Universitas Teuku Umar Siap Berangkatkan 764 Mahasiswa KKN, Mengukuhkan Komitmen Kampus Berdampak di Aceh Barat

Meulaboh – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) kembali menunjukkan perannya sebagai agen perubahan melalui pembukaan resmi kegiatan Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Angkatan XXIV Tahun 2025, Kamis (3/7/2025). Kegiatan pembekalan ini akan berlangsung hingga 4 Juli 2025. Ratusan mahasiswa UTU dipersiapkan untuk menjadi ujung tombak pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Aceh Barat, mengukuhkan semangat kampus berdampak bagi negeri.

Acara pembekalan yang berlangsung di kampus UTU ini dibuka langsung oleh Rektor UTU, Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si., setelah sebelumnya diawali sambutan penuh inspirasi dari Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UTU, Ir. Yuliatul Muslimah, M.P. Kehadiran Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Barat, Bapak Wistha Nowar, S.Pt., M.Si., yang mewakili Bupati Aceh Barat memperkuat sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah dalam upaya memajukan masyarakat.

Dalam sambutannya Rektor UTU, Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si., menyampaikan nasihat dan harapan mendalam kepada para mahasiswa. Rektor berharap agar mahasiswa UTU senantiasa menunjukkan sikap yang baik sebagai cermin karakter intelektual sejati.

“Saat kalian berapa di lapangan nanti, di desa-desa bersama masyarakat, mengabdilah dengan sungguh-sungguh. Jadikan setiap momen sebagai kesempatan untuk belajar langsung dari masyarakat, memahami kearifan lokal, dan mencari solusi atas permasalahan yang ada,” ujar Prof. Ishak Hasan.

Rektor menambahkan bantulah program-program pembangunan yang telah dicanangkan pemerintah untuk masyarakat, sebab pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa adalah cerminan dari kontribusi nyata kampus. “Yang terpenting, jaga selalu nama baik Universitas Teuku Umar dimanapun kalian berada.” pesan Prof. Ishak Hasan.

Rektor juga menambahkan nasihat agar mahasiswa senantiasa mengembangkan pikiran positif dan menumbuhkan motivasi dalam diri untuk terus berkontribusi membangun daerah dan bangsa. “Jadikan setiap tantangan sebagai peluang untuk berinovasi dan berkreasi. Masa depan daerah dan bangsa ada di tangan kalian,” tegasnya. Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si., tak lupa mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Barat atas kerja sama yang erat selama ini. “Sebagai lembaga pendidikan milik publik, khususnya bagi masyarakat Aceh Barat, kami sangat bersyukur atas sinergi yang telah terjalin. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut demi kemajuan bersama.” ungkap Prof. Ishak Hasan.

Pembekalan Intensif: Membentuk Agen Perubahan yang Berdaya

Kepala LPPM UTU, Ir. Yuliatul Muslimah, M.P., dalam laporannya menjelaskan bahwa pembekalan KKN ini bertujuan utama untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang kondisi riil masyarakat, serta melatih kemampuan adaptasi dan kolaborasi mereka.

“Melalui pembekalan ini, kami ingin memastikan setiap mahasiswa siap secara mental dan spiritual untuk menghadapi tantangan di lapangan, mampu menyusun program kerja yang relevan, dan yang terpenting, bisa berinteraksi secara positif dengan masyarakat,” ujarnya.

Ir. Yuliatul juga menekankan bahwa program KKN UTU ini sejalan dengan program Kampus Berdampak yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), di mana perguruan tinggi diharapkan tidak hanya menjadi menara gading ilmu pengetahuan, tetapi juga lokomotif pembangunan yang berkontribusi langsung pada kemajuan bangsa.

Sesi pembekalan dirancang secara mendalam untuk membekali mahasiswa dengan wawasan dan keterampilan yang esensial. Pada hari pertama, 3 Juli 2025, para peserta mendapatkan materi berharga dari para narasumber terkemuka. Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc, selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerja Sama, memaparkan pentingnya kolaborasi antara kampus dan pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan desa berkelanjutan melalui peran strategis mahasiswa KKN. Senada dengan itu, Drs. Marjan Hanafie Lubis, M.Si., Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Barat, menekankan peran strategis KKN dalam pemberdayaan masyarakat dan penguatan gampong.

Dr. Ir. Fitriadi, S.T., M.T., IPM, Kepala Pusat KKN dan MBKM UTU mengulas filosofi KKN Universitas Teuku Umar. Beliau memberikan pemahaman mendalam tentang tujuan dan nilai-nilai pengabdian. Melengkapi sesi hari pertama, Kemal Pasta, S.IP., MPA, Kabid Litbang dan Inovasi Daerah/Pelatih Pemerintahan Desa, menyampaikan materi inspiratif tentang bakti mahasiswa untuk pembangunan dan pemberdayaan gampong, dengan harapan mahasiswa dapat menanam nilai dan menuai perubahan.

Ibrahim Laweung HS, SKM., MNSc, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, membahas KKN sebagai wahana pembentukan karakter, kepemimpinan sosial, dan jejaring alumni untuk desa. Terakhir, Heri Darsan, S.T., M.T., Sekretaris LPPM UTU, memberikan wawasan mengenai pemanfaatan teknologi tepat guna untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup masyarakat desa, memastikan mahasiswa siap dengan solusi inovatif di era digital.

Dukungan Pemerintah Aceh Barat dan Pesan Rektor untuk Mahasiswa

Dalam sambutannya, Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Barat, Wistha Nowar, S.Pt., M.Si., menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN UTU. Menurutnya, Pemerintah Aceh Barat sangat optimistis dan siap memberikan dukungan penuh serta berkolaborasi erat dengan Universitas Teuku Umar. “Mahasiswa KKN adalah energi segar yang akan mengakselerasi program-program pembangunan kami, membawa ide-ide brilian, dan secara langsung terlibat dalam upaya memajukan kesejahteraan masyarakat Aceh Barat. Bersama, kita akan mewujudkan potensi daerah ini.” ujar Wistha.

Sebanyak 764 mahasiswa yang telah dinyatakan lulus seleksi KKN Reguler Angkatan XXIV Tahun 2025 kini siap diterjunkan ke tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Barat, yakni, Kecamatan Woyla, Kecamatan Woyla Timur, dan Kecamatan Sungai Mas. Di Kecamatan Woyla, sebanyak 387 mahasiswa akan mengabdi. Sementara itu, 219 mahasiswa akan fokus di Kecamatan Woyla Timur, dan 158 mahasiswa akan mengabdi di Kecamatan Sungai Mas. Para peserta KKN ini datang dari berbagai fakultas di UTU, meliputi Fakultas Pertanian (119 peserta), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (154 peserta), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (280 peserta), Fakultas Kesehatan Masyarakat (26 peserta), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (11 peserta), dan Fakultas Teknik (174 peserta), merefleksikan pendekatan multidisiplin yang diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan di lapangan.

Bagi Universitas Teuku Umar, KKN bukan sekadar program akademik semata, melainkan panggilan moral dan sosial yang kuat untuk mewujudkan kampus berdampak bagi negeri. Ini adalah manifestasi dari semangat “Membangun Desa, Menginspirasi Bangsa”. Dengan mengirimkan ratusan mahasiswa terbaiknya, UTU terus berkomitmen untuk membentuk generasi penerus bangsa yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki kepekaan sosial tinggi dan kesiapan untuk berbakti, membawa perubahan positif yang nyata di tengah masyarakat. [HUMAS]

Penulis: Fitriadi | Editor: Yuhdi F. | Foto: Zul Eman & Malik A. R.

Related Posts

Leave a Reply