MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) kembali menorehkan prestasi di bidang pengelolaan keuangan. Kali ini pengakuan tersebut diterima dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Meulaboh.
Hal itu ditandai dengan pemberian Anugerah Penghargaan Satuan Kerja Terbaik Tahun 2023 oleh KPPN Meulaboh kepada Universitas Teuku Umar sebagai Satker dengan transaksi kartu Kredit Pemerintah (KKP) terbesar tahun anggaran 2023.
Penghargaan diberikan oleh Kepala KPPN Meulaboh Linggo Supranggono kepada Rektor UTU Prof Dr Ishak Hasan, M.Si yang dalam hal ini diwakili oleh Prof Dr Nyak Amir, M.Pd selaku Wakil Rektor II bidang Umum dan Keuangan Universitas Teuku Umar dalam acara STAKEHOLDERS DAY pada Kamis (14/12/2023) di aula kantor KPPN Meulaboh. Acara ini juga diikuti oleh segenap satuan kerja berkinerja terbaik lainnya yang juga mendapatkan penghargaan.
Sebelumnya pada 3 Agustus 2023 lalu Universitas Teuku Umar UTU juga berhasil meraih penghargaan sebagai Peringkat I pengguna CMS (Cash Management System) dan Virtual Account dengan kategori terbanyak dan aktif Periode Semester I Tahun Anggaran 2023 di lingkungan kerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Meulaboh.
Prof Nyak Amir yang turut didampingi Kabiro Umum dan Keuangan UTU Zulfirman, SE., M.Si dalam kesempatannya memberikan apresiasi atas dukungan KPPN Meulaboh, khususnya di masa kepemimpinan Kurniawan dalam memberikan pendampingan pengelolaan keuangan. UTU telah menunjukkan hasil yang sangat signifikan.
“Ini adalah buah dari kerja keras tim, buah kerja bersama dan kerja cerdas yang selama ini telah kami terapkan” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan, UTU juga berhasil menjadi yang terbaik dalam pelaksanaan pembangunan dengan dana bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2021 dan 2022. Dana tersebut untuk pembangunan Gedung Kuliah Terintegrasi. Capaian ini salah satunya tidak lepas dari pendampingan pengelolaan keuangan dari KPPN Meulaboh.
“Kita berharap dengan penghargaan ini menjadi tambahan energi, pemicu untuk berbuat yang lebih baik lagi. Selalu berusaha yang terbaik agar pengelolaan keuangan di UTU sehat, patuh terhadap regulasi, dan memberikan benefit yang sebesar-besarnya bagi seluruh sivitas akademika di UTU bahkan kemudian memberikan manfaat juga kepada lingkungan serta masyarakat,” harap Prof Nyak Amir
Atas raihan prestasi yang membanggakan ini, Prof Nyak Amir menyampaikan selamat kepada segenap jajaran Universitas Teuku Umar. Dirinya berharap agar jajarannya tidak cepat berpuas diri atas prestasi yang telah diraih. Melainkan terus meningkatkan kinerja agar dapat meraih penghargaan yang lebih bergengsi lagi di masa depan.
“Tentunya kami harap bisa terus meningkatkan prestasi yang membanggakan ini,” pesan Prof Nyak Amir
Pemberian Anugrah Penghargaan Satker Terbaik Tahun 2023 bidang keuangan ini tidak hanya menjadi momen untuk mengapresiasi prestasi dalam pengelolaan keuangan. Tetapi juga untuk memotivasi satuan kerja lainnya untuk terus berupaya meningkatkan kualitas dan integritas dalam pengelolaan keuangan.
Sebelumnya, Linggo Supranggono dalam sambutannya mengingatkan para hadirin untuk terus meningkatkan budaya anti korupsi dan budaya integritas dalam pengelolaan keuangan di masing-masing satuan kerja.
“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari kami kepada satuan kerja yang telah berhasil mengelola keuangannya dengan baik. Pengelolaan keuangan yang baik bukanlah sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba, melainkan merupakan hasil dari proses yang memerlukan upaya luar biasa dari para pengelola keuangan di masing-masing satuan kerja,” ucap Linggo. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) menjalin kerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman secara luring di Kantor Balai Arsip Statis dan Tsunami, Bakoy, Aceh Besar, Rabu (13/12/2023).
Nota kesepahaman ini ditandatangani secara langsung oleh Rektor UTU, Prof. Dr Ishak Hasan, M.Si dan Kepala ANRI, Drs. Imam Gunarto, M.Hum. Kerja sama antara UTU dan ANRI memiliki ruang lingkup pada penyelenggaraan pendidikan dan pengabdian masyarakat, penyelenggarakaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Selain itu pembentukan dan pengembangan program pendidikan vokasi kearsipan, pengembangan lembaga kearsipan Perguruan Tinggi, Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), penyelamatan pelestarian dan pemanfaatan arsip statis, penyelenggaraan sistem informasi dan kearsipan nasional dan jaringan info kearsipan nasional.
