MEULABOH – UTU | Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Teuku Umar (UTU) melepas 5 mahasiswa magang ke industri pengolahan pangan dan industri jasa pangan pada Rabu (5/4/2023).
Program magang ini merupakan rangkaian program magang gizi dimana mahasiswa melaksanakan magang instalasi gizi, industri pangan dan puskesmas untuk penanganan masalah gizi langsung ke masyarakat.
Pendekatan akademik magang industi ini berkaitan dengan salah satu capaian lulusan mahasiswa di prodi Gizi UTU yaitu mahasiswa diharapkan dapat memahami proses produksi, manajemen pengadaan, pemilihan lokasi bisnis, manajemen penyimpanan dan penggudangan serta usaha dalam menjaga mutu produk pangan dan pelayanan jasa pangan sehingga mampu membangkitkan keinginan mahasiswa untuk berwirausaha.
Dalam pelaksanaan magang, Prodi Gizi UTU bekerja sama dengan beberapa industri pangan dan industri jasa pangan yang tersebar berbagai kabupaten di provinsi Nangroe Aceh Darusalam diantaranya:
• Food Fish Jelly, Banda Aceh
• Gatletella, Banda Aceh
• CV. Jasa Belia, Banda Aceh
• Misseggtart, Meulaboh
• Dwinta Cake, Meulaboh,
• IBT UTU, Meulaboh
• Moon Donuts & Hi Low Burger, Lhokseumawe
Selain industri pangan, Prodi Gizi UTU juga berkerja sama dengan beberapa Hotel, diantaranya:
• Grand Arabia Hotel, Banda Aceh
• Hermes Palace Hotel, Banda Aceh
• Grand Permata Hati Hotel, Banda Aceh
• Grand Nanggroe Hotel, Banda Aceh
• The Pade Hotel, Aceh Besar
• Rasamala Hotel, Banda Aceh
• Parkside Hotel, Takengon
• Grand Renggali, Takengon
• Kumala Hotel, Banda Aceh
Hanif Muchdatul Ayunda, S.T.P., M.Si selaku dosen pembimbing menyebutkan magang adalah waktunya untuk mencari tahu, perbanyak bertanya. Jangan sungkan untuk menggali informasi tentang pelaksanaan magang ini kepada senior yang ada. Kesempatan ini tak boleh disia-siakan.
Pelaksanaan magang menjadi ajang untuk menerapkan seluruh teori yang telah didapatkan selama menjalani perkuliahan.
“Jadi kegiatan magang ini adalah waktunya untuk melihat secara langsung bagaimana implementasi dari seluruh teori yang didapatkan. Olehnya, kami menghimbau agar kegiatan magang ini harus diikuti dengan baik,” pungkasnya. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Wakil Rektor II Universitas Teuku Umar bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd mendatangi langsung kantor perpustakaan nasional, Selasa (04/04/2023). Kunjungan itu dalam rangka mengajukan sejumlah permohonan, diantaranya adalah penambahan buku referensi yang sangat dibutuhkan oleh Perpustakaan UTU.
Kedatangan Warek II UTU ini mendapat sambutan hangat dari Kepala Perpustakan Nasional, Muhammad Syarif Bando di Gedung Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan itu, Prof Nyak Amir menyampaikan usulan dukungan Perpusnas kepada Universitas Teuku Umar dalam usaha pengembangan sarana dan prasarana Perpustakaan UTU.
Merespon hal itu, kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando sangat mengapresiasi kepedulian pimpinan Universitas Teuku Umar terhadap pentingnya peran perpustakaan dan budaya literasi masyarakat.
“Ini inisiatif yang baik, jemput bola ke pusat. Tentunya kami akan membantu apa yang diprogramkan UTU dalam bidang Perpustakaan, demi peningkatan minat baca mahasiswa,” terangnya.
Bapak M. Syarif Bando akan membantu dalam bentuk buku digital /e-book, dan diawali akan bantu magang free 2 minggu untuk staf perpustakaan UTU diperpustakaan nasional.
