi terpisah, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama UTU, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc mengungkapkan kebahagiaannya atas capaian prodi Teknik Sipil meraih akreditasi Baik Sekali.
“Alhamdulillah capaian Prodi Teknik Sipil meraih akreditasi baik sekali merupakan prodi pertama di UTU yang mampu melampaui SNDIKTI,” kata M. Aman Yaman
Capaian ini membuktikan kalau kita serius dan mampu untuk memberikan pendidikan dengan mutu yang baik setara dengan Perguruan Tinggi Negeri yang lain. Pungkas Wakil Rektor (Aduwina Pakeh / Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Unit Kegiatan Mahasiswa Pencinta Alam TaRaNTuLa Universitas Teuku Umar kembali menggelar kegiatan pelatihan dan pendidikan dasar TaRaNTuLa (PLDTR) ke-14 bagi anggota baru. Kegiatan ini merupakan salah satu agenda rutin, yang kerap dilaksanakan oleh UKM PATaRaNTuLa UTU pada setiap tahunnya, dalam rangka untuk menyambut sekaligus menyampaikan pengetahuan dasar, yang harus dimiliki oleh setiap anggota barunya.
Acara ini telah berlangsung selama seminggu yaitu tanggal 19-24 Juni 2023 lalu, yang berlangsung di Desa Ujung Blang, kecamatan Beutong, kabupaten Nagan Raya.
Dalam pelatihan tersebut turut hadir sang pembina yaitu Sudarman Alwy, M.Ag untuk menyaksikan dan memberikan dukungan secara langsung kepada seluruh peserta pelatihan dan panitia.
Dalam sambutannya, Sudarman menyampaikan pesannya, agar setiap peserta pelatihan ini, dapat dengan baik untuk memanfaatkan kesempatan melalui pelatihan ini untuk belajar semaksimal mungkin.
“Jadikanlah pelatihan ini sebagai ajang bagi Anda semua untuk belajar dengan maksimal. Saya berharap Anda semua dapat memberikan yang terbaik bagi UKM PA TaRaNTuLa UTU kedepannya. Selain itu, melalui kegiatan ini, saya berharap Anda dapat menjadikannya sebagai moment untuk semakin meningkatkan jiwa korsa antar sesama anggota, maupun terhadap Kampus” ujar Sudarman
Mengakhir sambutannya, Sudarman turut menyampaikan, bahwa setiap peserta maupun panitia atas pelaksanaan kegiatan ini, untuk senantiasa menjalankan tugasnya dengan baik, selama menjadi anggota UKM tersebut.
“Saya berharap Anda dapat maksimal menjalani setiap tugas Anda selama menjadi anggota UKM ini. Dengan terlibat aktif, maka akan menjadi nilai plus bagi Anda dalam kegiatan non akademik. Namun, ingat jangan lupa untuk tetap menjadikan aktivitas akademik dan perkuliahan di Kampus menjadi prioritas Anda semua. Anda harus mampu melakukan manajemen waktu yang baik, agar kegiatan akademik dan non akademik Anda menjadi balance. Keduanya menjadi hal yang penting untuk Anda peroleh selama berkuliah” ucap Sudarman saat mengakhiri sambutannya.
Sementara itu Ketua Umum UKM PA TaRaNTuLa, Welda Oktavia didampingi Devi Milda Putri Selaku Ketua Panitia PLDTR, dan Aifa Yarita selaku koordinator Lapangan kepada media UTU News menjelaskan kegiatan PLDTR ini merupakan salah satu proses untuk bergabung dalam UKM.PA. TaRaNTuLa.
Pada kegiatan ini Peserta PLDTR Mapala TaRaNTuLa berjumlah 3 orang, tetapi yang lolos cuman 2 orang dan 1 orangnya tidak lolos.
“Dalam Diksar ini, setiap regenerasi akan diajarkan untuk menjadi pribadi yang memiliki jiwa mandiri, semangat, komitmen dan tanggung jawab. Harapan kedepannya supaya setiap regenerasi ini akan memiliki rasa positif dalam berfikir, motivasi diri serta peran yang aktif sebagai mahasiswa yang nantinya akan terjun didunia masyarakat” pungkas Welda (Humas UTU).
