Banda Aceh – UTUNews | Wakil Rektor 3 bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Teuku Umar (UTU), H. Ibrahim Laweung HS,AMK,SKM., M.NSc. memimpin delegasi UTU ke Badan Pembinaan Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Aceh, Rabu, 22 Januari 2025 di ruang rapat Wakil Rektor 3 USK. Kunjungan ke Bapomi Aceh ini dalam rangka mematangkan persiapan UTU sebagai tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Aceh.

Turut hadir dalam pertemuan, Ketua BAPOMI Aceh, Prof. Dr. Mustanir, Wakil Rektor 2 UTU, Prof., Dr. Nyak Amir, M.Pd., perwakilan KONI Aceh, Wakil Rektor 3 PTN dan PTS se-Provinsi Aceh, Wakil Rektor 2 USK, Prof. Dr. Ir. Marwan., dan perwakilan panitia POMDA Aceh 2025. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan BAPOMI Aceh dan KONI Aceh ke UTU beberapa waktu yang lalu.

Dalam laporannya kepada BAPOMI Aceh, H. Ibrahim Laweung HS, M.NSc. menyampaikan perkembangan persiapan UTU sebagai tuan rumah POMDA Aceh 2025. Menurut H. Ibrahim Laweung HS, M.NSc., saat ini UTU sudah merampungkan beberapa hal seperti rekrutmen liaison officer atlet dan pemugaran venue olahraga yang akan dipakai saat POMDA nantinya.

“Sampai sejauh ini, beberapa venue sudah kita identifikasi dan akan mulai dilakukan pemugaran untuk memantapkan persiapan POMDA,” ujar H. Ibrahim Laweung HS, M.NSc.

Lebih lanjut H. Ibrahim Laweung HS, M.NSc. selaku Ketua Panitia Pelaksana POMDA Aceh 2025 mengatakan bahwa POMDA Aceh 2025 di Universitas Teuku Umar merupakan

upaya strategis untuk mengembangkan bakat dan minat mahasiswa, mempererat persaudaraan, dan meningkatkan semangat sportivitas di Aceh.

“Kegiatan ini diharapkan menginspirasi peserta melalui kompetisi yang menjunjung kerja sama, integritas, dan tanggung jawab, sekaligus mendorong pola hidup sehat dan aktif,” tutur H. Ibrahim Laweung HS, M.NSc.

Dengan dukungan pemerintah, lembaga pendidikan, sponsor, dan komunitas lokal, POMDA 2025 diharapkan berjalan sukses, memberikan kontribusi bagi prestasi olahraga mahasiswa, serta memajukan pembangunan olahraga di Aceh.

“Kami berkomitmen menjaga sportivitas, keadilan, dan profesionalisme, dan berharap kegiatan ini berdampak positif pada mahasiswa dan dunia olahraga lokal maupun nasional,” ucap H. Ibrahim Laweung HS, M.NSc.

Prof. Dr. Mustanir, selaku Ketua BAPOMI Aceh menyampaikan apresiasinya kepada panitia UTU yang dengan serius mempersiapkan pelaksanaan POMDA Aceh 2025. Menurut Prof. Dr. Mustanir, kunci kesuksesan POMDA ada pada kesiapan panitia dalam memberikan pelayanan terbaik bagi atlet atau pun officialnya.

“POMDA ini juga menjadi ajang promosi kampus. Kami berharap kita bersama dapat menyukseskan POMDA tahun 2025 sehingga meninggalkan kesan yang baik bagi atlet dan official yang datang ke UTU,” ujar Prof. Dr. Mustanir.

Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Nyak Amir menyampaikan bahwa rencananya POMDA Aceh di UTU akan dilaksanakan bulan Juni 2025. Sejauh ini UTU terus mematangkan persiapan agar sesuai dengan harapan dari Ketua BAPOMI Aceh dan KONI Aceh. Ada 16 (enam belas) cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada POMDA Aceh 2025, diantaranya, Atletik, Voli Indoor, Voli Pasir, Sepak Takraw, Karate, Tarung Derajat, Pencak Silat, Taekwondo, Petanque, Bulutangkis, Tenis Lapangan, Panahan, Catur, Basket, Renang, dan Panjat Tebing.

