MEULABOHUTU | Khabar menggembirakan diterima Civitas Akademika Universitas Teuku Umar, salah seorang dosen pengajar pada Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar, Wira Hadianto berhasil meraih gelar Doktor setelah mempertahankan disertasi yang berjudul “Resistensi Terhadap Hama Wereng Batang Coklat dan Toleransi Kekeringan Galur-Galur Dihaploid Padi Sawah Hasil Kultur Antera” dalam ujian sidang tertutup di Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Kamis (28/3/2023).

Promosi doktor siang itu dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Ir. Bambang Sapta Purwoko, M.Sc (IPB) dengan komisi penguji Dr. Ir. Iswari Saraswati Dewi  (BRIN), Dr. Willy Bayuardi Suwarno, SP., M.Si. (IPB) dan Dr. Ir. Purnama Hidayat, M.Sc. (IPB). Sementara penguji luar komisi adalah Dr. Ir. Trikoesoemaningtyas, M.Sc. (Dosen Departemen Agronomi dan Hortikultura, IPB) dan Prof. (R.) Dr. Ir. Bahagiawati A.H., MSc. (Pusat Riset Tanaman Pangan BRIN).

Disertasi yang ditulis Wira Hadianto ini bertujuan untuk untuk mendapatkan galur-galur dihaploid padi sawah berdaya hasil tinggi, tahan terhadap hama WBC dan toleran kekeringan. Sebagaimana diketahui Padi merupakan bahan pangan pokok sebagian besar penduduk di dunia, terutama di Indonesia. Produksi padi nasional terus mengalami penurunan seiring dengan penurunan luas panen yang disebabkan oleh alih fungsi lahan.

Menurut Wira penurunan produktivitas padi juga disebabkan oleh perubahan iklim dunia. Perubahan iklim yang menyebabkan lahan-lahan pertanian mengalami cekaman biotik seperti serangan hama penting yaitu wereng batang coklat (WBC) dan cekaman abiotik seperti kekeringan.

Suami dari Fina Syafia Jurini, A.Md.Keb ini mengungkapkan dari hasil penelitiannya diperoleh 9 galur Dihaploid padi sawah berdaya hasil tinggi, tahan terhadap hama WBC dan toleran kekeringan, memiliki produktivitas di tiga lokasi sebesar 7,46 ton ha-1, berkisar antara 7,03-7,82 ton ha-1.

Galur-galur tersebut menurut temuan Wira lebih baik dari varietas pembanding varietas Inpari 18 dan Bioni 63 Ciherang Agritan.

Khabar keberhasilan Wira Hadianto meraih gelar doktor juga disambut gembira oleh Keluarga Besar Alumni Universitas Teuku Umar. Bagaimana tidak, Wira merupakan alumni UTU perdana yang berhasil meraih gelar doktor, di samping sejumlah alumni lainnya sedang menempuh pendidikan doktoral.

Wira merupakan alumni dari Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar yang lulus pada 2012 lalu, dan kemudian ia melanjutkan pendidikan Magister di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Prestasi putra pasangan Dahlan Ali dan ibu Salamah, kelahiran Blang Baro Rambong, Nagan Raya, 17 Mei 1989 dalam bidang akademik ini juga mendapat apresiasi dari Rektor UTU, Prof Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si.

Rektor mengucapkan selamat atas prestasi yang dicapai Dr. Wira Hadianto, SP., M.Si “Selamat atas pencapaiannya, semoga ilmunya dapat berguna bagi lingkungan sekitar khususnya bagi UTU yang memiliki core product agro and marine industry.

“Semoga menambah semangat dosen-dosen UTU lainnya untuk terus menimba ilmu dan meraih gelar doktor dan yang sudah meraih gelar doktor semoga cepat mendapatkan guru besarnya,” kata Prof Ishak Hasan

Menurut Rektor, UTU terus meningkatkan kompetensi tenaga pengajar dengan memberikan kesempatan untuk melanjutkan kuliah S3 ke perguruan tinggi ternama di dalam maupun luar negeri.

“Ada beberapa tenaga pengajar kita dari berbagai Fakultas  kini juga sedang dalam studi lanjut S3. Semoga yang sedang studi dapat dilancarkan hingga dapat kembali memberikan pengabdian untuk mengimplementasikan ilmunya kepada mahasiswa di Kampus Sumber Inspirasi dan Referensi” tandasnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).