Dalam sambutannya, Prof. Ishak Hasan menyambut baik penandatanganan kerja sama tersebut sebagai upaya mewujudkan tri dharma perguruan tinggi khususnya bidang kearsipan sebagai wujud komitmen bersama UTU dengan ANRI terkait kesepakatan operasional dan pelaksanaan kerja sama lanjutan dari MoU yang telah ditanda tangani dengan ruang lingkup lebih spesifik.
“Atas nama pimpinan UTU, saya mengucapkan terimakasih kepada ANRI. Saya berharap adanya penandatanganan nota kesepahaman ini tidak hanya saya tanda tangani saja, tetapi juga segera ditindaklanjuti dengan tindakan. Bagaimana kita bisa mempraktikkan dari ruang lingkup kerja sama ini,” ujar Prof. Ishak
Sementara itu, Kepala ANRI, Imam Gunarto, M.Hum juga merasa bangga dan terima kasih kepada Rektor UTU atas kesediannya menandatangani nota kesepahaman ini.
“Saya juga mendorong Bapak, Ibu, para dosen, peneliti di UTU untuk menjadikan arsip kekayaan di Aceh bisa menjadi bahan kajian pengembangan ilmu pengetahuan atau diplomasi internasional,” ujar Imam.
Imam Gunarto, M.Hum juga berharap melalui kerja sama ini UTU bisa semakin terdepan dalam hal arsip serta ke depannya UTU bisa menjadi pusat riset. (Humas UTU)
MEULABOH – UTU | Khabar membanggakan kembali diterima oleh Civitas Akademika Universitas Teuku Umar (UTU), kali ini di penghujung tahun 2023, UTU kembali berhasil mencatatkan namanya dalam ajang Penanugerahan Diktiristek 2023.
Universitas Teuku Umar meraih prestasi Silver Winner (terbaik ke-2) kategori Unit Layanan Terpadu PTN Satker pada Anugerah Diktiristek Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Hotel Sheraton Grand, Jakarta pada Rabu, (13/12/2023).
Posisi peringkat yang diraih UTU melalui Unit Layanan Terpadu meningkat dari posisi sebelumnya dengan meraih prestasi Bronze Winner dijang yang sama pada Tahun 2022 menjadi prestasi Silver Winner (peringkat 2). Penghargaan pada Kategori Unit Layanan Terpadu merupakan bagian dari Anugerah Diktiristek Tahun 2023 bidang kehumasan.
Dalam anugerah bergengsi itu, kampus “Source of Inspiration” meraih 2 penghargaan untuk kategori Perguruan Tinggi Negeri Satuan Kerja (PTN Satker). Selain Silver Winner untuk ULT, UTU juga meraih Bronze Winner untuk Anugerah Kerjasama kategori Kerjasama dengan Pemerintah dan NGO Terbaik.
Kedua penghargaan tersebut diterima langsung Rektor UTU Prof Dr Ishak Hasan, M Si, yang didampingi Koordinator Pusat PPID, Kehumasan dan Penerbitan, Aduwina Pakeh, S.Sos., M.Sc, Redaktur Majalah UTU News, Ikhsan, SE., M.Ak dan Ketua IKA UTU Jakarta, Mudasir, M.Sos
Dirjen Diktiristek Kemdikbudristek Prof Ir Nizam, M Sc, DIC, Ph D, IPU, ASEAN Eng menyampaikan trasnformasi pendidikan tinggai di Indonesia, selama empat tahun berjalan secara akseleratif, melalui program trasnformasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Program tersebut mengeratkan hubungan antara kampus dengan dunia usaha dan dunia industri. Kerja sama baik dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang berjalan telah menetaskan banyak hasil yang dirasakan masyarakat, dan dunia usaha dan industri.
“Berkat usaha keras diakhir 2023 Indonesia meraih peringkat ke-5 dari 132 negara dalam Indeks Inovasi Global untuk kolaborasi riset dan pengembangan antara universitas dan industri, dari sebelumnya peringkat 35, lompatan yang tidak tanggung-tanggung,” ujar Prof. Nizam.
Untuk itu, Anugerah Diktiristek adalah ajang apresiasi kepada PTN/PTS dan mitra usaha dan industri atas kolaborasi dan prestasi yang diraih. Apresiasi juga diberikan atas peran media dan para insan Humas PTN/PTS yang menurut Dirjen Diktiriestek amat penting di era informasi yang begitu masif dan cepat. “Semoga sedikit apresiasi di akhir tahun memperkuat semangat kita untuk memasuki tahun 2024, dengan semangat yang semakin tinggi untuk kemajuan bangsa dan negara,” pungkas Prof. Nizam.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UTU Prof Ishak Hasan menyampaikan selamat dan apresiasi kepada jajaran tim Humas dan Kerja Sama UTU atas raihan dua penghargaan Anugerah Diktiristek tahun 2023.
