MEULABOHUTU  | Pusat Pengembangan Kurikulum dan Bahasa Universitas Teuku Umar Festival Bahasa dan Penganugerahan Duta Bahasa UTU tahun 2024, Kamis (21/03/2024).

Penganugerahan ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan pemilihan Duta Bahasa UTU yang telah berlangsung sejak awal Maret 2024 hingga hari penganugerahan yang dimulai dari pendaftaran (1-10 Maret), technical meeting (14 Maret), debat bahasa inggris dan presentasi essay (20 Maret), UKBI, Seni Budaya dan pengukuhan duta bahasa pada 21 Maret 2024.

Firman Parlindungan, Ph.D selaku Korpus Bahasa UTU dalam laporan dan sambutannya menyampaikan Duta Bahasa adalah ajang pemilihan figur generasi muda yang bertugas untuk mengkampanyekan dan mensosialisasikan penggunaan bahasa, baik bahasa nasional maupun bahasa internasional dengan baik, benar serta santun.

Firman menambahkan bahwa kegiatan ini digelar untuk meningkatkan antusias dan kesadaran mahasiswa dalam berbahasa serta sportif jiwa yang berkualitas. “bahwa kegiatan ini merupakan sebuah gagasan program dari Pusat Pengembangan Kurikulum dan Bahasa UTU,” lanjutnya

Pusat Bahasa mengemban tugas untuk menjawab adanya isu kecil seperti kesantunan bahasa yang kian hari kian menurun sampai isu besar globalisasi yang perlu disiapkan dengan eksplorasi bahasa asing. “Duta Bahasa menjadi agent of change kesadaran berbahasa, membuka gerbang networking, dan banyak opportunity baru ke depannya,” tandasnya.

Pemilihan duta bahasa ini diikuti 46 mahasiswa yang mendaftar, kemudian diseleksi mulai dari tahap administrasi, seleksi berikutnya tentang penulisan esai dan wawancara hingga kita mendapatkan 30 besar nominator dari seluruh peserta dari berbagai program studi yang ada di UTU.

Pada kesempatan yang sama Rektor UTU Prof Dr Ishak Hasan, M.Si dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan ungkapan rasa kebanggaannya kepada panitia dan juga Pusat Bahasa atas terselenggaranya ajang penganugerahan Duta Bahasa. ”kepada Pusat Bahasa dituntut untuk terus membina para peserta agar bisa berkompetisi di tingkat provinsi Aceh dan lolos ke peringkat Nasional, karena Duta Bahasa adalah bagian promosi Universitas Teuku Umar, agar bisa go international,” ungkapnya.

Dalam pemilihan ini, ditetapkan M. Khadafi (Prodi Hukum) dan Silvi Aditya Ningsih (Prodi Kesehatan Masyarakat) sebagai duta bahasa, M. Khavi Badrian (Prodi Manajemen) dan Fahriza Adelina (Prodi Sumber Daya Akuatik) sebagai duta bahasa inspiratif. Berikutnya Muharadin Fahri (Prodi Kesehatan Masyarakat) dan Siti Adawiya (Prodi Ilmu Kelautan) sebagai duta bahasa favorit.

Para pemenang juga akan menjadi Duta UTU pada even pemilihan duta bahasa tingkat Provinsi Aceh. Pada pemenang juga mendapatkan hadiah uang pembinaan dan sejumlah apresiasi lainnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).