MEULABOH, UTU – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar (FKM-UTU) melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Badan Pangan Nasional dalam Acara Pertemuan Konsolidasi Nasional Kebijakan Kewaspadaan Pangan dan Gizi Nasional Tahun 2023 di IPB Internasional Convention Center pada tanggal 26-28 Juni 2023. Acara tersebut diikuti oleh Dekan FKM UTU, Dr. T. Alamsyah, S.K.M., M.PH dan Ketua Program Studi Gizi, Khairunnas, DCN. M.Kes.
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar, Dr. T. Alamsyah, S.K.M., M.PH kepada UTUNews mengatakan bahwa, Program Studi Gizi FKM UTU resmi ditunjuk oleh Badan Pangan Nasional sebagai tenaga edukasi dan Teknis dalam Program Genius (Gerakan Edukasi Pemberian Pangan dan Gizi untuk anak Sekolah).
Ditambahkannya, bahwa Program tersebut akan berlangsung selama 20 bulan yang akan memberikan kudapan bergizi bagi 25 ribu anak sekolah dasar di Provinsi Aceh yang tentunya bekerjasama dengan Dinas Pangan Provinsi Aceh dan Dinas Pendidikan Provinsi Aceh.
“Untuk tahap pertama ini dipilih 5 kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Aceh, yaitu Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Jaya, Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. Sementara pembiayaan program ini akan dibiayai Badan Pangan Nasional yang bersumber dari APBN,” Jelasnya.s
Sementara itu, Ketua Program Studi Gizi, Khairunnas, DCN. M.Kes mengatakan bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah untuk memenuhi pangan bergizi bagi anak sekolah dasar dan Pemberian edukasi tentang makanan bergizi bagi anak sekolah.
Selain itu, berdasarakan bagan alur koordinasi program peningkatan kualitas generasi emas melalui pemberaian panga bergizi bagi anak sekolah, maka Universitas Teuku Umar selaku perguruan tinggi negeri memiliki tanggungjawab dalam memberikan materi dan media edukasi pangan dan gizi bersama sekolah-sekolah di Aceh dan juga menyusun menu kudapan bergizi 8 kali makan serta pendampingan dalam pelaksanaan dan pelaporan kegiatan.
MEULABOH, UTU – Dosen Universitas Teuku Umar terus memberikan kiprahnya melalui Persatuan Insiyur Indonesia (PII) Cabang Nagan Raya. Tepat pada Minggu 25 Juni 2023 di Aula Bupati Nagan Raya Dosen Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar, Ir. Samsunan, ST, MT secara resmi dilantik sebagai Sekretaris PII Nagan Raya dalam musyarawah cabang tersebut. Selain Ir. Samsunan, dosen UTU yang dilantik menjadi pengurus PII Cabang Nagan Raya adalah, Ir. Meylis Safriani, S.T., M.T, Ir. Yuliatul Muslimah, M.Si dan Dr. M. Jalil, MP.
Ketua panitia yang juga Sekretaris PII Nagan Raya Ir. Samsunan, ST, MT, menyebutkan, susunan Pengurus Persatuan Insinyur Indonesia Cabang Kabupaten Nagan Raya Periode 2023-2026 yaitu Dewan Pembina, Bupati Nagan Raya, Rektor Univ. Universitas Teuku Umar, Dekan Fakultas Teknik UTU, Dekan Fakultas Pertanian UTU.
Turut hadir Ketua PII Wilayah Aceh yang merupakan Rektor Univeristas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU., APEC.Eng, Pj. Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, AP, S.Sos, M.Si dan beberapa tamu penting lainnya.
sebagaimana yang dilansir dari waspada.id, Ketua PII Cabang Nagan Raya, Ir. Tamarlan kepada pengurus dan anggota mengajak untuk bekerjasama dalam membangun PII. Dengan dorongan teman-teman pengurus semua kita dapat membawa PII dan Nagan Raya menjadi lebih baik lagi.
“Mari kita bekerja demi kita secara internal, maupun memberikan kontribusi untuk Nagan Raya. Kita di sini semua bisa karena bersama dan kebersamaan kita bisa melakukan apa saja,” Ujar Ir. Tamarlan.