Menurutnya, ini menjadi wujud kinerja UTU selama ini dalam melakukan transformasi perguruan tinggi, maksimalisasi implementasi tridarma perguruan tinggi termasuk penguatan MBKM.
Prof Ishak Hasan, juga menyampaikan, anugerah ini sebagai motivasi bagi UTU untuk terus meningkatkan kualitas di segala aspek. Kinerja yang dilakukan UTU selama ini dapat dilihat dari berbagai ikhtiar yang dilakukan di antaranya yaitu peningkatan tata kelola kelembagaan, internasionalisasi program, hingga peningkatan kualitas dan kuantitas kerja sama termasuk dengan dunia usaha dan industri (DUDI).
“Tentu dengan anugerah ini menjadi motivasi bagi kita untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola kelembagaan, memperbanyak inovasi dan melahirkan program-program yang berdampak pada masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya.
“Alhamdulillah capaian ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh elemen di UTU. Semoga UTU mampu meningkatkan kinerja secara maksimal dan diikuti oleh prestasi lainnya di tahun 2024 mendatang,” pungkas Prof Ishak Hasan
Sementara itu, Koordinator Pusat PPID, Kehumasan dan Penerbitan UTU, Aduwina Pakeh menjelaskan keberhasilan meraih 2 penghargaan pada ajang Anugerah Diktiristek 2023 ini tidak terlepas dari peran aktif para pranata Humas UTU dan segenap teamwork yang terus merawat hubungan baik dengan berbagai lembaga.
Humas menjadi corong perguruan tinggi dalam mensukseskan berbagai program strategis yang ada di UTU. Tugas Humas semakin kompleks, tidak hanya membangun reputasi lembaga, tetapi juga menangani komunikasi krisis baik dengan publik internal maupun eksternal.
Dalam upaya penyelenggaraan pelayanan publik yang optimal, Unit Layanan Terpadu Universitas Teuku Umar terus menerus berupaya mengembangkan sejumlah inovasi untuk meningkatkan kepuasan publik terhadap layanan publik di Universitas Teuku Umar. Sejak berdiri, Unit Layanan Terpadu UTU berhasil mengembangkan sejumlah inovasi dalam bentuk media informasi dan layanan digital.
“Unit Layanan Terpadu UTU berfungsi sebagai penyelenggara pelayanan publik di Universitas Teuku Umar dalam melakukan pelaksanaan pelayanan, pengelolaan pengaduan pada masyarakat, pengelolaan informasi, pengawasan internal, penyuluhan kepada masyarakat dan pelaksanaan konsultasi,” kata Aduwina Pakeh
Sebagai informasi, Anugerah Diktiristek 2023 menghelat beberapa anugerah. Selain Angerah Humas Dikti, juga ada Anugerah Kerja Sama Diktiristek (AKD), Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Sumber Daya, Kelembagaan, Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, serta Jurnalis dan Media.
Penghargaan ini merupakan apresiasi kepada para pemangku kepentingan yang telah berhasil meraih pencapaian tertinggi dan berkontribusi dalam mendukung implementasi transformasi pendidikan tinggi yang meliputi MBKM, Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, dan Matching Fund. (*)
MEULABOH – UTU | Wakil Rektor II bidang Umum dan Keuangan Universitas Teuku Umar Prof Dr Nyak Amir, M.Pd mengikuti program Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi (PKKPT) untuk pimpinan perguruan tinggi gelombang/batch II yang diselenggarakan 4-10 Desember 2023 di Universitas Padjajaran, Jatinangor, Jawa Barat.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 31 peserta yang terdiri dari unsur pimpinan dari 31 perguruan tinggi di Indonesia.. Kegiatan ini merupakan Pilot project pertama yang dirancang oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Prof Nyak Amir kepada media UTUNews menjelaskan, Program PKKPT tahun 2023 merupakan baru tahun ini dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dikti, yang memperiotas pesertanya dari Perguruan Tinggi Baru dan akreditasi masih rendah.
“Semoga pelatihan ini membawa berkah dalam menambah ilmu di bidang pendidikan dan kepemimpinan dalam mengembangkan Perguruan Tinggi terutama Universitas Teuku Umar menuju yang lebih baik,” Imbuhnya.
Acara telah dibuka secara resmi oleh Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti di Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Senin (4/12/2023). Diharapkan Prof Rina, peserta akan mendapat banyak manfaat, terutama dalam pengelolaan perguruan tinggi masing-masing peserta.
“Perguruan tinggi itu dicirikan pemimpinnya tidak hanya punya aspek manajerial tetapi juga perilaku, sikap, sebagai academic leader,” kata Prof Rina. Selain itu, Rektor Unpad berharap peserta dapat lebih tertantang untuk mempraktikkan ilmu yang didapat pada PKKPT ini serta memberi dampak pada kemajuan dan kualitas perguruan tinggi.
Semntara itu, Nafiron Musfiqin Uddin, Ketua Tim Pokja Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek berharap kegiatan tersebut dapat menjadi bekal yang baik bagi peserta untuk meningkatkan kapasitas sebagai pemimpin di masing-masing perguruan tinggi.
