UTU Kirim Delegasi Mahasiswa Terbaik Ke KKN Internasional 2025, Rancang Desa Eduwisata Untuk Lawan Perubahan Iklim

Meulaboh – UTU | Di tengah meningkatnya tantangan perubahan iklim global, Universitas Teuku Umar (UTU) mengambil langkah proaktif dengan mengirimkan delegasi mahasiswanya ke kancah internasional. Sejumlah lima mahasiswa terbaik dari berbagai disiplin ilmu akan berpartisipasi dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Tahun 2025, sebuah program yang berfokus pada pengembangan desa eduwisata sebagai strategi inovatif untuk mitigasi perubahan iklim.

Mengusung tema ambisius, “Developing Educotourism Villages for Climate Change Mitigation”, program ini tidak hanya menjadi ajang pembuktian kapasitas intelektual mahasiswa UTU, tetapi juga sebagai wujud nyata komitmen universitas dalam membentuk generasi unggul yang berwawasan global dan berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.

KKN Internasional ini akan berlangsung dalam dua fase krusial. Tahap pertama, berupa kursus daring (Online Courses), telah dimulai hari ini, 2 Juni, dan akan berlangsung hingga 16 Juli 2025. Sesi ini akan membekali para mahasiswa dengan landasan teoretis dan pemahaman mendalam sebelum mereka terjun langsung ke masyarakat. Selanjutnya, tahap kedua berupa keterlibatan langsung dengan komunitas (Onsite Community Engagement) akan dilaksanakan pada 21 Juli hingga 23 Agustus 2025 di Kabupaten Lampung Timur dan Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

Sebagai duta UTU, lima mahasiswa terpilih akan membawa nama almamater ke kancah internasional. Mereka adalah Dilla Murdiya dari Program Studi Teknik Sipil, Kurniawan Arya Saputra dari Program Studi Kesehatan Masyarakat, Ayu Zahara dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Zahara dari Program Studi Agribisnis, serta Bagas Sesrianto dari Program Studi Manajemen. Dengan keberagaman latar belakang studi ini, diharapkan akan lahir pendekatan multidisiplin dalam merancang dan mengimplementasikan program desa eduwisata yang efektif. Mereka akan mendapatkan bimbingan intensif dari Hj. Rizky Amalia Syahrani, S.I.Kom., M.Sos, dosen Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UTU, yang bertindak sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Partisipasi dalam KKN Internasional ini juga menjadi implementasi nyata dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Mahasiswa UTU mendapatkan kesempatan emas untuk belajar secara kontekstual, berkolaborasi dengan mahasiswa dari berbagai negara, mengasah keterampilan lintas budaya, dan yang terpenting, berkontribusi langsung dalam menyelesaikan persoalan global di tingkat lokal.

Dihubungi oleh Humas UTU, Dr. Ir. Fitriadi, S.T., M.T., IPM, selaku Kepala Pusat KKN dan MBKM Universitas Teuku Umar, menyatakan antusiasmenya. “Partisipasi UTU dalam KKN Internasional 2025 merupakan langkah strategis dalam memperkuat kapasitas mahasiswa untuk menjadi agen perubahan di era global, khususnya dalam menghadapi tantangan perubahan iklim,” ujarnya. “Ini sejalan dengan komitmen UTU dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan ilmiah dan kolaboratif.”

Melalui program ini, Universitas Teuku Umar berharap dapat menanamkan jejak kontribusi yang signifikan, tidak hanya bagi pengembangan masyarakat di lokasi KKN, tetapi juga sebagai bagian dari upaya kolektif global dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang berdampak. Keberangkatan para mahasiswa ini bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan perjalanan gagasan dan aksi nyata untuk masa depan yang lebih berkelanjutan. [HUMAS]

Teks: Fitriadi | Editor: Yuhdi F. | Foto: Istimewa.

Related Posts

Leave a Reply