755 Mahasiswa UTU Siap Jadi Agen Perubahan: KKN Reguler Angkatan XXIV Resmi Dimulai

755 Mahasiswa UTU Siap Jadi Agen Perubahan: KKN Reguler Angkatan XXIV Resmi Dimulai

Meulaboh – UTU | Pagi yang cerah di halaman Kantor Bupati Aceh Barat pada 15 Juli 2025 menjadi saksi dimulainya sebuah perjalanan pengabdian. Sebanyak 755 mahasiswa Universitas Teuku Umar (UTU) dilepas secara resmi untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Angkatan XXIV Tahun 2025. Bukan sekadar rutinitas akademik, KKN kali ini adalah perwujudan nyata dari semangat “kampus berdampak”, di mana ilmu pengetahuan bersinergi dengan kebutuhan masyarakat untuk menciptakan perubahan positif.

Dipimpin langsung oleh Rektor UTU, Prof. Dr. Drs. Ishak, M.Si., acara pelepasan ini turut dihadiri jajaran pimpinan universitas dan disambut hangat oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh, Ifan Murdani, S.STP, M.Sc. Sinergi antara akademisi dan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan program yang akan berlangsung hingga 19 Agustus 2025 ini.

Nantinya ratusan agen perubahan ini akan disebar ke tiga kecamatan yang memiliki potensi dan tantangan unik, yakni, Kecamatan Woyla sebanyak 379 mahasiswa, Kecamatan Woyla Timur sebanyak 220 mahasiswa, dan Kecamatan Sungai Mas sebanyak 156 mahasiswa. Mahasiswa membawa bekal teori dari ruang kelas dan siap diimplementasikan di tengah denyut kehidupan pedesaan.

Dalam sambutannya, Rektor Ishak menekankan filosofi KKN sebagai wadah adaptasi, kontribusi, dan penerapan ilmu. “Saya berharap mahasiswa UTU mampu membawa semangat inovasi, gotong royong, dan kepedulian sosial,” ujarnya penuh harap. Lebih dari itu, ia mengajak mahasiswa untuk menjadikan UTU sebagai sumber inspirasi bagi masyarakat, khususnya dalam bidang agro dan marine, sesuai dengan produk unggulan (core product) UTU. Kontribusi nyata diharapkan muncul melalui pengembangan potensi pertanian, perikanan, kelautan, serta pemberdayaan ekonomi lokal berbasis sumber daya alam. Visi ini selaras dengan upaya mendorong kemandirian desa, ketahanan pangan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, yang merupakan esensi dari program kampus berdampak.

Senada dengan Rektor, Ifan Murdani, mewakili Bupati Aceh Barat menyampaikan apresiasi tinggi. “Kehadiran mahasiswa KKN diharapkan dapat mendukung program pembangunan desa, meningkatkan kualitas layanan masyarakat, serta menggali potensi-potensi daerah,” tuturnya, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung penuh kelancaran KKN ini.

Simbol Pengabdian dan Komitmen

Prosesi pelepasan disemarakkan dengan penyematan atribut KKN, berupa jaket almamater, secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa oleh Rektor dan perwakilan Pemkab Aceh Barat. Momen ini bukan sekadar seremonial, melainkan simbol kesiapan dan komitmen mahasiswa dalam mengemban misi pengabdian. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima, menandai secara resmi dimulainya masa pengabdian mahasiswa di lokasi masing-masing.

KKN ini adalah implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya pengabdian kepada masyarakat. Selama lebih dari sebulan di lapangan, mahasiswa tidak hanya mengaplikasikan ilmu, tetapi juga mengasah soft skills, memperluas jejaring sosial, dan meningkatkan kepekaan sosial. KKN ini membentuk mereka menjadi individu yang lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat di masa depan, sejalan dengan visi kampus yang menghasilkan lulusan adaptif dan berdaya saing.

Melalui program KKN ini, UTU tidak hanya mencetak akademisi, tetapi juga agen perubahan yang siap memberikan dampak positif dan nyata bagi pembangunan daerah, khususnya di sektor agro dan marine, menjadikan setiap jejak langkah mahasiswa sebagai bagian dari cerita besar kampus berdampak. [Humas UTU]

Laporan: Fitriadi | Editor: Yuhdi F. | Foto: Zul Eman, Luki, & Robby.

Related Posts

Leave a Reply