Bahwa kegiatan ini merupakan program penyiapan sumber daya manusia untuk menjadi pimpinan di perguruan tinggi. “Kita ingin menghasilkan lulusan dari program ini yang siap memimpin perguruan tinggi secara substantif dan secara manajerial korporasi,” kata Nafiron.
Ia mengungkapkan, salah satu transformasi yang dilakukan oleh Dirjen Diktiristek adalah penguatan dan peningkatan mutu SDM, yaitu dosen dan pimpinan perguruan tinggi.
Pimpinan perguruan tinggi pun bukan hanya harus menguasai bidang akademik, tetapi juga non-akademik, terutama entrepreneurship. Selain itu, sebagai unsur pimpinan perguruan tinggi, diharapkan dapat mengelola fakultas/Universitas dengan karakter masing-masing perguruan tinggi, sejalan misi diferensiasi perguruan tinggi sekaligus mendorong lulusan untuk mempunyai kapasitas di bidang akademik dan non akademik.
Nafiron berharap, peserta dalam kegiatan ini dapat menyerap ilmu secara maksimal dan menerapkannya sebagai ilmu yang bermanfaat di perguruan tinggi masing-masing.
Program PKKPT di Unpad ini menggunakan modul atau kurikulum yang disusun oleh konsorsium Indonesian Higher Education Leadership (iHiLead) yang bekerja sama dengan Perkumpulan Pendidikan Kepemimpinan Perguruan Tinggi (Pemimpin). (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Rektor Universitas Teuku Umar Prof Dr Ishak Hasan, M.Si didampingi Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama yaitu Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc dan Kepala Biro Umum dan Keuangan Zulfirman, SE., M.Si telah melakukan kunjungan dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) denggan Southern Cross University (CSU) di Australia dalam rangka penguatan keterlibatan Global Engagement and Centre of Excellent.
Kunjungan dan penandatangan MoU yang berlangsung pada 3 hingga 9 Desember 2023 tersebut dilakukan di lokasi 2 kampus yaitu Southern Southern Cross University di Military Road, East Lismore, 2480, Gold Coast NSW, Australia dan kampus baru Southern Cross University di Locked Mail Bag 4, Coolangatta QLD 4225, Australia.
Rektor UTU Prof. Ishak Hasan mengatakan kunjungan tersebut bertujuan untuk menjalin global engagement dan mengembangkan kerja sama Internasional dalam bidang akademik, riset dan community service serta mengambang kerjasama terkait dengan isu globa; agro-marine dan lingkungan. Ditambahkan “Melalui kemitraan global, kita sekaligus membangun reputasi akademik UTU di dunia internasional untuk mewujudkan visi sebagai PT sumber inspirasi dan referensi,” katanya.
Pada kunjungan tersebut, Pimpinan UTU disambut SC Global Delegations Officer Ms. Tess Mclennan di The Goodman Plaza. Disana pimpinan UTU dibawa keliling mengunjungi Perpustakaan, Lab Bio Geo Cemistry dan Lab Biologi ( Marine ecology Researc Center). Pada pertemuan resmi, pimpinan UTU disambut langsung oleh Pimpinan dari SCU yaitu Mr. Damon Ferris- Executive Director Southern Cross Global dan Ms. Christine Martin (Director of Engagement Southern Cross Global. Dalam pertemuan tersebut Southern Cross University menandatangi MoU bersama Universitas Teuku Umar. Ada beberapa poin penting yang Southern Cross University sepakati dalam MoU ini yaitu pertukaran mahasiswa/dosen, kerjasama riset, publikasi ilmiah, penawaran beasiswa serta kerjasama yang saling menguntungkan lainnya.
Sebagai wujud dari MoU yang telah disepakati, pada tahun 2024 mendatang akan dilakukan International Seminar on Agro-marine industry di Universitas Teuku Umar dengan keynote speaker yaitu Prof. Amanda Reichelt Brushett, seorang peneliti berpengalaman dari Marine Ecology Research Center, Southern Cross University.
Prof Amanda merupakan peneliti yang telah banyak mengembangkan riset terkait pencemaran pada lingkungan perairan, termasuk di antaranya telah menerbitkan buku skala internasional yang secara komprehensif membahas topik tersebut dengan judul Marine Pollution, Monitoring, Management, and Mitigation. Pada kesempatan tersebut, tim UTU juga dibawa mengunjungi Pusat Penanagan Kebencanaan Kota yang berkerjasama dengan SCU dalam hal pemenuhan perumahan bagi korban bencana besar beberpa waktu lalu di wilayah Lismore.
Sementara itu Dr. M Aman Yaman menjelaskan UTU – SCU juga telah menyepakati beberapa poin kerjasama lainnya yaitu pelaksanaan Collaborative Research khususnya dibidang Agro-marines, Herbal, Bioactive organic, Aquaculture dan Economics.