“Kami memastikan bahwa UTU siap menjadi tuan rumah POMDA Aceh 2025 dengan memberikan yang pelayanan terbaik bagi tamu-tamu atlet dan official yang hadir nantinya,” ungkap Prof. Dr. Nyak Amir.

Prof. Dr. Nyak Amir melanjutkan bahwa UTU telah mempersiapkan dukungan anggaran yang memadai untuk mendukung pelaksanaan POMDA Aceh 2025. Di samping itu, UTU juga sudah menggagas kerjasama (sponsorship) dengan pihak swasta seperti PT. Mifa Bersaudara, perbankan, dan lain sebagainya untuk menyediakan dukungan anggaran bagi pelaksanaan POMDA Aceh 2025. [HUMAS UTU]

Editor: Yuhdi Fahrimal | Foto: Istimewa

 

Meulaboh – UTUNews | Dalam rangka memantapkan peluang lolos hibah Grant Riset Sawit tahun 2025, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Teuku Umar melaksanakan workshop penulisan proposal, Selasa, 21 Januari 2025 di Auditorium Teuku Umar. Kegiatan ini menghadirkan Prof (R). Ir. Didiek Hadjar Goenadi, M.Sc., PhD., APU., INV. sebagai Ketua Umum Asosiasi Inventor Indonesia.

Kepala LPPM UTU, Ir. Yuliatul Muslimah, M.P. dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan workshop ini merupakan upaya LPPM UTU untuk memastikan proposal dari dosen peneliti UTU yang akan mengikuti program Grant Riset Sawit 2025 memiliki kualitas yang layak. Hal ini membuka peluang lolos dana hibah nantinya dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

“Kita ingin dengan kegiatan ini, para dosen peneliti UTU dapat memahami trik dan tips yang berguna dalam penyusunan proposal Grant Riset Sawit. Tujuannya tentu saja kita berharap ada proposal dari dosen peneliti UTU bisa lolos pendanaan,” ujar Ir. Yuliatul Muslimah, MP.

Rektor UTU, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si., berharap dosen UTU benar-benar fokus dalam mempersiapkan proposal riset sawit. Terlebih program riset sawit ini sejalan dengan program pemerintah pusat dimana sawit dianggap sebagai komoditi yang dapat mendongkrak perekonomian masyarakat dan negara.

“Saya mengapresiasi langkah LPPM membuat workshop ini. Dosen-dosen terbaik UTU harus benar-benar dapat menyerap ilmu dari Prof. Didiek sehingga nanti proposal yang dihasilkan berkualitas dan layak didanai,” ujar Prof. Dr. Ishak Hasan.

Dalam sesi presentasi, Prof (R). Dr. Ir. Didiek Hadjar Goenadi, M.Sc., PhD., APU., INV. mengatakan bahwa tujuan utama riset kelapa sawit yang didanai oleh BPDPKS adalah untuk menghasilkan teknologi dan/atau kebijakan yang mampu mewujudkan industri kelapa sawit nasional yang tangguh di pasar global.

“Ada empat strategi dalam peningkatan ketangguhan industri kelapa sawit secara global, yakni, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, kedua meningkatkan aspek keberlanjutan, selanjutnya mendorong penciptaan produk dan pasar baru, serta meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Prof (R). Didiek.

Program Grant Riset Sawit merupakan program rutin yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Program ini berkaitan dengan penelitian dan pengembangan perkebunan kelapa sawit dari aspek hulu hingga hilir yang merupakan salah satu diantara upaya BPDPKS untuk melakukan penguatan, pengembangan dan peningkatan pemberdayaan perkebunan dan industri kelapa sawit nasional. Sampai tahun 2024, jumlah dana riset yang disalurkan oleh BPDPKS untuk grant riset sawit sebesar Rp. 114,15 miliar dengan jumlah total kontrak sebanyak 329. Ada tujuh fokus bidang dalam program Grant Riset Sawit, yaitu, bidang bioenergi, biomaterial/oleokimia, lahan/bibit/budaya, pangan/kesehatan, pasca-panen/pengolahan, penanganan limbah/lingkungan, serta sosial/ekonomi/manajemen/ICT. 