“Alhamdulillah, upaya kita ini disambut baik oleh Kepala Perpusnas RI, bahkan dalam waktu dekat ini kita dapat mengirim pustakawan UTU untuk magang selama 2 minggu di Perpusnas RI, dan harapan kita semua terimplementasi,” ujarnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berlokasi di Wilayah Barat Selatan Aceh menerima sebanyak 660 calon mahasiswa baru penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah di jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) Tahun 2023.
Wakil Rektor Bidang Akademik UTU, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc mengucapkan selamat kepada 997 calon mahasiswa baru yang lulus jalur SNBP termasuk 660 orang diantaranya penerima KIP Kuliah.
Secara persentase, UTU merupakan PTN terbanyak penerima KIP-K di jalur SNBP di Provinsi Aceh yaitu sebesar 66,2 persen, berikutnya adalah Unsam dengan persentase 59,9 persen, Unimal dengan persentase sebanyak 58,5 persen, disusul USK sebanyak 53,6 persen.
M. Aman Yaman mengingatkan para calon mahasiswa yang lulus jalur SNBP untuk segera menyiapkan kelengkapan berkas untuk pendaftaran ulang yang akan berakhir pada 16 April 2023 mendatang.
Untuk memastikan calon mahasiswa benar-benar dari keluarga kurang mampu, maka Universitas Teuku Umar akan melakukan verfikasi data oleh tim KIP Kuliah UTU bagi mereka yang lulus seleksi SNBP.
“Bagi mereka yang dinyatakan tidak layak karena dianggap mampu maka statusnya sebagai calon penerima KIP Kuliah dibatalkan dan menjadi mahasiswa regular,” Jelas M. Aman Yaman.
Oleh karena itu, Warek 1 menghimbau bagi mereka yang mengundurkan diri dari proses verifikasi calon penerima KIP Kuliah baik dengan alasan batal kuliah ataupun merasa mampu agar segera melapor.
Sementara bagi yang dinyatakan layak alias memenuhi syarat setelah proses verifikasi maka biaya yang digratiskan seperti Uang Kuliah Terintegrasi (UKT) dan tes kesehatan.
KIP Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah kepada mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu yang lolos seleksi melalui jalur SNBP, Seleksi Nasonal bersasis Tes (SNBT), dan ujian mandiri di perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta.
Bagi penerima KIP Kuliah dibebaskan biaya pendaftaran seleksi masuk SNBT/UTBK, serta seleksi mandiri yang diusulkan masing-masing perguruan tinggi.
M. Aman Yaman menjelaskan, bagi calon mahasiswa penerima KIP Kuliah maka biaya kuliahnya gratis sampai lulus yang disesuaikan dengan akreditasi program studi yaitu akreditasi A maksimal Rp 12 juta untuk prodi kesehatan dan maksimal Rp8 juta untuk prodi non kesehatan. Sedangkan akreditasi B maksimal sebesar Rp4 juta, dan akreditasi C maksimal sebesar Rp2,4 juta.
Selanjutnya bantuan biaya hidup untuk program regular sarjana maksimal delapa semester. Jika dalam kurun waktu tersebut mereka tidak mampu menyelesaikan studinya maka status penerima KIP Kuliah nya dihentikan. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).
MEULABOH – UTU Kantor Pelayanan Pajak Pratama Meulaboh pada Kamis (30/3/2023) lalu membuka layanan konsultasi pajak PPh 21 di pelataran Fakultas Ekonomi, Gedung Kuliah Terintegrasi Kampus UTU. Layanan konsultasi ini untuk membantu para dosen dan tenaga kependidikan dalam melakukan pelaporan SPT Tahunan.
Ketua Jurusan Akuntansi, Ika Rahmadani S.E., M.Si., Ak mengatakan bahwa layanan Pojok Pajak ini untuk bertujuan membantu para Dosen dan Tenaga Kependidikan dalam melakukan pelaporan SPT Pajak Tahunan, dan Pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib Pajak (WP).