“Yang paling menarik, SCU dapat menjadikan contoh dimana sumber income utamanya berasal dari pelayanan laboratoriumnya terhadap kebutuhan industri terutama terkait dengan lingkungan, farmakologi dan bidang kesehatan berbasis herbal. SCU setiap tahun mendapatkan income dari aktitiftas laboratorium utama yang fokus dengan sumber aktif bahan lokal herbal yang banyak dipakai oleh industri. Hal ini dapat menjadi acuan UTU kedepan agar tetap fokus pada visi utama yang berbasis agro marine sehingga pengembangan laboratorium, SDM Laboran/teknisi dan juga unit pelayanan masyarakat harus lebih difokuskan pada penguatan implementasi visi agro-marine seperti halnya SCU.
Selain itu, SCU juga menawarkan kerjasama pelaksanaan short course bagi mahasiswa dan dosen UTU untuk penguatan laboratorium, manajemen akademik dan penelitian. Hal yang patut ditiru juga, SCU berkomitmen mengembangkan program studi masa depan yang sesuai dengan isu global dan kebutuhan industri sehingga lulusannya banyak bekerja diindustri ternama disana,” pungkas M. Aman Yaman. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) menyelenggarakan Kuliah Umum bertajuk “Penguatan Misi Diferensiasi UTU Mencapai Keuanggulan Akademik Bidang Agro dan Marine Sciences” bertempat di Gedung Auditorium Teuku Umar, GKT, Kampus UTU, Rabu (11/10/2023). Kuliah Umum dibuka oleh Rektor UTU Prof Dr Ishak Hasan, M.Si dengan menghadirkan narasumber utama yakni Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed., Direktur Sumber Daya, Ditjen Diktiristek, Kemendibudristek.
Rektor Prof Ishak Hasan dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Dirjend Sumberdaya Dr. Mohammad Sofwan Effendi. Rektor menyebutkan peran Dr. Mohammad Sofwan sangat besar dalam pengembangan Universitas Teuku Umar khususnya dalam hal pembangunan Infrastruktur. kedepan Rektor berharap agar UTU terus mendapat perhatian dan pembinaan dari Kemendikbudristek sehingga mampu bersaing dengan berbagai kampus ternama lainnya di Indonesia.
“Terutama kami berharap dukungan dari bapak Dirjend dalam hal pengembangan sumber daya manusia di UTU baik peningkatan kapasitas dosen, pengembangan organisasi dan lainnya,” harap Rektor
Kuliah Umum ini diikuti oleh para pimpinan dilingkungan UTU, Dosen dan ratusan mahasiswa dari berbagai program studi lingkup UTU.
Sofwan memaparkan Dosen bermutu adalah juga berkontribusi untuk pengembangan mutu Perguruan Tinggi dan kologial profesional organisasi. bukan hanya mementingkan diri sendiri dan mengabaikan pengembangan secara kelembagaan.
“Perguruan Tinggi yang baik mampu mewujudkan misi deferesiansi dan berkontribusi untuk nilai sosial ekonomi budaya masyarakat sekitarnya,” Jelas Sofwan
Selain itu, Sofwan juga menyoroti kecukupan dan penguatan SDM PT hal yang mutlak dilakukan berkelanjutan. Penilaian Dosen akan diperkuat dengan komponen non-akademik.
Dalam pengembangan visi UTU sebagai sumber inspirasi dan referensi dalam bidang agro marine industry harus bermitra dgn PT lain, pihak industry secara nasional dan internasional dengan membuat konsorsium PT agro dan marine sciences.
Kementerian juga memberikan peluang besar kepada Perguruan Tinggi untuk mengontrak lebih banyak dosen Praktisi. “Dosen praktisi yang dikontrak akan dibayar oleh dirjen dikti dan tidak akan mengurangi nilai BKD para dosen tetap PT,” jelas Sofwan
Dirjen SDM juga mendorong UTU untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas dalam program MBKM. “MBKM harus dikembangkan secara kuantitas dan kualitas serta perlu dikembangkan oleh UTU,” jelasnya
Lanjutnya, UTU harus memperkuat manajemen internal untuk selaras sinergi kolaborasi dengan dosen dan tendik sebagai bagian integral (LIVES) dari Perguruan Tinggi sehingga memiliki motivasi untuk maju bersama.
Kuliah Umum yang dipandu oleh Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Veni Nella Syahputri turut dihadiri oleh Rektor Unimal, Prof Dr Herman Fithra, S.T., M.T., IPM. Asean.Eng. Adapun unsur pimpinan UTU yang hadir adalah Wakil Rektor I UTU Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc, Wakil Rektor II Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd. Ketua DWP UTU Ny. Emiwati Ishak, para Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, Kepala UPT, para Koordinator Pusat Kelembagaan, Koordinator Pokja, dan sejumlah dosen serta pengurus DWP UTU. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar berhasil membawa pulang 3 medali pada ajang malam Penganugerahan Abdidaya Ormawa 2023 yang berlangsung di Universitas Jember, Sabtu ( 9/12). Ketiga penghargaan tersebut yakni 1 Medali Perak (terbaik 2) dan terbaik 4 untuk Organisasi Kemahasiswaan dan 1 Medali Perunggu (Terbaik 3) untuk Dosen Pendamping Terbaik.
