Meulaboh – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menyelenggarakan kegiatan Persamaan Persepsi bagi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Angkatan XXIV Tahun 2025, Kamis (10/7). Kegiatan ini bertujuan menyamakan pemahaman antara LPPM, Pusat KKN dan MBKM, serta para DPL demi kelancaran program KKN.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala LPPM UTU, Ir. Yuliatul Muslimah, M.P., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kesamaan visi dalam pelaksanaan KKN agar memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Sebanyak 23 DPL yang akan mendampingi mahasiswa KKN mengikuti kegiatan ini.
Beberapa poin penting yang dibahas meliputi tujuan, kebijakan, dan mekanisme pelaksanaan KKN; tugas, peran, dan tanggung jawab DPL; teknis pembimbingan, monitoring, serta pelaporan; dan koordinasi dengan pihak desa, kecamatan, serta mitra lokal.
Selain itu, Kepala Pusat KKN dan MBKM, Dr. Ir. Fitriadi, S.T., M.T., IPM, memaparkan materi kebijakan dan teknis KKN. Mekanisme pembayaran honorarium DPL dan perjalanan dinas juga disampaikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pengelola Keuangan LPPM, Zafhuri, SKM., untuk memastikan transparansi administrasi dan keuangan. Kegiatan ini dipandu oleh moderator Ir. Risnadi Irawan, S.TP., M.T.
Koordinasi KKN dengan Pemerintah Daerah
Sebelumnya, Pusat KKN dan MBKM UTU bersama Tim KKN dan LPPM telah melaksanakan serangkaian rapat koordinasi dengan pemangku kepentingan di lokasi KKN pada 7-8 Juli 2025.
Pada 7 Juli 2025, rapat koordinasi pertama digelar di Kecamatan Woyla. Camat Woyla, Amril Nuthihar, S.IP., M.A.P., menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN dan berharap mereka menjadi motor penggerak pembangunan desa. “Pemerintah kecamatan akan mendukung penuh terutama dalam hal penginapan, konsumsi, serta keamanan mahasiswa selama di lapangan,” ujarnya.
Pada 8 Juli 2025 rapat koordinasi dilanjutkan di Kecamatan Sungai Mas dan Kecamatan Woyla Timur. Camat Sungai Mas, Zulkifli, S.Ag., menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung pelaksanaan KKN, berharap mahasiswa menjadi mitra desa dalam meningkatkan potensi lokal. Sementara itu, Camat Woyla Timur, Zulkarnaini, S.Ag., menambahkan bahwa kehadiran mahasiswa KKN adalah momentum penting bagi masyarakat desa dan pihaknya siap mendampingi serta menyediakan fasilitas yang diperlukan.
Rangkaian rapat koordinasi ini berfokus pada kesiapan tempat penginapan, konsumsi, dan akomodasi mahasiswa di desa-desa lokasi KKN di Kecamatan Woyla, Woyla Timur, dan Sungai Mas.
Dengan dilaksanakannya kegiatan Persamaan Persepsi dan rapat koordinasi intensif ini, diharapkan pelaksanaan KKN Reguler Angkatan XXIV Tahun 2025 UTU dapat berjalan lancar, memberikan dampak sosial signifikan, dan memperkuat kolaborasi universitas dengan masyarakat. [Humas UTU]
Laporan: Fitriadi. | Editor: Yuhdi F. | Foto: Istimewa.
