Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Salam Ketua Program Studi
Dalam era industri yang terus berkembang pesat, keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menjadi salah satu aspek yang tak bisa diabaikan. Program Studi K3 hadir sebagai respon terhadap kebutuhan kritis akan profesional yang mampu mengelola risiko, menciptakan lingkungan kerja yang aman, dan mempromosikan kesejahteraan pekerja di berbagai sektor industri.
Lulusan Program Studi K3 memiliki kompetensi yang luas dan mendalam dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan mengatasi berbagai potensi bahaya di tempat kerja. Mereka dilatih untuk memahami regulasi dan standar K3 yang berlaku, serta menerapkannya secara efektif guna menciptakan budaya keselamatan yang berkelanjutan.
Dimana nantinya Lulusan Program Studi K3 diharapkan memiliki kompetensi yang sesuai dibidangnya, seperti :
1. Kemampuan Analisis Risiko: Lulusan mampu melakukan penilaian risiko dengan cermat, mengidentifikasi potensi bahaya, dan merancang strategi mitigasi untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan atau penyakit akibat kerja.
2. Pemahaman Regulasi dan Standar K3: Mereka menguasai peraturan perundang-undangan terkait K3 serta standar internasional yang relevan, dan mampu menerapkannya dalam praktik untuk memastikan kepatuhan dan perlindungan yang maksimal bagi pekerja.
3. Penerapan Program K3: Lulusan dapat merancang dan mengimplementasikan program pelatihan keselamatan, prosedur darurat, dan kebijakan kesehatan kerja, serta melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan untuk meningkatkan efektivitas program tersebut.
4. Kompetensi Manajerial dan Komunikasi: Mereka memiliki keterampilan dalam mengelola tim K3, berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait, serta menyusun laporan dan dokumentasi yang diperlukan untuk mendukung keputusan dan kebijakan K3 di organisasi.
5. Pemahaman Teknologi dan Inovasi: Lulusan juga peka terhadap kemajuan teknologi dan inovasi dalam bidang K3, serta dapat memanfaatkan alat dan teknik terbaru untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja.
6. Pendekatan Berbasis Data: Mereka terampil dalam mengumpulkan dan menganalisis data terkait kecelakaan, insiden, dan kesehatan pekerja, serta menggunakan informasi tersebut untuk merancang intervensi yang berbasis bukti.
Dengan keterampilan dan pengetahuan yang komprehensif, lulusan Program Studi K3 siap untuk berperan sebagai ahli K3 di berbagai industri, berkontribusi pada terciptanya lingkungan kerja yang aman dan sehat, serta mempromosikan kesejahteraan pekerja di Aceh dan Indonesia bahkan dunia internasional.
Pengantar ini memberikan gambaran yang jelas mengenai apa yang dapat diharapkan dari lulusan Program Studi K3, serta bagaimana mereka dapat memberikan nilai tambah dalam lingkungan kerja modern.
Jun Musnadi Is, SKM., M.Kes
Ketua Program Studi
Visi, Misi, dan Tujuan Prodi
Visi
Menjadi sumber inspirasi dan referensi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi berbasis agro and marine (Agro and marine industry) dalam rangka meningkatkan kualitas sumberdaya keselamatan dan kesehatan kerja, melalui riset yang inovatif kreatif dan berdaya saing tinggi.
Misi
- Menyelenggaran program pengembangan ilmu pengetahuan dibidang keselamatan dan kesehatan kerja yang relevan dengan perkembangan dan kebutuhan regional, nasional, dan internasional.
- Menyelenggarakan riset yang inovatif dan berdaya saing tinggi di bidang keselamatan dan kesehatan kerja untuk menunjang dan pengembangan ilmu pengetahuan.
- Menghasilkan sumber referensi bagi tenaga ahli bidang keselamatan dan kesehatan kerja. Dalam rangka pengembangan kawasan baik regional, nasional dan internasional
- Menghasilkan keilmuan yang relevan sesuai dengan kebutuhan pasar dan industri yang sedang berkembang.
- Menghasilkanlulusan yang handal dan mandiri dalam keilmuan sehingga mampu bersaing di level internasional.
Tujuan
- Menghasilkan lulusan Sarjana K3 yang proaktif, inovatif dan profesional, serta tanggap terhadap masalah K3 yang dihadapi masyarakat
- Menghasilkan penelitian dibidang K3 yang tepat guna sesuai dengan permasalahan K3 di masyarakat
- Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat dengan memanfaatkan hasil penelitian dalam mengatasi masalah K3 yang dihadapi Masyarakat
- Menyediakan sumber yang mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi di bidang K3.
- Menghasilkan kemitraan dengan pemangku kepentingan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta yang menunjang kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat berbasis K3.
- Mewujudkan tatakelola program studi yang mengembangkan manajemen internal yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab, dan adil.