Ajang ini diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI yang dihadiri oleh universitas terpilih yang sudah melaksanakan kegiatan PPK ORMAWA dari bulan Juni hingga Desember dalam berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Untuk kategori Ormawa terbaik medali perak diraih PPK Ormawa BEM FPIK UTU dengan strategi keberlanjutan terkuat, yang mengoptimalkan potensi perikanan melalui program Desa Preuneur. Desa preneur merupakan perwujudan desa yang mampu menumbuhkembangkan kewirausahaan melalui unit-unit usaha yang digerakkan dan dilakukan oleh warga masyarakat secara terpadu dan berkelanjutan. Program ini berfokus pada pemberdayaan perempuan rumah tangga nelayan untuk dapat mengolah hasil tangkapan nelayan.
Untuk Kategori Tim Pelaksana Terbaik, juara 4 diraih oleh Tim PPK Ormawa Himakesmas FKM UTU yang mengangkat tema berkaitan dengan pengembangan desa berbasis potensi lokal sebagai komponen strategis dalam mendukung SDG’S menuju desa siaga aktif.
Sedangkan Kategori Dosen Pendamping terbaik medali perunggu diraih Yarmaliza, SKM., M.Si Dosen Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Teuku Umar.
UTU berhasil meloloskan 4 tim dalam ajang puncak kompetisi PPK Ormawa yang diberi nama Abdidaya Ormawa. 4 Tim tersebut dari Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (HIMASEP) Fakultas Pertanian, Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (Himakesmas) FKM, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian. Sebelumnya ada 9 proposal PPK Ormawa UTU yang didanai.
Rektor UTU Prof Dr Ishak Hasan, M.Si sangat mengapresiasi keberhasilan tim PPK Ormawa UTU yang berhasil menunjukkan prestasi terbaiknya. Ini menunjukkan kreativitas dan kapasitas mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan di UTU sangat baik.
“Selamat kepada para pemenang, kreativitas mahasiswa kita memang sangat luar biasa ditambah daya juang yang tinggi.” kata Prof Ishak
kepada yang belum berhasi meraih juara, Rektor tetap memberikan penghargaan, “Berhasil lolos ke abdidaya itu sudah menjadi juara yang penting nanti dilanjutkan kepada penerus di tahun berikutnya” pungkasnya.
Sementara Yarmaliza yang juga Korpus PKM UTU mengucapkan rasa syukur atas prestasi yang diraih oleh para mahasiswa UTU. “Ini hasil kerja keras kita semua, mulai dari pimpinan Universitas, bagian kemahasiswaan UTU, Dekanan, para dosen pembimbing dan tentunya atas semangat juang adik-adik mahasiswa,” katanya
Yarmaliza berharap agar prestasi yang dicapai tahun ini dapat menjadi kebanggaan bagi Tim Pelaksana Program Peningkatan Kapasitas Ormawa UTU.
“Harapannya prestasi yang telah dicapai pada tahun ini dapat menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi seluruh Tim Pelaksana PPK Ormawa UTU dan Universitas Teuku Umar, selanjutnya ke depannya dapat dikembangkan dan ditingkatkan lagi di ajang PPK Ormawa dan Abdidaya pada tahun 2024,” harapnya.
Sebagai informasi, Ajang ABDIDAYA Ormawa 2023 ini diikuti sebanyak 78 perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) se-Indonesia yang berlangsung di Universitas Jember (Unej), Jawa Timur, pada 7-9 Desember 2023. Ada sekitar 160 tim dengan 1.200 peserta yang terdiri atas mahasiswa beserta dosen pembimbing dari PTN/PTS se-Indonesia.
PPK Ormawa merupakan salah satu implementasi dari kebijakan Kemendikbudristek sebab mahasiswa dapat berlatih menjadi pemimpin transformasional dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat.
Program penguatan kapasitas Ormawa melalui serangkaian proses pembinaan Ormawa oleh Perguruan Tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Proposal yang diajukan oleh PT merupakan kumpulan dari berbagai gagasan/ide/usulan kegiatan dari satu atau lebih Ormawa.
Gagasan/usulan kegiatan merupakan bentuk pengabdian atau pemberdayaan masyarakat yang disusun oleh Organisasi Kemahasiswaan resmi yang ada di perguruan tinggi, yang dapat diimplementasikan dalam berbagai program sesuai dengan topik yang dipilih. (Aduwina Pakeh / Humas UTU)
MEULABOH – UTU | Pada 4-5 Desember 2023, bertempat di kantor Dinas Perikanan Kabupaten Aceh Singkil, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Singkil melakukan launching brand dan produk hasil pendampingan dari kegiatan Kedaireka.