“Kami berharap bapak dan ibu dosen dapat mempersiapkan proposal terbaik dengan target menghasilkan paket-paket teknologi inovatif untuk peningkatan produktivitas sawit dalam kerangka intensifikasi dan efisiensi. Selain itu, produk inovasi yang dapat bapak/ibu lakukan adalah mengembangkan mekanisasi dan otomasi proses budidaya berbasis sistem informasi untuk mengantisipasi permasalahan tenaga kerja,” ungkap Prof (R). Didiek.

Di sisi lain, Prof (R). Didiek melanjutkan perlu pula adanya pengembangan produk turunan seperti oleopangan dan oleokimia, produk bioenergi, limbah (biomassa) untuk meningkatkan nilai ekspor produk sawit nasional. Untuk dapat lolos dalam tahap seleksi Grant Riset Sawit, Prof (R). Didiek menyampaikan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan antara lain topik yang diangkat harus sesuai dengan bidang unggulan riset. Dosen peneliti harus paham tentang isu yang akan ditangani.

“Penyajian masalah hingga metodologi harus runtut dan logika pemikiran yang jernih. Selain itu aspek manfaat harus sesuai dengan tujuan program riset BPDPKS,” ujar Prof (R). Didiek. [HUMAS UTU]

Editor: Yuhdi Fahrimal | Foto: Zul Eman

Meulaboh – UTUNews | Universitas Teknologi Malaysia (UTM) melakukan kunjungan kerja resmi ke Universitas Teuku Umar (UTU) dalam rangka menjajaki potensi kerja sama program layanan pembelajaran internasional, Selasa, 21 Januari 2025. Delegasi UTM yang hadir diantaranya Assoc. Prof. Dr. Mahyuddin bin Arsat selaku Deputy Chair, School of Undergraduate Studies dan Mrs. Nurul Diana binti Kayat selaku assistance registrar, School of Undergraduate Studies UTM. Kedatangan UTM ke UTU disambut langsung oleh Rektor UTU, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si. didampingi jajaran pimpinan UTU seperti para Wakil Rektor, Dekanat lingkup UTU, dan Ketua LPPM-PMP, Kepala Biro di Ruang Rapat Senat Universitas Teuku Umar. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Senat Fakultas Teknik, Ketua Prodi dan Kepala Laboratorium lingkup Fakultas Teknik UTU, Koordinator Pusat (Korpus) Kuliah kerja Nyata, Korpus Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), dan Korpus Kerjasama Internasional. 

Dalam sambutannya, Rektor UTU menyampaikan apresiasinya terhadap upaya kerja sama internasional dua perguruan tinggi ini. Prof. Dr. Ishak Hasan menyampaikan harapan keberlanjutan kunjungan ini melalui adanya penguatan hubungan kedua universitas dan peluang-peluang kerjasama dalam bidang pendidikan tinggi, riset kolaborasi serta pengabdian kepada masyarakat.

“Kami menyambut baik inisiatif dan sangat antusias dengan kunjungan ini karena kami percaya bahwa kolaborasi internasional sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di UTU,” ujar Prof. Dr. Ishak Hasan. 

Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng., IPM. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk lanjutan pelaksanaan kerja sama yang telah dijajaki sebelumnya ketika UTU melakukan lawatan ke UTM pada 2024 yang lalu. Rencananya pada tahun 2025 ini akan ditindaklanjuti dengan beberapa kegiatan seperti penelitian bersama untuk meningkatkan sitasi dosen, pertukaran mahasiswa internasional, dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat internasional.

“Kunjungan ini diharapkan dapat memperoleh sejumlah agenda strategis berkaitan dengan kolaborasi riset dosen, pertukaran mahasiswa atau student mobility bahkan pelaksanaan kegiatan KKN International,” ucap Dr. Ir. Irwansyah.

Assoc. Prof. Dr. Mahyuddin dalam paparannya menyampaikan bahwa UTM melihat potensi besar dalam menjalin kerjasama dengan UTU, baik dalam bidang pendidikan, kolaborasi riset, maupun pengembangan sumber daya manusia dosen dan mahasiswa.