“kami sangat terbantu dengan adanya Pojok Pajak tersebut. Apalagi bantuan yang diberikan mulai dari konsultasi pengisian, aktivasi EFIN hingga konsultasi pendaftara NPWP bagi yang belum memilikinya,” jelasnya
Layanan ini hadir merupakan tindak lanjut dari pengukuhan 145 Relawan Pajak oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Aceh pada Selasa, 07 Februari 2023 di Gedung D lantai 5 Gedung Keuangan Negara Banda Aceh yang lalu, yang termaktub pada Nota Dinas Direktur P2Humas Nomor ND-2369/PJ.09/2022 tanggal 12 Desember 2022, tentang kegiatan yang akan dilakukan oleh para Relawan Pajak yaitu Asistensi SPT Tahunan dan Sosialisasi Mandiri.
145 Tenaga yang diturunkan dalam program ini adalah para Mahasiswa dari beberapa Perguruan Tinggi yang ada di Provinsi Aceh, dan diantaranya 9 relawan dari Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar.
Mahasiswa yang tergabung dalam program relawan pajak ini juga merupakan Mahasiswa yang ikut dalam program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang nantinya akan dilakukan konversi mata kuliah sesuai dengan ketentuan program MBKM. Selain pengakuan satuan kredit semester (sks) bagi mahasiswa yang melaksanakan pembelajaran di luar perguruan tinggi melalui program MKBM, Mahasiswa juga akan mendapatkan pengalaman dan ilmu yang berharga dalam menjalankan program ini.
Sementara Rektor UTU, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si berterima kasih kepada Kanwil DJP Aceh dan KPP Meulaboh yang telah mendukung kegiatan Tax Center UTU. “Saya sampaikan terima kasih atas kemitraan strategis DJP dan KPP Meulaboh yang telah menyediakan pojok pajak di UTU.
“Mudah-mudahan upaya-upaya ini menjadi bagian dari komitmen UTU untuk mendorong seluruh warganya menjadi warga yang taat pajak untuk membangun Indonesia maju,” harapnya. (Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Dosen Universitas Teuku Umar, Dr. Ismu Ridha, MA dijadwalkan akan mengisi ceramah peringatan Nuzulul Quran yang dilaksanakan oleh BKM Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, pada Kamis (06/04/2023) malam sekitar pukul 20.00 WIB (ba’da Isya).
Hal ini diketahui berdasarkan flayer yang beredar di media sosial dan WA grup di Meulaboh serta setelah dikonfirmasi kepada Dosen Prodi Ilmu Komunikasi, FISIP tersebut.
“Benar, saya dijadwalkan akan mengisi ceramah dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an di Masjid Agung nanti malam,” Kata Dr. Ismu Ridha saat dikonfirmasi tim Humas UTU.
Disinggung tentang tujuan dilaksanakan Nuzul Qur’an, alumnus Yarmuk University, Yordania ini menjelaskan yaitu untuk amaliah bulan Ramadhan dan meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Selain itu untuk mengenang kembali peristiwa pertama kali turunnya wahyu Al Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW.
“Diharapkan melalui peringatan Nuzulul Qur’an ini, umat muslim agar dapat memaksimalkan berbagai ibadah kepada Allah SWT disisa waktu Ramadhan tahun ini,” harapnya.
Umat Islam harus senantiasa dapat memaknai mukjizat Al Quran sebagai petunjuk umat muslim baik dalam keluarga, masyarakat dan pemerintah.
“Hendaknya kita semua mampu mempelajari Kitab Suci Al Qur’an sebagai pedoman hidup dan pendorong semangat dalam meningkatkan kinerja, serta kepedulian terhadap lingkungan“, pesan Dr. Ismu Ridha. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Seiring dengan telah terakreditasinya seluruh program studi (prodi) yang ada dengan peringkat akreditasi rata-rata Baik Sekali. Maka, saat ini Universitas Teuku Umar (UTU) bersiap membuka program pasca sarjana.