Brand yang dimaksud adalah Singkil Feed, yang merupakan merek untuk produk pakan ikan. Dekan FPIK, Dr. Ismail Sulaiman dalam sambutannya menyampaikan beberapa point yaitu diantaranya kedaireka ini merupakan skema pengabdian kepada masyarakat dosen, dlm bentuk transfer Iptek kepada mitra.
Kedaireka pada kali ini dalam bidang budidaya perikanan spesifiknya adalah pakan ikan air tawar. “kita tahu bahwa praktiknya pakan ikan atau dikenal dengan sebutan pellet, adalah cost operasional terbesar dalam pembesaran ikan, dan angkanya bisa mencapai 50-65%,” jelas Dr. Ismail Sulaiman
Oleh karena itu lanjutnya, kehadiran brand lokal seperti Singkil Feed, adalah step awal atau langkah kecil tuntuk menuju langkah menengah dan seterusnya.
“semoga brand lokal ini kedepan bisa menjadi support system bagi semua pembudidaya ikan di Aceh Singkil ini. kekurangan pasti ada dalam setiap kegiatan, dan itu yang perlu kita perbaiki dari waktu ke waktu,” pungkasnya
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Aceh Singkil, Drs. Saiful Umar dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada tim Kedaireka UTU yang telah turut berkontribusi nyata dalam hal peningkatan daya saing pembudidaya ikan air tawar spesifiknya transfer Iptek pakan mandiri hingga lahirlah brand lokal Singkil Feed ini, dan berharap kiranya pada tahun 2024 terdapat keberlanjutan program.
Sebagai informasi bahwa, kegiatan launching ini merupakan salah satu rangkaian dalam kegiatan kedaireka yang bertujuan untuk memperkenalkan produk pakan ikan yang telah diproduksi oleh kelompok pakan mandiri aceh singkil yang telah didampingi oleh tim UTU dan Diskan Singkil. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU |Selama tiga hari, 4 – 6 Desember 2023, Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar melaksanakan External Audit ISO 9001:2015 Management System.
Audit Eksternal ini dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi ISO. Pelaksanaan audit ini untuk memeriksa apakah Fakultas Teknik mampu melaksanakan standar pelayanan sebagaimana disyaratkan oleh Auditor Eksternal untuk mendapatkan sertifikat ISO 9001:2015 dan 21001:2018.
Area yang masuk dalam audit adalah pelayanan yang diberikan untuk program pendidikan sarjana dari ke empat program studi di lingkungan FT UTU yaitu: Teknik Industri, Teknik Mesin, Teknik Sipil dan Teknologi Informasi; serta pelayanan penunjang yang diberikan oleh Dekanat (Bagian umum dan keuangan, bagian akademik, kemahasiswaan dan Alumni).
ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018 adalah dua standar internasional yang diterbitkan oleh Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO). ISO 9001:2015 yang juga populer dengan Sistem Manajemen Mutu adalah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen mutu suatu organisasi.
Standar ini dirancang untuk membantu organisasi mencapai kepuasan pelanggan dengan meningkatkan efektivitas proses internal mereka, dengan beberapa indikasi yang menjadi tolok ukur diantaranya orientasi pelanggan, kepemimpinan, keterlibatan pihak, pendekatan proses, dan peningkatan berkelanjutan.
Sedangkan ISO 21001:2018 atau Sistem Manajemen Pendidikan adalah standar internasional yang menyediakan panduan untuk mengimplementasikan sistem manajemen pendidikan. Standar ini ditujukan untuk organisasi pendidikan, seperti pada perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya, dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan peserta didik dan pemangku kepentingan, dengan beberapa indikator juga yang menjadi sasaran diantaranya Fokus pada Mahasiswa, Partisipasi Pihak Pemangku Kepentingan, Pendekatan Berbasis Resiko, Keterbukaan dan Transparansi, serta Peningkatan Berkelanjutan.
Fakultas Teknik menjadi yang pertama dilingkup Universitas Teuku Umar dalam upaya implementasi ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018. Hal itu di mulai dengan tahapan persiapan dan pendampingan yang dilaksanakan oleh PT DECRA INTERNASIONAl yang dimulai dari 10 Oktober 2023 sampai akhirnya dilakukan penilaian lapangan oleh auditor.
Audit ekternal sertifikasi ISO berdasarkan Audit Plan yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi ISO, menugaskan M. Ainun Najib selaku Lead Auditor untuk melakukan Audit Standard untuk ISO 9001:2015 dan 21001:2018 di Fakultas Teknik. Bertindak sebagai management representative (MR), Ir. Maidi Saputra, S.T., M.T., IPM bertanggung jawab penuh terhadap jalan nya audit dan pelaksanaan sistem mutu, serta mengkoordinasi dengan semua jajaran manajemen di tingkat Jurusan dan Fakuktas Teknik.