 “Kerja sama ini akan membuka peluang bagi kedua pihak untuk saling belajar dan berkembang, serta meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, ujarnya. UTM melaksanakan kegiatan Academic Service Learning(ASL) dan Internasional Service Learning (ISL) yang telah dijalankan mulai dari Cambodia, Universitas PGRI Semarang, Universitas Negeri Malang, dan KKN antara bangsa dengan Universitas Negeri Semarang,” ungkap Assoc. Prof. Dr. Mahyuddin bin Arsat.

 Assoc. Prof. Dr. Mahyuddin bin Arsat menyatakan dalam waktu dekat akan dilaksanakan program International Service Learning (ISL) pada 5-11 Mei 2025. Program ini akan diikuti oleh 20 (dua puluh) mahasiswa UTM yang akan belajar di UTU. Assoc. Prof. Dr. Mahyuddin bin Arsat berharap kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan output yang diinginkan. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan cinderamata dari UTU. [HUMAS UTU]

 Editor: Yuhdi Fahrimal | Foto: Zul Eman.



Banda Aceh – UTUNews | Dekan dan tim  Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Teuku Umar lakukan kunjungan ke Kantor Unicef Aceh, Jumat, 17 Januari 2025. Kegiatan kunjungan ini sebagai upaya penjajakan kerjasama dengan UNICEF dan diterima langsung oleh Health Officer UNICEF dr. Dita ramadonna dan Nutrition Officer, dr. Tasya. Turut hadir dalam pertemuan itu Dosen Prodi Kesehatan Masyarakat FIK UTU, Dr. Wintah, Dr. Kiswanto dan Yulizar Kasma.

Kepada Humas UTU, Dekan FIK, Dr. Alamsyah, M.PH. mengatakan bahwa kunjungan ini sebagai awal menyamakan persepsi kemitraan dengan UNICEF bahwa FIK UTU memiliki potensi dan sumber daya dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat.

“Di Prodi Kesmas ada PBL I, PBL II, magang dan KKN, selain prodi kesmas ada Prodi Gizi dan K3,” ucap Dr. Alamsyah.

Dr. Alamsyah menambahkan mahasiswa yang nantinya diturunkan untuk praktek ke masyarakat bisa ikut berkontribusi dalam program – program kesehatan UNICEF seperti imunisasi, gizi atau sanitasi.

“Minggu ini prodi kesmas FIK turunkan 53 mahasiswa di Aceh jaya dan 88 mahasiswa di Aceh besar, semoga nanti bisa kolaborasi dengan UNICEF sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat,” tambah Dr. Alamsyah.

Health Officer UNICEF dr Dita Ramadonna menyambut baik wacana kolaborasi UTU dengan UNICEF, menurutnya sumber daya yang dimiliki oleh Perguruan Tinggi akan sangat membantu pembangunan kesehatan masyarakat di Aceh.

“Kami berharap kolaborasi ini bisa dilakukan, karena persoalan kesehatan di Aceh masih sangat banyak, terutama cakupan imunisasi yang rendah, persoalan gizi, stunting, Kesehatan ibu dan anak juga masalah sanitasi,” ucap Dita.

Dita juga menambahkan bahwa bahwa perlu menyiapkan konsep kerjasama dalam bentuk Implementasi Of Agreement (IoA) dengan FIK Universitas Teuku Umar sehingga kolaborasi ini bisa segera dilakukan.

“Peran perguruan tinggi seperti Universitas Teuku Umar dengan sumber daya mahasiswa kesehatan bisa sangat membantu tenaga kesehatan dalam upaya kampanye kesehatan dan aktivitas lainnya,” tutup Dita.

Senada dengan Dita, representative Unicef Nutrition dr. Tasya mengatakan bahwa mahasiswa bisa melaksanakan program kesehatan yang terintegrasi saat di masyarakat seperti melatih kader terkait gizi, program imunisasi dan kesehatan lingkungan.

“Sekali praktik di lapangan mahasiswa bisa melakukan 3 bidang kesehatan sekaligus seperti persoalan stunting, mengukur Lila, melatih kader dan ikut melaksanakan edukasi terhadap masyarakat,” ucap Tasya. [HUMAS UTU]

Editor: Yuhdi Fahrimal | Foto: Yulizar Kasma.