Ada dua prodi pasca sarjana yang tengah disiapkan, yakni S2 llmu Pertanian dan S2 Ilmu Perikanan. Kedua prodi ini telah memenuhi syarat baik kuota dosen bergelar doktor untuk menjadi tenaga pengajar maupun persyaratan lainnya.
Wakil Rektor bidang Akademik Universitas Teuku Umar Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc kepada media UTU News mengabarkan berbagai persyaratan untuk pembukaan program Pasca Sarjana sudah dipenuhi oleh pihak kampus.
Sehingga kesempatan untuk membuka program S2 di UTU sangat terbuka lebar.
“Jadi syarat untuk membuka program Pasca Sarjana itu terbuka lebar. Ditunjang dengan tenaga pengajarnya sudah memadai, serta ada beberapa yang saat ini tengah dalam penyelesaian studi S3, baik tahun ini maupun tahun depan,” sebut M. Aman Yaman
Pembukaan program pendidikan S2 ini, tambah M. Aman Yaman, sangat linear dengan Visi UTU yaitu sebagai sumber inspirasi dan referensi dalam bidang agro (S2 Ilmu Pertanian) and marine industri (S2 Ilmu Perikanan).
Selain itu, Warek 1 menyebutkan kedua prodi S2 tersebut sesuai dengan kebutuhan tenaga pasar akan tenaga profesional S2 dalam bidang ilmu pertanian dan ilmu perikanan. “Ini sebagai salah satu bentuk menjawab kebutuhan pasar yang linear dengan tenaga yang dibutuhkan dan juga sesuai dengan visi UTU” jelasnya
“Mudah-mudahan secepatnya, kalau bisa tahun ini terealisasi dan langsung kita buka pendaftaran penerimaan calon mahasiswa baru,” pungkasnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si pada Kamis (06/04/2022), menerima kunjungan Tim Visitasi dan Evaluasi Lapangan usulan rekomendasi pembukaan Program Studi Baru dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XIII Aceh.
Masing-masing Program Studi S1 Bisnis Digital pada Fakultas Ekonomi, Prodi S1 K3 pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi S1 Peternakan dan Prodi S2 Magister Ilmu Pertanian pada Fakultas Pertanian serta Prodi S2 Magister Ilmu Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Visitasi dan Evaluasi Lapangan usulan rekomendasi pembukaan Program Studi baru ini dilaksanakan di Ruang Rapat Senat Lt I Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU, Alue Penyareng. Adapun tim Visitasi dan Evaluasi diketuai oleh Dr. Ir. Rizal Munadi, MM., MT dengan anggota Muhammad Nur, S.Pd., M.Pd, Ihsan, S.Th dan Ahmad Junaidy.
Dalam rangkaian visitasi, pemaparan usulan pembukaan dilakukan oleh Rektor UTU, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si kepada Kepala LLDIKTI Wilayah XIII Aceh Dr. Ir. Rizal Munadi, MM., MT. Dalam pemaparannya, Rektor memberikan gambaran latar belakang keinginan membuka program studi baru baik program sarjana maupun program Magister.
Dr. Ishak Hasan menyampaikan UTU mempunyai keinginan untuk berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Atas permintaan pemerintah daerah, stakeholder dan calon mahasiswa di wilayah pantai Barat Selatan Aceh, maka inilah yang mendasari kami mengusulkan prodi-prodi baru ini.
Rektor yang turut didampingi Wakil Rektor I UTU Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc juga menyampaikan terimakasih kepada Tim Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIII Aceh yang dengan cepat merespon permohonan pihaknya untuk visitasi guna mengeluarkan rekomendasi pembukaan kelima program studi baru yang diusulkan.
“UTU telah mengunggah seluruh dokumen yang dibutuhkan pada aplikasi SIAGA, sehingga tahapan selanjutnya adalah memperoleh rekomendasi pembukaan prodi dari LLDIKTI,” kata Dr. Ishak Hasan
Sebagai gambaran, Universitas Teuku Umar hingga saat ini memiliki luas lahan sekitar 90 hektare di kawasan Alue Penyareng. Lahan tersebut dimanfaatkan bagi keperluan universitas. “Ke depan, UTU akan mengusulkan kembali dengan program studi baru lainnya, khususnya program S2,” ujar Dr. Ishak Hasan.