Dekan Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar Dr. Ir. Irwansyah, ST., M.Eng., IPM menegaskan akan pentingnya penerapan standarisasi tingkat internasional di FT UTU untuk memantapkan alur proses bisnis yang berbasis risiko serta persiapan Fakultas Teknik untuk akreditasi internasional di tahun mendatang.
“Atas terlaksananya kegiatan ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada unsur pimpinan universitas mulai dari Rektor, seluruh Wakil Rektor dan para Kabiro yang telah memberikan dukungan penuh,” kata Dekan
Serta yang teristimewa beliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh Tim ISO tingkat Fakultas dan Jurusan, Unit kerja penjaminan mutu, unsur pimpinan Fakultas, Jurusan hingga Laboratorium dan seluruh dosen serta mahasiswa di Fakultas Teknik.
Sementara itu Wakil Rektor III Ibrahim Laweung HS, SKM., MNSc mewakili Rektor dalam sesi penutupan kegiatan mengatakan bahwa Pimpinan Universitas mulai dari Rektor dan seluruh unsur pimpinan sangat mendukung upaya dari Fakultas Teknik untuk mengimplementasi standar ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018 dan merupakan inisiasi pertama ditingkat Fakultas untuk menuju Fakultas berstandar internasional. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Tim pengabdian dari Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar melakukan implementasi model integrasi perkebunan sawit, peternakan sapi dan perikanan tambak dalam upaya menjaga kestabilan pendapatan petani kelapa sawit di Gampoeng Teupin Panah Kecamatan Kaway XI Aceh Barat.
Kegiatan ini di mulai dengan pembangunan kandang sapi di areal kebun sawit salah satu petani dan melakukan penawaran mawah sapi kepada para investor. Kemudian di lanjutkan dengan pembangunan ikan nila dan kolam ikan lele.
Adapun tim dosen UTU yang terlibat dalam program ini yaitu sebanyak 8 orang yang berkompeten di bidang masing-masing, di antaranya: (1) Program Integrasi Perkebunan Kelapa Sawit, Peternakan Sapi dan Perikanan Tambak (Dr. Syahril, S.E., M.Si); (2) Peguatan kewirausahaan petani sawit (Dr. Saiful Badli, S.E., M.Si) ; (3) Penguatan konsep mawah dalam usaha peternakan sapi di areal kebun sawit (Dr. Helmi Noviar, S.E., M.Si); (4) Potensi pengembangan kebun sawit berbasis optimalisasi produktivitas lahan (Dr. Muhammad Jalil, S.P., M.P.).
Selanjutnya strategi akses modal petani sawit, peternakan sapi dan perikanan tambak (Dr. Mardaleta, S.E., M.Kes); (6) Potensi pengembangan tambak ikan di areal kebun sawit berbasis peningkatan pendapatan petani (Ir. T. Amarullah, M.Pi); (7) Pemberdayaan dan pengolahan kotoran sapi menjadi biogas (Arie Saputra, S.T., M.Si); dan (8) Potensi peternakan sapi di areal kebun sawit berbasis peningkatan produktivitas lahan (Mutawali, S.Pt., M.Si dan Mudasir, S.Pt., M.Si).
Kotribusi Tim Pengabdian UTU dalam melakukan pendampingan, diantaranya pembuatan kandang sapi berserta prosesi investasi mawah sapi, pembangunan kolam ikan nila dan lele beserta perlepasan bibit.
Selama ini petani sawit hanya mendapatkan pendapatan dari hasil penjualan Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit. Fluktuasi harga TBS sangat mempengaruhi dan menentukan keseimbangan pendapatan petani. Permasalahan rendahnya harga TBS langsung berdampak pada menurunnya pendapatan petani dan bahkan ketika posisi harga di bawah Rp.1.000,- per kilogram (bahkan ada posisi harga Rp. 400 per kilogram) tidak mampu menutupi biaya operasional pengelolaan perkebunan sawit.
“inilah menjadi alasan bagi Tim UTU melakukan pengabdian di Gampoeng Teupin Panah Kecamatan Kaway XVI Aceh Barat sebagai Pailot Project dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat,” jelas Doktor Syahril kepada Humas UTU
Program ini bertujuan bagaimana meningkatkan produktivitas lahan dan produktivitas tenaga kerja keluarga. Program peternakan sapi di areal perkebunan sawit mendukung pada efisiensi pengelolaan usaha kebun sawit mencapai 50 persen, diantaranya efisiensi penyemprotan gulma dan pemanfaatan kotoran ternak menjadi pupuk. Ketika dikembangkan peternakan sapi gulma tidak perlu dilakukan penyemprotan dan hanya perlukan pembabatan jenis gulma atau rumput yang tidak dimakan sapi.
Program ini kedepanya diharapkan bisa mendukug perkebunan sawit berkelanjutan khususnya di Sumatera. Program ini sangatlah menguntungkan bagi peternak sapi dengan di dukung oleh kebijakan pemerintah dan juga para peternak rakyat dan perusahan perkebunan. (Humas UTU).