Meulaboh – UTUNews | Dalam rangka memastikan kesiapan pendampingan pembukaan Program Studi (Prodi) Kedokteran, Dekan Fakultas Kedokteran UPN “Veteran” Jakarta, Dr. dr. H. Taufiq Fredrik Pasiak, M.Kes., M.Pd.I. berkunjung ke Universitas Teuku Umar, Kamis, 16 Januari 2025. Kedatangan Dr. dr. Taufik Pasiak dan rombongan disambut oleh Rektor UTU, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si., didampingi Prof. Dr. dr. Rajuddin, Sp.OG(K)., Subsp.FER., selaku Ketua Tim Task Force Pembukaan Prodi Kedokteran UTU, para Wakil Rektor UTU, para Kepala Biro, para dekanat lingkup UTU, dan tim task force Prodi Kedokteran UTU.

Kunjungan Dekan Fakultas Kedokteran UPN “Veteran” Jakarta ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor UTU dan Rektor UPN “Veteran” Jakarta, Dr. Anter Venus, MA. Comm. dimana salah satu butirnya adalah pendampingan pembukaan Prodi Kedokteran di Universitas Teuku Umar.

Dalam sambutannya, Rektor UTU, Prof. Ishak Hasan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kesediaan Fakultas Kedokteran UPN “Veteran” Jakarta menjadi perguruan tinggi pendamping UTU untuk membuka Prodi Kedokteran. Prof. Ishak Hasan menyatakan bahwa pembukaan Prodi Kedokteran di UTU sebagai respon bagi kebutuhan ketersediaan dokter di kawasan Barat Selatan Aceh.

“Aceh ini sangat luas, dibutuhkan ketersediaan dokter khususnya di wilayah Barsela. Kita berfokus pada kedokteran komunitas dengan ciri khas UTU sebagai kampus dengan core product di bidang industri agro dan marina,” ungkap Prof. Ishak Hasan.

Lebih lanjut Prof. Ishak Hasan mengatakan kunjungan Dr. dr. Taufik Pasiak selain untuk menindaklanjuti MoU yang telah ditandatangani oleh kedua pihak, rombongan Fakultas Kedokteran UPN “Veteran” Jakarta juga melihat dan memastikan kesiapan sarana prasarana yang akan digunakan saat penyusunan proposal pembukaan Prodi Kedokteran nantinya.

“Kami berharap action-nya dapat segera dilakukan. Mengingat animo masyarakat yang tinggi dan dukungan pemerintah daerah sudah kita kantongi. Paling tidak tahun 2026 nanti kita sudah buka penerimaan mahasiswa baru untuk Prodi Kedokteran,” ungkap Prof. Ishak Hasan.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. dr. Taufik Pasiak mengatakan kesiapan Fakultas Kedokteran UPN “Veteran” Jakarta menjadi pendamping bagi UTU dalam menyusun proposal pembukaan Prodi Kedokteran. Dia menyambut baik rencana pembukaan Prodi Kedokteran di UTU mengingat kebutuhan tenaga dokter memang masih sangat dibutuhkan di Indonesia khususnya daerah-daerah yang terpencil dan tertinggal.

“Kami apresiasi atas kerjasama yang telah terjalin ini. Kami merasa bahagia dipercaya menjadi pendamping bagi UTU untuk membuka Prodi Kedokteran. Kebetulan Fakultas Kedokteran UPN ‘Veteran’ Jakarta sudah berpengalaman mendampingi beberapa perguruan tinggi membuka Prodi Kedokteran, salah satunya di Universitas Siliwangi,” ungkap Dr. dr. Taufik Pasiak.

Dr. dr. Taufik Pasiak mengungkapkan UTU termasuk perguruan tinggi yang beruntung karena sudah membuka akun untuk pengajuan proposal Prodi Kedokteran. Hal ini disampaikan Dr. dr. Taufik Pasiak merespon wacana moratorium pembukaan Prodi Kedokteran oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) yang beberapa waktu lalu dinyatakan oleh Menteri Diktisaintek, Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro.

