Meulaboh – UTU | Suasana penuh kebanggaan dan apresiasi menyelimuti Universitas Teuku Umar (UTU) menyusul keberhasilan para dosennya meraih pendanaan hibah dari Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Pelaksanaan 2025. Prestasi ini tidak hanya menjadi capaian individu dosen, melainkan juga cerminan kemajuan kinerja riset dan pengabdian UTU di kancah nasional, memicu gelombang ucapan selamat dari pimpinan kampus dan seluruh civitas akademika.
Rektor UTU, Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si., didampingi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Ir. Yuliatul Muslimah, M.Si., menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para dosen penerima hibah. Mereka menegaskan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari semangat kolaborasi dan kerja keras yang menjadi budaya di UTU.
Sumber pendanaan hibah ini adalah Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Sebagai unit eselon II di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, DRTPM sangat penting dalam mendukung dosen dan peneliti di seluruh perguruan tinggi Indonesia. Tujuannya adalah untuk mendorong inovasi, meningkatkan kualitas publikasi ilmiah, dan memastikan hasil riset bisa bermanfaat bagi masyarakat. Seluruh proses seleksi dan pengelolaan hibah ini terintegrasi melalui platform digital bernama BIMA (Basis Informasi Manajemen Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat).
Dalam Program Penelitian Tahun 2025, UTU berhasil memperoleh pendanaan untuk 29 proposal, meliputi berbagai skema penelitian: Skema PFR (23 proposal), Skema KATALIS (2 proposal), Skema PPS-PTM (1 proposal), Skema PT-LP (2 proposal), dan PT-LM (1 proposal). Di sektor pengabdian kepada masyarakat, UTU juga patut berbangga dengan pendanaan 17 proposal, terdiri dari 16 proposal Program Pengabdian kepada Masyarakat dan 1 proposal PKM Multitahun (ongoing).
Prof. Ishak Hasan menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti nyata kemampuan dosen UTU bersaing di tingkat nasional. Ia juga memberikan pesan penting kepada para pelaksana hibah untuk menjaga kualitas luaran penelitian dan pengabdian, serta memastikan manfaatnya dapat dirasakan luas oleh masyarakat.
“Capaian ini menjadi bukti bahwa dosen UTU mampu bersaing di kancah nasional. Ke depan, saya berharap lebih banyak lagi dosen terlibat dalam kegiatan riset dan pengabdian berbasis kebutuhan daerah dan industri. Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah strategis menuju UTU yang unggul dan bereputasi,” ungkap Prof. Ishak Hasan memancarkan optimisme dan dorongan bagi seluruh civitas akademika.
Dari segi produktivitas, UTU mencatatkan tingkat kelolosan sebesar 6,15% (29 proposal dari 471 dosen SINTA). Angka ini menempatkan UTU dalam kelas produktivitas 5%–10% bersama dengan perguruan tinggi ternama lainnya seperti UGM (7,66%) dan USK (7,54%). Sebagai perbandingan, beberapa perguruan tinggi lain menunjukkan tingkat kelolosan sebagai berikut:
- IPB: 386 proposal dari 1.599 dosen (24,14%)
- UGM: 268 proposal dari 3.497 dosen (7,66%)
- ITS: 232 proposal dari 1.178 dosen (19,69%)
- USK: 152 proposal dari 2.014 dosen (7,54%)
- UAD: 136 proposal dari 801 dosen (16,98%)
- ITERA: 135 proposal dari 742 dosen (18,19%)
- UNSULBAR: 125 proposal dari 574 dosen (21,78%)
Data ini menunjukkan posisi UTU yang solid di antara perguruan tinggi nasional, khususnya dalam hal produktivitas penelitian dosen.
Ketua LPPM UTU, Ir. Yuliatul Muslimah, M.Si., menyatakan bahwa pencapaian ini adalah anugerah yang patut disyukuri dan menjadi motivasi kuat untuk terus meningkatkan kapasitas serta budaya riset di kampus. Pihaknya berkomitmen penuh untuk memfasilitasi peningkatan kualitas riset melalui pelatihan penulisan proposal, pembinaan riset kolaboratif, serta pemantauan luaran penelitian dan pengabdian secara sistematis.
“Pencapaian ini patut kita syukuri dan menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kapasitas serta budaya riset di kampus ini. Kami akan terus berupaya maksimal dalam mendukung dosen-dosen kami,” ujar Ir. Yuliatul Muslimah.
Menambahkan, Sekretaris LPPM Herri Darsan, S.T., M.T. menegaskan kesiapan LPPM UTU dalam memberikan dukungan administratif, teknis, dan pelaporan. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan hibah dan pencapaian target luaran yang telah ditetapkan oleh DRTPM.
Dengan semangat kebersamaan dan konsistensi, UTU terus membuktikan bahwa sebagai institusi pendidikan di wilayah barat Indonesia, ia siap bersaing dan unggul secara nasional. Selamat. [Humas]
Teks: Herri D. | Editor: Yuhdi F. | Foto: Istimewa.