Sementara Ketua PII Wil. Aceh, Prof. Marwan mengajak seluruh pengurus dan anggota PII agar melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kompetensi dan profesional dalam menjalankan tugas sebagai insinyur profesional.
“Kondisi saat ini perlu peningkatan kapasitas dan kapabilitas anggota PII Aceh pada umumnya dan Nagan Raya pada khususnya, ini sangat relevan dengan kondisi perkembangan teknologi dan industri serta kawasan pertanian,” ajaknya
Marwan mengucapkan selamat kepada Ketua Cabang PII Nagan Raya yang baru saja terpilih. Semoga pengurus baru PII terpilih dapat melaksanakan amanat organisasi dengan baik, kompak, solid dan profesional dari berbagai aspek, termasuk memenuhi aspirasi dari para kader PII di seluruh Nagan Raya. “Kita harus selalu bergerak dan berubah beradaptasi dengan perubahan zaman. Karena, dengan bergeraklah kita akan mendapatkan berkah,” Pungkasnya.
MEULABOH – UTU | Dalam rangka meningkatkan kapasitas diri anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Penanggulangan Kebencanaan (UKM PK) Universitas Teuku Umar melaksanakan program Pendidikan Lanjutan (Diklan) Tingkat 1 dan 2 di Kota Sabang sekaligus melaksanakan pengabdian terhadap masyarakat dengan kegiatan pembersihan Pantai (Pasie) dan Laut (Laot).
Kegiatan Diklan dengan 4 materi yang terdiri dari manajer pendakian (expedesi); Logistik dan kebutuhan nutrisi; Navigasi, dan Mitigasi Bencana.
Untuk materi 1 – 3 praktek dilakukan di Cot Seumeregom Kecamatan Suka Karya Kota Sabang. Ketiga materi tersebut dipandu langsung oleh pelatih kawakan yang juga pembina perdana UKM PK UTU, Irsadi Aristora, M.H.
Sementara mitigasi bencana dengan edukasi pembersihan pantai bersama masyarakat di 3 titik yaitu titik Desa Jaboy, Desa Iboih dan Pulau Rubiah. Hasil pembersihan dikumpulkan hampir mencapai 30 Kg sampah plastik yang tidak dapat di urai oleh tanah dan air laut.
Muhammad Idris, M.Pd selaku Pembina UKM PK kepada UTU News menjelaskan di kawasan wisata Rubiah, terdapat sampah plastik yang banyak hasil limbah para wisatawan yang memberi makan ikan tetapi plastik dibuang langsung ke laut.
“Untuk itu kita lakukan pengumpulan dan pembersihan sampah plastik, sebagai bentuk edukasi langsung kepada wisatawan yang nerkunjung ke pulau wisata tersebut,” kata Muhammad Idris.
Program tersebut merupakan salah satu kegiatan inti yang dalam organisasi UKM PK UTU, dimana kegiatan ini akan terus dilaksanan pada setiap tahun.
“Semoga dengan aksi bersihkan sampah tersebut dapat mengubah pemahaman masyarakat wisata untuk dapat menjaga kebersihan lokasi wisata,” pungkasnya (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Pada Rabu, 21 Juni 2023, sejumlah dosen program studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar menyelenggarakan kegiatan edukasi dan diskusi terkait penanganan dan penyembelihan hewan qurban di Gampong Suak Ribee, Kec. Johan Pahlawan, Aceh Barat.
Adapun para dosen tersebut adalah Hasanuddin Husin, SP., M.Sc sebagai narasumber utama didampingi Suci Rahmi S.TP.,M.Si, Sri Maryati, S.TP.,M.Si, Nafisah Eka Puteri, S.TP.,M.Si, dan M.Irfan Febriansyah, S.TP.,M.Si, serta diikuti sejumlah mahasiswa. Kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan sebagai upaya pemenuhan kewajiban Tri Dharma.
Kegiatan dibuka oleh Keuchik Gampong Suak Ribee, Bapak Khairuddin, SP yang berlangsung di Balai Desa Gampong Suak Ribee dan dihadiri oleh aparatur gampong, panitia kurban dan kader PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) serta unsur lainnya. Antusias masyarakat tampak dari aktifnya diskusi dan berbagai pertanyaan yang diberikan.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan memanfaatkan momen Idul Adha yang akan datang. Dalam kegiatan ini, disampaikan kiat penanganan hewan qurban sebelum penyembelihan (pemilihan, pengangkutan, pemeliharaan), saat penyembelihan (persiapan lokasi, alat, tim jagal), dan saat setelah penyembelihan.