“UTU ini termasuk beruntung karena sudah memiliki akun pembukaan Prodi Kedokteran. Kita berharap dapat segera menindaklanjuti pertemuan ini dengan melihat sarana dan prasarana pendukung yang berguna saat penyusunan proposal nantinya,” ujar Dr. dr. Taufik Pasiak.

Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh dalam rangka memastikan kesiapan sumber daya manusia yang akan menjadi tenaga pengajar pada Prodi Kedokteran UTU nantinya. Kunjungan tim task force Prodi Kedokteran UTU dan tim Fakultas Kedokteran UPN “Veteran” Jakarta disambut oleh Direktur RSUD Cut Nyak Dhien, dr. Ilum Anam Sp.PD.KGEH,. bersama jajaran direksinya. [HUMAS UTU]

Editor: Yuhdi Fahrimal | Foto: Zul Eman

Calang – UTUNews | Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) melepaskan sebanyak 53 (lima puluh tiga) mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat untuk Praktek Belajar Lapangan (PBL) 1 di Kabupaten Aceh Jaya, Rabu, 15 Januari 2025.

Pelepasan mahasiswa oleh Dekan FIK Dr. T. Alamsyah, SKM,. M.PH. diterima oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Aceh Jaya, dr. Muhammad Jhon Sanova, M.Si. di aula Dinas kesehatan Aceh Jaya.

Dalam sambutannya, Dekan FIK UTU, Dr. Teuku Alamsyah, M.PH. mengatakan bahwa kegiatan PBL ini wajib dilakukan oleh mahasiswa, sebagai upaya menyerap ilmu secara langsung melalui aktivitas di fasilitas pelayanan kesehatan seperti Puskesmas di Aceh Jaya.

”Ini adalah PBL I, mahasiswa akan ditempatkan di 10 Puskesmas se-Aceh Jaya. Ke depan mahasiswa yang sama akan melakukan PBL II dengan penempatan di gampong-gampong yang telah ditentukan.” ucap Dr. T. Alamsyah.

Dr. T. Alamsyah menambahkan bahwa para mahasiswa yang mengikuti PBL diharapkan mampu memetakan masalah kesehatan masyarakat yang ada di wilayah kerja Puskesmas berdasarkan data yang ada di Puskesmas. Kemudian menganalisis dan merencanakan kegiatan intervensi pada PBL II nanti.

”Mahasiswa mendapatkan pembelajaran langsung, bagaimana manajemen Puskesmas, pelaksanaan program hingga, dinamika masalah kesehatan hingga menyusun rencana intervensi dikemudian hari.” tambah Dia.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Aceh Jaya, dr. Muhammad Jhon Sanova, M.Si. menyambut baik pelaksanaan PBL mahasiswa Prodi Kesehatan masyarakat FIK UTU yang ditempatkan di 10 Puskesmas Aceh Jaya. Para mahasiswa akan mendapatkan bimbingan dari kepala Puskesmas serta staf lain terkait aktivitas – aktivitas di Puskesmas.

”Insya Allah, para kepala Puskesmas yang hadir atau yang mewakili penerimaan mahasiswa ini, siap untuk membimbing dan mengarahkan mahasiswa untuk proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang diharapkan.” ucap dr. John Sanova.

Selain itu, dr. Jhon Sanova juga berterimakasih karena memilih Aceh Jaya sebagai mitra dalam penguatan pendidikan FIK Universitas teuku Umar.

”Tentu banyak hal yang dapat disinergikan antara perguruan tinggi Universitas Teuku Umar dengan Dinas Kesehatan Aceh Jaya terkait pembangunan kesehatan masyarakat yang optimal.” tutup dr. Jhon Sanova.

Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat FIK UTU, Maiza Dhuana, S.KM,. M.Kes menyatakan bahwa selain pelepasan mahasiswa, FIK Universitas Teuku Umar dan Dinas Kesehatan Aceh Jaya juga melakukan penandatangan memorandum of agreement (MoA) dengan Dinas Kesehatan dan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) dengan kepala – Kepala Puskesmas.

