Meulaboh – UTU | Tim Dosen Universitas Teuku Umar (UTU) melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Riset (PKMBR) dengan fokus pada Optimalisasi Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan penerapan K3 dalam pembangunan infrastruktur saluran irigasi guna mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Aceh Barat.
Acara yang didanai melalui hibah internal UTU tahun 2025 ini berlangsung pada Jumat (12/9) di Aula Desa Pucok Pungki, Kabupaten Aceh Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk masyarakat, aparatur desa, pekerja saluran irigasi, perwakilan perusahaan mitra, serta mahasiswa UTU, menunjukkan komitmen nyata kampus terhadap program kampus berdampak.
Ketua Tim Peneliti, Ir. Zakia, ST., MT., IPM., menekankan pentingnya K3 sebagai budaya dalam setiap pembangunan. “Pembangunan irigasi memang untuk mendukung pangan, tetapi keselamatan pekerja dan masyarakat harus selalu jadi prioritas,” ujarnya dalam sambutan.
Senada dengan itu, perwakilan PT. Reuloh, Beny, menyatakan dukungan perusahaannya terhadap standar K3. “Ini bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral kami,” ungkapnya.
Keuchik Desa Pucok Pungki, Suplani, mengapresiasi inisiatif UTU yang membawa pengetahuan baru bagi warganya. Ia berharap pemahaman K3 dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan proyek pembangunan yang sedang berjalan.
Sesi inti kegiatan diisi dengan sosialisasi dan pelatihan yang dibawakan oleh empat dosen Teknik Sipil UTU, yakni, Ir. Zakia, ST., MT., IPM., Ir. Inseun Yuri Salena, B.Sc., M.Sc., Fitry Hasdanita, ST., MT., dan Ir. Dian Febriani, ST., MT. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan K3, pencegahan kecelakaan kerja di bidang konstruksi, serta pentingnya penggunaan alat pelindung diri (APD).
Para peserta juga mengikuti simulasi pemasangan rambu K3 di lokasi proyek sebagai praktik langsung. Puncak acara ditandai dengan penyerahan dan pemasangan simbolis rambu K3 kepada para pekerja, sebagai langkah konkret untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keselamatan.
Kegiatan ini menutup rangkaian dengan harapan besar. Salah seorang pekerja mengungkapkan, “Kalau irigasi bagus, sawah kami terairi. Kalau K3 diterapkan, pekerja aman. Semua orang diuntungkan.”
Melalui program ini, UTU menegaskan perannya sebagai kampus negeri yang hadir dan berkontribusi nyata bagi masyarakat pesisir barat Aceh, melalui sinergi antara ilmu pengetahuan, praktik lapangan, dan kepedulian sosial, sejalan dengan visi kampus berdampak yang berfokus pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. [Humas UTU]
Laporan: Zakia | Editor: Yuhdi F. | Foto: Istimewa.