Sementara itu, Dr. Rizal Munadi dalam kesempatannya menyampaikan hal yang akan dijadikan rekomendasi terdiri dari aspek kecukupan dan linieritas SDM dosen dan tenaga kependidikan, aspek hukum dan kelembagaan, aspek sapras dan aspek kurikulum berkaitan dengan keunggulan dan keunikan program studi yang akan dibuka.
Turut hadir dalam kegiatan visitasi dan evaluasi lapangan tersebut adalah para Dekan, Wakil Dekan, Ketua LPPM-PMP, tim penyusunan proposal pembukaan program studi baru dan stakeholder terkait lainnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Meningkatnya aksi bunuh diri yang diakibatkan oleh malasalah psikologis, serta beragamnya penyebab masalah psikologis menjadi tuntutan tersendiri berbagai pihak dalam menanganinya. Tidak hanya dokter atau tenaga kesehatan, rumah sakit atau pelayanan kesehatan lainya. Jauh dari itu, promosi, prevensi, kurasi atau rehabilitasi masalah gangguan mental yang merupakan penyebab aksi bunuh diri memerlukan sinergi berbagai pihak. Baik itu masyarakat, ormas, LSM, instansi, juga termasuk dunia pendidikan layaknya sekolah dan perguruan tinggi.
Merespon hal tersebut, mahasiswa peminatan pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku (PKIP) Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Teuku Umar dibawah bimbingan dosen Maiza Duana SKM., M.Kes melaksanakan kuliah umum bertemakan “Mental Health”. Kegiatan tersebut digelar pada Selasa (04/04/2023) di Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU.
Kuliah Umum tersebut dibuka oleh Rektor UTU, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si. Dalam amanatnya menyampaikan bahwa Seminar kesehatan jiwa merupakan ikhtiar yang akan terus digalakkan sehingga mahasiswa bisa terhindar dari masalah tersebut yang kian mulai marak. “Seminar kesehatan ini merupakan ikhtiar kita yang harus terus dilakukan, untuk mensosialisasikan permasalahan terkait dengan aksi bunuh diri, agar mahasiswa memahami tanda-tanda awal dan dapat menghindarinya,” Dr. Ishak Hasan.
Turut memberi sambutan pada kegiatan yang diikuti lebih dari 200 peserta tersebut adalah Dekan FKM, Dr. T. Alamssyah, SKM., M.PH. Adapun peserta berasal dari kalangan mahasiswa dari prodi lingkup FKM.
Maiza Duana kepada media UTU News mengatakan, kesehatan mental merupakan permasalahan kesehatan yang signifikan di dunia. Sebagai dampak dari perubahan yang sangat cepat di era globalisasi ini. Faktanya, satu dari empat orang dewasa akan mengalami masalah kesehatan mental pada satu waktu dalam hidupnya.
“Persoalan ini menurut kami sangat penting untuk dibedah sehingga tema yang kami angkat pada kuliah umum kali ini adalah “berdamai dengan diri sendiri, (lawan anxiety dan insecurity),” kata Maiza Duana
Dia mengungkapkan, setiap 40 detik di suatu tempat di dunia ada seseorang yang meninggal karena bunuh diri. Kasus ini menyumbang 1,4 persen dari seluruh kematian di dunia. Data dari WHO tahun 2021, bunuh diri juga tercatat sebagai penyebab kematian utama pada kelompok usia 15-29 tahun.
Narasumber lainnya pada kuliah umum ini adalah Diah Pratiwi, S.Psi, Psikolog yang merupakan salah seorang psikiater ternama di Aceh Barat.
Pemaparan dan tanya jawab berlangsung dengan baik. Peserta aktif bertanya saat sesi tanya jawab berlangsung. Selain pemaparan materi dan tanya jawab yang menarik.