Teknik merobohkan dan menyembelih hewan pun turut disampaikan agar hewan sembelihan tidak mengalami stres. Tujuan kegiatan ini adalah agar masyarakat teredukasi dalam menyembelih hewan, sehingga dihasilkan daging sembelihan yang halal, bersih, bergizi, serta aman dikonsumsi. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Program Studi Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar gelar Kegiatan Pemilihan Ketua Jurusan Perikanan Periode 2023-2027. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Ruang Jurusan Perikanan Lantai 1 Gedung Kuliah Terintegrasi Universitas Teuku Umar pada hari Senin 26 Juni 2023 pukul 09.00 WIB sampai dengan Selesai.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Dekan I Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UTU Dr. Muhammad Rizal, M.Si, Ketua Prodi Perikanan Muhammad Agam Thahir, S.Pi., M.Si Sekretaris Prodi Ahnar Rozi, S.Pi., M.Si, dan Dosen beserta tenaga kependidikan prodi Perikanan FPIK UTU.
Berdasarkan peraturan akademik dan surat masuk ke prodi Perikanan terkait hal dengan Pemilihan Ketua Prodi Perikanan bahwa pemilihan Ketua prodi harus dipilih sebelum masa berakhirnya masa tugas Jabatan sebagai Ketua Jurusan.
Kegiatan tersebut diawali dengan laporan ketua panitia oleh Akbardiansyah, S.Kel., M.Si terkait dengan proses pemilihan yang dimulai sejak tahapan penjaringan, penyaringan sampai penetapan calon ketua jurusan dan proses pemilihan calon ketua jurusan serta menyampaikan peraturan tata tertib dalam proses pemilihan ketua jurusan. kemudian selanjutnya kata-kata sambutan atau arahan dari Ketua Jurusan Bapak Muhammad Agam Thahir, S.Pi., M.Si dan terakhir musyawarah pemilihan Ketua Jurusan Perikanan.
Hasil dari seluruh rangkaian proses dan musyawarah Dosen Prodi Perikanan dengan memperoleh suara dan menetapkan Ikhsanul Khairi, S.Pi., M.Si terpilih dan dipercaya sebagai Nahkoda/ Ketua Prodi Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar Periode 2023-2024.
Dalam sambutannya setelah ditetapkan sebagai Kaprodi terpilih, Ikhsanul mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan program pemilihan ketua prodi baru, khususnya kepada bapak Muhammad Agam Thahir, S.Pi., M.Si atas kepemimpinannya selama ini yang telah membawa prodi Perikanan pada sejumlah pencapaian terbaik, kita siap untuk melanjutkannya.
Ikhsanul juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh dosen di lingkup Prodi Perikanan yang telah ikut berpartisipasi dalam suksesi kepemimpinan prodi Perikanan sembari mengajak semuanya untuk bekerjasama membangun prodi Perikanan ke arah yang lebih baik lagi.
“Sebagai ujung tombak kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, tentu kita akan melakukan berbagai upaya peningkatan berkelanjutan, diantaranya dengan meningkatkan kolaborasi dosen, penerapan program MBKM dan melanjutkan sejumlah program yang telah dirintis sebelumnya,” pungkas Ikhsanul Khairi. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).
MEULABOH, UTU – Penjabat Bupati Simeulue, Ahmadlyah SH, secara seremonial resmi melakukan penutupan kegiatan Ekspedisi Kampung Bahari yang digelar oleh Pemerintahan Mahasiswa Universitas Teuku Umar (PEMA UTU) Meulaboh di Mako Lanal Simeulue, Senin (26/06/2023).
Presiden Mahasiswa UTU, Wahyu Nurdin seperti yang dilansir dari antarannews menyampaikan bahwa kegiatan program tahunan UTU yang digelar sejak 16-25 Juni 2023 di Kabupaten kepulauan tersebut sudah selesai. Adapun kegiatan yang dilaksanakan selama di Simeulue, diantaranya, Wisata dan Pengembangan potensi bahari, Ekowisata dan Cagar Budaya.
