Dosen UTU Latih Warga Padang Mancang Olah Belimbing Wuluh Jadi Produk Bernilai Ekonomi Tinggi

Meulaboh – UTU | Tiga dosen dari Universitas Teuku Umar (UTU) menggelar pelatihan diversifikasi produk berbasis belimbing wuluh bagi 50 ibu rumah tangga di Desa Padang Mancang, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, Sabtu (26/7). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan nilai ekonomi belimbing wuluh yang selama ini dianggap sebatas tanaman biasa.

Pelatihan ini merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Tahun 2025 yang mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Diversifikasi Produk Belimbing Wuluh: Dari Dapur ke Pasar”. Inisiatif ini selaras dengan semangat kampus berdampak, di mana perguruan tinggi aktif berkontribusi langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan potensi lokal.

Dalam pelatihan ini, warga dibimbing untuk mengolah belimbing wuluh menjadi tiga produk unggulan, yaitu sabun cuci piring, saus siap saji, dan permen jelly. Tim dosen lintas program studi yang memandu pelatihan ini meliputi Nasrianti Syam, M.Si (Prodi Gizi), Nafisah Eka Puteri, S.TP., M.Si (Prodi Teknologi Hasil Pertanian), dan Cukri Rahma, S.Pd., M.Si. (Prodi Gizi).

Antusiasme warga terlihat jelas. Selain praktik langsung, peserta juga dibekali edukasi mengenai potensi ekonomi dan strategi pemasaran produk olahan lokal.

Nasrianti Syam, koordinator kegiatan mengungkapkan harapannya agar pelatihan ini dapat mengubah persepsi masyarakat terhadap belimbing wuluh. “Belimbing wuluh selama ini dianggap sebagai tanaman biasa yang tidak memiliki nilai jual tinggi. Dengan pelatihan ini, kami ingin mengubah sudut pandang tersebut dan menjadikannya sebagai produk yang bisa bersaing di pasar,” ujarnya.

Program ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan berbasis potensi lokal dan mendorong ketahanan ekonomi rumah tangga di desa-desa wilayah Aceh Barat. Universitas Teuku Umar menegaskan komitmennya untuk terus menjalin kemitraan aktif dengan masyarakat sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya dalam pengembangan desa dan pengolahan hasil pertanian. [Humas UTU]

Laporan: Cukri R. | Editor: Yuhdi F. | Foto: Istimewa

Related Posts

Leave a Reply