Diharapkan melalui seminar, para peserta dapat lebih memahami mengenai kesehatan mental, serta tidak menganggap remeh mengenai hal tersebut. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Meningkatnya aksi bunuh diri yang diakibatkan oleh malasalah psikologis, serta beragamnya penyebab masalah psikologis menjadi tuntutan tersendiri berbagai pihak dalam menanganinya. Tidak hanya dokter atau tenaga kesehatan, rumah sakit atau pelayanan kesehatan lainya. Jauh dari itu, promosi, prevensi, kurasi atau rehabilitasi masalah gangguan mental yang merupakan penyebab aksi bunuh diri memerlukan sinergi berbagai pihak. Baik itu masyarakat, ormas, LSM, instansi, juga termasuk dunia pendidikan layaknya sekolah dan perguruan tinggi.
Merespon hal tersebut, mahasiswa peminatan pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku (PKIP) prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Teuku Umar dibawah bimbingan dosen Maiza Duana SKM., M.Kes melaksanakan kuliah umum bertemakan “Mental Health”. Kegiatan tersebut digelar pada Selasa (04/04/2023) di Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU.
Kuliah Umum tersebut dibuka oleh Rektor UTU, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si. Dalam amanatnya menyampaikan bahwa Seminar kesehatan jiwa merupakan ikhtiar yang akan terus digalakkan sehingga mahasiswa bisa terhindar dari masalah tersebut yang kian mulai marak. “Seminar kesehatan ini merupakan ikhtiar kita yang harus terus dilakukan, untuk mensosialisasikan permasalahan terkait dengan aksi bunuh diri, agar mahasiswa memahami tanda-tanda awal dan dapat menghindarinya,” Dr. Ishak Hasan.
Turut memberi sambutan pada kegiatan yang diikuti lebih dari 200 peserta tersebut adalah Dekan FKM, Dr. T. Alamssyah, SKM., M.PH. Adapun peserta berasal dari kalangan mahasiswa dari prodi lingkup FKM.
Maiza Duana kepada media UTU News mengatakan, kesehatan mental merupakan permasalahan kesehatan yang signifikan di dunia. Sebagai dampak dari perubahan yang sangat cepat di era globalisasi ini. Faktanya, satu dari empat orang dewasa akan mengalami masalah kesehatan mental pada satu waktu dalam hidupnya.
“Persoalan ini menurut kami sangat penting untuk dibedah sehingga tema yang kami angkat pada kuliah umum kali ini adalah “berdamai dengan diri sendiri, (lawan anxiety dan insecurity),” kata Maiza Duana
Dia mengungkapkan, setiap 40 detik di suatu tempat di dunia ada seseorang yang meninggal karena bunuh diri. Kasus ini menyumbang 1,4 persen dari seluruh kematian di dunia. Data dari WHO tahun 2021, bunuh diri juga tercatat sebagai penyebab kematian utama pada kelompok usia 15-29 tahun.
Narasumber lainnya pada kuliah umum ini adalah Diah Pratiwi, S.Psi, Psikolog yang merupakan salah seorang psikiater ternama di Aceh Barat.
Pemaparan dan tanya jawab berlangsung dengan baik. Peserta aktif bertanya saat sesi tanya jawab berlangsung. Selain pemaparan materi dan tanya jawab yang menarik.
Diharapkan melalui seminar, para peserta dapat lebih memahami mengenai kesehatan mental, serta tidak menganggap remeh mengenai hal tersebut. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).
MEULABOH – UTU | Dalam rangka menyemarakkan Ramadhan 1444 H, Universitas Teuku Umar (UTU) kembali menggelar safari ramadhan dalam rangka menyampaikan syiar Islam dan mempererat hubungan silaturrahmi antara UTU dengan tokoh agama dan masyarakat. Safari Ramadhan merupakan agenda rutin UTU di setiap bulan Ramadhan, tahun ini merupakan tahun ke-enam pelaksanaan safari ramadhan UTU.