Kegiatan Eskpedisi Kampung Bahari ini mendapat apresiasi dari Penjabat Bupati Simeulue, Ahmadlyah SH. Menurutnya, kegiatan itu adalah terobosan dan merupakan ide cerdas dari Mahasiswa UTU.
“Terima kasih atas giat yang dilakukan, dan terobosan ini merupakan ide cerdas dari mahasiswa yang melakukan kegiatan Kampung Bahari sehingga kehadirannya menjadi bagian untuk memajukan pembangunan di Kabupaten Simeulue,”ujar Pj Bupati Simeulue, Ahmadlyah, dalam arahannya.
Ahmadlyah juga memberikan apresiasi kepada Lanal Simeulue yang telah mendampingi Mahasiswa UTU selama melaksanakan kegiatan Ekspedisi Kampung Bahari, sehingga kegiatan yang dilakukan berjalan dengan baik tanpa kendala.
Hadir dalam acar penutupan Ekspedisi Kampung Bahari ini Danlanal Simeulue diwakili Kapten Eko Wahyudi, Kadis Kelautan dan Perikanan, Isdawati, Mewakili Kadis DLH Halid Siregar, Mewakili Kadishub Mulyawan, mewakili Kadis Pariwisata Irdasari, dan Kabag Prokopim, Romaidon Darma.
MEULABOH, UTU | Dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan salah satu butir dari pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, Universitas Teuku Umar terus melakukan kontribusinya kepada masyarakat. Baru-baru ini salah satu dosen Universitas Teuku Umar, Zainal Putra, SE, MM menjadi narasumber pada kegiatan pelatihan pengelolaan keuangan desa. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah Gampong Langung, Kecamatan Meurebo, Kabupaten Aceh Barat, Minggu, 25 Juni 2023 di Aula Gampong setempat.
Beberapa topik materi yang ia disajikan pada acara tersebut termasuk mengenai: indeks desa membangun, kisah sukses dana desa, struktur pengelola keuangan desa, manajemen keuangan desa, dan perpajakan dana desa.
Pada kegiatan tersebut, Keuchik Gampong Langung, Yuliadi melalui Sekretaris Gampong Langung, Heri Siswanto, mengharapkan predikat yang sekarang ini (desa mandiri), semoga dapat dipertahankan melalui penciptaan iklim kerja yang baik dan kondusif di kalangan aparatur gampong dan masyarakat setempat.
Zainal Putra SE MM dalam paparannya menyampaikan secara ringkas bahwa sejak tahun 2022 Gampong Langung naik status sebagai desa mandiri, dari sebelumnya berstatus desa maju. Untuk diketahui bahwa berdasarkan penilaian indeks desa membangung (IDM), terdapat lima ketegori status desa, yaitu desa mandiri, desa maju, desa berkembang, desa tertinggal, dan desa sangat tertinggal. Berarti sekarang Gampong Langung menduduki peringkat teratas alias berada pada kasta tertinggi di kalangan desa seluruh Indonesia.
Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi UTU tersebut juga menambahkan bahwa, berdasarkan data yang diterbitkan oleh Kementerian Desa tahun 2022, dari 74.955 desa di seluruh Indonesia, hanya 6.238 desa yang berstatus sebagai desa mandiri. Sebanyak 20.249 berstatus desa maju, 33.902 desa berkembang, 9.584 desa tertinggal, dan 4.982 desa sangat tertinggal.
“Adapun secara rata-rata nasional IDM desa Indonesia berada pada peringkat desa berkembang. Sedangkan dalam lingkup Provinsi Aceh, IDM desa juga berada pada level desa berkembang. Dengan demikian, IDM Gampong Langung melampaui rata-rata Provinsi Aceh, dan juga berada di atas rata-rata nasional. Predikat ini tentu sangat membanggakan, khususnya bagi masyarakat Gampong Langung itu sendiri,” Ungkapnya.
“Predikat yang berhasil diraih tersebut tidak terlepas dari keberhasilan pengelolaan keuangan desa yang profesional dan amanah yang selama ini dijalankan oleh aparatur gampong tersebut bersama jajarannya,” Tambahnya.