”Kegiatan PBL I ini juga diisi dengan penandatanganan dokumen kerjasama sebagai komitmen kemitraan antara pemerintah dan perguruan tinggi.” ucap Maiza.

Turut hadir dalam pelaksanaan kegiatan Wakil Dekan I FIK UTU, Safrizal SA, Wakil Dekan II, Teungku Nih Farisni, Sekretaris prodi IKM Mardi, Ketua Panitia PBL Yulizar Kasma, para dosen pendamping, perwakilan Puskesmas Teunom, Kepala Puskesmas Pasie Raya, Kepala Puskesmas Panga, Kepala Krueng Sabee, Kepala Puskesmas Calang, Kepala Lhok Kruet, Kepala Lageun, Kepala Puskesmas Patek, Kepala Puskesmas Lamno, dan Kepala Puskesmas Indra Jaya. [HUMAS UTU].

Editor: Yuhdi F. | Foto: Istimewa.

Meulaboh – UTUNews | Dalam rangka penyegaran semangat kerja pada tahun 2025, Rektor UTU menyerahkan SK penetapan Ketua Tim Kerja di lingkup Universitas Teuku Umar. Penyerahan SK berlangsung secara khidmat dan hangat di ruang Senat UTU, Selasa, 07 Januari 2025. Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor 2 bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. Nyak Amir, S.Pd., M.Pd., para dekan lingkup UTU, para kepala biro, dan tenaga kependidikan yang menerima SK penetapan sebagai Ketua Tim Kerja.

Dalam sambutannya, Prof. Ishak Hasan mengatakan bahwa penyerangan atau mutasi ini merupakan hal yang lumrah terjadi di dalam organisasi. Tujuannya semata-mata untuk mengakselerasi pencapaian tujuan UTU sebagai institusi pendidikan tinggi di Indonesia.

Menurut Prof. Ishak Hasan penetapan Ketua Tim Kerja merupakan tugas tambahan kepada tenaga kependidikan di lingkup UTU yang dinilai memiliki kecakapan, profesionalisme, dan kemampuan yang handal. Penempatan ini lanjut Prof. Ishak Hasan sudah melalui pertimbangan yang matang dan sesuai regulasi yang ada. Rektor berharap dengan mutasi ini gerak organisasi UTU dapat berakselerasi dengan cepat. 

“Jangan ada prasangka bahwa penempatan ini adalah kehendak Rektor. Kita sudah pertimbangkan dengan sangat matang dan sesuai regulasi yang ada. Saya berharap Bapak/Ibu yang menerima SK pada hari ini dapat bekerja dengan profesional dan membantu setiap unit kerja penempatan untuk memaksimalkan layanan pendidikan tinggi.” ujar Prof. Ishak Hasan.

Menurut Prof. Ishak tahun 2025 UTU menghadapi berbagai tantangan seperti reakreditasi institusi, perubahan nomenklatur Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi serta transformasi Badan Layanan Umum (BLU). Untuk itu rektor berharap dukungan dari setiap Ketua Tim Kerja untuk mengelola timnya masing-masing sehingga UTU dapat beradaptasi dan melewati tantangan tersebut.

“Dalam waktu dekat kita akan menghadapi Re-APT. Tentu saja kita berharap meraih akreditasi unggul. Penyerahan SK Ketua Tim Kerja hari ini bagian dari upaya kita menyesuaikan diri menghadapi tantangan-tantangan yang ada.” ungkap Prof. Ishak.

Di akhir acara, Rektor menyerahkan SK Nomor 1731/UN59/KP.10.00/2024 tentang Penetapan Ketua Tim Kerja kepada masing-masing tenaga kependidikan. Selama prosesi penyerahan SK, Rektor UTU didampingi oleh Kepala Biro dan Dekan dari masing-masing unit kerja. [Humas UTU]

Reporter : Zul Eman|Editor : Yuhdi Fahrimal|Foto : Zul Eman

Berikut nama-nama Ketua Tim Kerja lingkup UTU berdasarkan SK Rektor UTU Nomor 1731/UN59/KP.10.00/2024

No

Nama Jabatan

Tugas Tambahan/Penempatan

Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni

1

Athaillah, S.E., M.Si. Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Muda Ketua Tim Kerja Pengelolaan Pembelajaran, Evaluasi, dan Pelaporan