Untuk tahun ini, Safari Ramadhan diadakan di dua Kabupaten yaitu Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Nagan Raya. Adapun teknis kegiatannya adalah, UTU mengirimkan tim safari ramadhan yang berjumlah 12 orang yang terdiri dari unsur pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan. Adapun juru dakwah merupakan dosen yang berlatar belakang memiliki kemampuan ilmu Agama Islam yang mumpuni.
Pada Selasa, 4 April 2023 tim safari Ramadhan UTU yang pimpin oleh Kepala Biro Umum dan Keuangan, Zulfirman, SE., M.Si melaksanakan safari di Masjid Gampong Nigan, kecamatan Seunagan, Kab. Nagan Raya.
Kehadiran tim safari UTU disambut meriah oleh aparatur desa, BKM dan masyarakat Desa Nigan. Tim safari disuguhi menu berbuka puasa dengan lauk yang sedap dan banyak. Tim safari melaksanakan shalat magrib dan isya serta tarawih bersama masyarakat Nigan yang terkenal dengan keramahan dan ketaatannya.
Zulfirman dalam sambutannya mengatakan safari ramadhan merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap bulan Ramadhan dan digelar sejak tahun 2018 lalu.
“Ini salah satu kegiatan bermanfaat, dan sudah dilakukan selama 6 tahun berturut-turut sebagai penyemangat untuk melakukan ibadah,” Ujar Zulfirman yang juga mengatakan Safari Ramadan sebagai salah satu cara bertatap muka dan bersilaturahmi langsung dengan masyarakat, mengajak sivitas kampus untuk mendekatkan diri pada Allah SWT.
Dalam kesempatan tersebut, Zulfirman turut menyampaikan perkembangan kampus baik dalam bidang infrastruktur, sumber daya dan mahasiswa. “Alhamdulillah saat ini UTU memiliki 20 prodi dengan jumlah mahasiswa totalnya sebanyak 8 ribu lebih, dominannya dari Aceh Barat dan Nagan Raya,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Tim Safari Ramadhan UTU 2023, Tgk. Sulaiman Ali, MT mengapresiasi atas partisipasi keluarga besar UTU dan juga masyarakat yang menerima atau menjadi tuan rumah kegiatan safari ramadhan. “Ucapan terima kasih tak terhingga serta perasaan bangga dan bahagia yang luar biasa, atas kehadiran keluarga besar UTU yang hadir dalam menyertai kegiatan Safari Ramadhan tahun ini, semoga kebersamaan ini senantiasa terjaga dan dihitung sebagai ibadah d sisi Allah SWT.” Ujar Sulaiman Ali yang juga ketua DKM Kampus UTU.
Selanjutnya acara dilanjutkan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Dr. Ismu Ridha, MA, dosen lulusan Universitas Yarmuk – Jordania dalam bidang Ilmu Tafsir dan Ulumul Qur’an, adapun isi ceramah yang disampaikan yaitu tentang mensyukuri nikmat Allah dan juga membahas tentang perkara-perkara yang dapat menghapus pahala.
“Diantara perkara-perkara yang dapat menghapus pahala bagi seseorang adalah mereka yang tidak mampu menjaga lisannya, tidak mampu menjaga amal/tidak konsisten atau munafik, serta tidak mampu menjaga hati,” terangnya.
Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk melakukan amalan soleh dengan penuh ketaatan untuk meraih pahala dari Allah SWT. Akan tetapi tahukah kita bahawasanya pahala amalan ibadah yang kita lakukan akan gugur dan terhapus jika kita melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar perintah Allah.
Maka dari itu, melalui moment bulan suci ramadhan ini mari kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah dengan memperbanyak beribadah, shalat sunnat, membaca Al-Quran, bersedekah dan berbuat baik kepada sesama. “Selain itu hindari betul sifat-sifat yang dapat menghapus pahala seperti hasad dengki, ghadap (marah), mengghibah dan takkabur atau sombong,” pungkasnya (Aduwina Pakeh / Humas UTU).