MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) kembali menunjukkan komitmennya menjadi kampus keberlanjutan lingkungan dengan pencapaian yang membanggakan di UI GreenMetric World University Rankings 2024. Tahun ini, UTU berhasil meningkatkan peringkatnya menjadi 4 Peringkat Pohon dari total lima, naik dari 3,5 Peringkat Pohon yang diraih pada tahun 2023.

Peningkatan ini merupakan hasil dari berbagai inisiatif ramah lingkungan yang telah diterapkan UTU di kampus, mulai dari pengelolaan energi dan perubahan iklim, pengurangan limbah, hingga pengembangan infrastruktur hijau. Sebagai bagian dari pemeringkatan yang dilakukan oleh UI GreenMetric, sebuah lembaga pemeringkat internasional yang digagas Universitas Indonesia, UTU dinilai berdasarkan enam kriteria utama: Setting & Infrastruktur, Energy & Climate Change, Waste, Water, Transportation, serta Education & Research.

Wakil Rektor I Universitas Teuku Umar, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini dan menyatakan bahwa peningkatan peringkat ini adalah sebuah prestasi sekaligus kado akhir tahun bagi  Univeristas Teuku Umar, Namun juga menjadi tanggung jawab yang tetap harus terus dijaga. “Peningkatan ini menunjukkan bahwa UTU serius dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan. Kami akan terus mengembangkan program-program ramah lingkungan di kampus dan menginspirasi mahasiswa untuk turut serta dalam pelestarian lingkungan”.

Pemberian Sertifikat tree rating ini diberikan secara langsung oleh Prof.Dr.Ir. Riri Fitri Sari, M.M, M.Sc dalam kegiatan asesmen ketiga oleh pihak UIGM dengan pihak Universitas Teuku Umar pada hari Jumat, 1 November 2024. Turut berhadir didalam meeting online ini Wakil Rektor 1, Kabiro Umum dan Keuangan, Kabiro Akademik dan Kemahasiswaan, beserta jajaran pimpinan UTU lainnya dan juga Tim Greencampus UTU. Assesmen ketiga ini merupakan lanjutan dari rangkaian assessmen sebelumnya yang sudah dilakukan.

Dengan pencapaian 4 Peringkat Pohon ini, UTU tidak hanya memperkuat posisinya dalam komunitas universitas berkelanjutan di tingkat Aceh tetapi juga di tingkat nasional. Ke depan, UTU berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas lingkungannya dan membangun kesadaran keberlanjutan di kalangan civitas akademika dan masyarakat sekitar kampus.

Pencapaian ini menegaskan bahwa UTU siap untuk menjadi teladan bagi universitas lain dalam upaya menuju kampus hijau yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Sementara Rektor UTU Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si kepada tim utu.ac.id, Minggu (3/11/2024) mengapresiasi tim UTU GreenMetric dan segenap civitas akademika UTU atas usaha dan komitmen yang tinggi terhadap kampus yang berkelanjutan. Prof Ishak menjelaskan, sejumlah kriteria menjadi ukuran penilaian dari UI GreenMetric.

Kriteria pengaturan dan infrastruktur mengukur banyaknya ruang yang disediakan untuk penghijauan dan pelestarian lingkungan, serta anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan berkelanjutan di kampus. Sedang kriteria energi dan perubahan iklim mengukur upaya institusi dalam peningkatan penggunaan peralatan hemat energi dan mengembangkan energi terbarukan.

Disebutkan, bahwa atas capaian tersebut sebagai salah satu kebanggaan tersendiri bagi UTU dan UTU berhasil mendapatkan predikat kampus terhijau serta berkelanjutan itu bukan karena banyak pohonnya semata, akan tetapi keberhasilan dalam hal penyediaan dan pengelolaan berbagai sarana pendukung sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh UI GreenMetric.

UTU akan terus meningkatkan prestasi ini dengan memperhatikan berbagai masalah energi. UTU, kata Prof  Ishak memiliki Gedung Kuliah Terintegrasi yang semua fasilitas didalamnya terintegrasi, baik dalam hal penyediaan air bersih, konsep hemat energi dan efisiensi di berbagai bidang, guna menjaga lingkungan hidup yang berkelanjutan. (Humas UTU).