Informasi Akademik
Informasi yang berhubungan dengan akademik program studi
CPL-1
Memiliki kompetensi teknis terkait pengkajian resiko, pemahaman regulasi, hygiene industrial, investigasi kecelakaan, serta mampu berkomunikasi dengan efektif
CPL-2
Memahami regulasi dan analisis resiko, memiliki kemampuan pengambilan keputusan berbasis data, serta memahami optimasi dalam meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas karyawan
CPL-3
Mampu melakukan pengumpulan dan analisis data serta investigasi ilmiah
CPL-4
Memahami pengetahuan regulasi keselamatan kerja, perencanaan respon keadaan darurat, keterampilan investigasi kecelakaan kerja
CPL-5
Pemahaman assessment resiko dan mitigasi, pengetahuan hygiene industry seperti paparan kimia, kebisingan dan isu ventilasi
CPL-6
Mengevaluasi resiko terkait kegiatan atau proses spesifik dan merekomendasikan pengukuran preventif
CPL-7
Memiliki kemampuan berpikir analitis dan problem-solving, memahami legal dan interpretasi legal/ regulasi K3, memiliki pengetahuan spesifik industry agro-marine serta assessment resiko spesifik industry
CPL-8
Memahami Sistem Manajemen K3 seperti ISO 45001, memiliki kemampuan berpikir sistematis
CPL-9
Mampu mengoperasikan Environment, Health, and Safety (EHS) software dan Job Safety Analysis (JSA) software
CPL-10
Mampu mengoperasikan software kolaborasi berbasis platform cloud
Semester I
- Toggle (2 sks)
- content (3 sks)
- goes here,
- click edit
- button to
- change
- this text.
Semester II
- Toggle (2 sks)
- content (3 sks)
- goes here,
- click edit
- button to
- change
- this text.I
Semester III
- Toggle (2 sks)
- content (3 sks)
- goes here,
- click edit
- button to
- change
- this text.
Semester IV
- Toggle (2 sks)
- content (3 sks)
- goes here,
- click edit
- button to
- change
- this text.
Semester V
- Toggle (2 sks)
- content (3 sks)
- goes here,
- click edit
- button to
- change
- this text.
Semester VI
- Toggle (2 sks)
- content (3 sks)
- goes here,
- click edit
- button to
- change
- this text.
Semester VII
- Toggle (2 sks)
- content (3 sks)
- goes here,
- click edit
- button to
- change
- this text.
Semester VIII
- Toggle (2 sks)
- content (3 sks)
- goes here,
- click edit
- button to
- change
- this text.
Uang Kuliah Tunggal : Rp 500.000,- s/d Rp 2.400.000,-
1. Laboratorium Ergonomi
Deskripsi: Di laboratorium ini, mahasiswa mempelajari desain dan penataan lingkungan kerja untuk meningkatkan kenyamanan dan produktivitas pekerja. Fokus utama adalah pada analisis postur kerja, desain alat, dan pengaturan ruang kerja. Pengujian dilakukan untuk menilai potensi risiko musculoskeletal dan mengembangkan solusi ergonomis.
2. Laboratorium Alat Pelindung Diri (APD)
Deskripsi: Laboratorium Alat Pelindung Diri (APD) adalah fasilitas yang dirancang untuk mempelajari dan mengevaluasi berbagai jenis alat pelindung yang digunakan untuk melindungi pekerja dari risiko dan bahaya di tempat kerja. Di laboratorium ini, mahasiswa mempelajari berbagai jenis APD, termasuk helm, masker, pelindung mata, pelindung telinga, sarung tangan, dan sepatu keselamatan. Mereka melakukan uji coba dan evaluasi terhadap efektivitas, kenyamanan, serta kesesuaian APD dengan standar keselamatan yang berlaku. Laboratorium ini juga menyediakan pelatihan mengenai cara penggunaan, perawatan, dan pemilihan APD yang tepat sesuai dengan jenis pekerjaan dan risiko yang ada.
3. Laboratorium Higiene Industri
Deskripsi: Laboratorium Higiene Industri fokus pada pengukuran dan pengendalian faktor-faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan pekerja. Mahasiswa menggunakan alat dan teknik untuk mengidentifikasi dan menganalisis paparan terhadap zat berbahaya seperti bahan kimia, debu, gas, dan mikroorganisme di tempat kerja. Di laboratorium ini, mereka belajar bagaimana melakukan sampling, pengujian kualitas udara dan air, serta menganalisis data untuk mengembangkan rekomendasi pengendalian dan pencegahan. Laboratorium ini juga membahas teknik pemantauan dan strategi mitigasi untuk menjaga lingkungan kerja yang sehat dan aman.
4. Laboratorium Bengkel Kerja K3
Deskripsi: Laboratorium Bengkel Kerja K3 adalah fasilitas yang dirancang untuk memberikan pengalaman praktis dalam menerapkan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan kerja yang simulatif. Di laboratorium ini, mahasiswa mempelajari teknik dan prosedur keselamatan yang relevan dengan berbagai jenis pekerjaan dan industri.
Fasilitas ini dilengkapi dengan berbagai jenis peralatan dan mesin yang sering digunakan di industri, seperti alat berat, mesin pengolah, dan peralatan tangan. Mahasiswa berlatih mengidentifikasi dan mengelola potensi bahaya yang terkait dengan penggunaan alat-alat tersebut, menerapkan praktik keselamatan, serta menggunakan alat pelindung diri (APD) secara tepat.
Selain itu, laboratorium ini menyediakan simulasi situasi kecelakaan dan darurat untuk melatih keterampilan respon cepat dan penanganan insiden. Dengan pengalaman langsung di bengkel kerja yang dikendalikan, mahasiswa dapat memahami tantangan nyata dalam penerapan K3 dan siap menghadapi kondisi di lapangan.