2

Muhammad Idris, S.Pd., M.Pd. Arsiparis Ahli Madya Ketua Tim Kerja Pembinaan Prestasi dan Pengelolaan Kelembagaan Mahasiswa

3

Muhammad Edwar Effendy, S.E. Arsiparis Ahli Muda Ketua Tim Kerja Penalaran, Kesejahteraan Mahasiswa, dan Pemberdayaan Alumni

4

Ferawaliyanti, S.E., M.M. Ahli Pertama Pengembang Teknologi Pembelajaran Ketua Tim Kerja Registrasi dan Statistik

5

Mahdalena, S.E. Ahli Pertama Pranata Humas Ketua Tim Kerja Kerjasama

6

Ahmad Fauzi, S.Pd. Arsiparis Ahli Madya Ketua Tim Kerja Pengelola Rusunawa
Biro Perencanaan, Keuangan, dan Umum

1

Ilham, S.Pd.I Ahli Pertama Pranata Humas Ketua Tim Kerja Unit Layanan Terpadu

2

Romi Setiawan, S.Pd., M.Pd. Analis Anggaran Ahli Muda Ketua Tim Kerja Perencanaan dan Penganggaran

3

Said Adla Fauzan, S.P., M.P. Arsiparis Ahli Madya Ketua Tim Kerja Tata Usaha, Hukum, dan Tata Laksana

4

Wahyu Setiawan, S.E., Ak. Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda Ketua Tim Kerja Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran

5

Ahdi Mirza, S.E. Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda Ketua Tim Kerja Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

6

Musrizal, S.T., M.T. Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda Ketua Tim Kerja Rumah Tangga dan Barang Milik Negara

7

Teuku Hananda, Lc. Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Muda Ketua Tim Kerja Pengelolaan dan Pengembangan SDM Dosen

8

Rahmad Hidayat, S.P. Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Muda Ketua Tim Kerja Pengelolaan dan Pengembangan SDM Tenaga Kependidikan

9

Salma Rusly, S.K.M., M.Epid. Arsiparis Ahli Madya Ketua Tim Kerja Kearsipan

10

Raflizar, S.STP., M.Si. Arsiparis Ahli Madya Ketua Tim Kerja Pengelola Pusat Edukasi Tsunami dan Hall of Fame
Fakultas Pertanian

1

Susanto, S.K.M., M.M Ahli Kebijakan Barang Milik Negara Ketua Tim Kerja Perencanaan, Keuangan, dan Umum

2

Seri Mulyani, S.E. Arsiparis Ahli Muda Ketua Tim Kerja Akademik dan Kemahasiswaan
Fakultas Teknik

1

Malahayati Ivonna, S.T., M.A.P. Pengelola Informasi Akademik Ketua Tim Kerja Perencanaan, Keuangan, dan Umum

2

Azhari, S.Pd.I. Ahli Pertama Arsiparis Ketua Tim Kerja Akademik dan Kemahasiswaan
Fakultas Ilmu Kesehatan

1

Riswansyah S., S.E. Pengelola Informasi Akademik Ketua Tim Kerja Perencanaan, Keuangan, dan Umum

2

Teuku Adilan, S.E., M.Sc. Ahli Pertama Arsiparis Ketua Tim Kerja Akademik dan Kemahasiswaan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

1

Dian Rosila, S.H. Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda Ketua Tim Kerja Perencanaan, Keuangan, dan Umum

2

Lita Fadriani, S.K.M. Arsiparis Ahli Muda Ketua Tim Kerja Akademik dan Kemahasiswaan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

1

Zakaria, S.E. Pengelola Informasi Akademik Ketua Tim Kerja Perencanaan, Keuangan, dan Umum

2

Jufri, S.E. Ahli Pertama Arsiparis Ketua Tim Kerja Akademik dan Kemahasiswaan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis

1

Teuku Adelansyah, S.E. Pengolah Data Ketua Tim Kerja Perencanaan, Keuangan, dan Umum

2

Safriani Rahmayanti, S.H. Arsiparis Ahli Madya Ketua Tim Kerja Akademik dan Kemahasiswaan