MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar mendukung penuh pembangunan dan pengembangan kawasan ‘Food Estate’ yang dikelola Komando Resort Militer (Korem) 012/Teuku Umar di Alue Penyareng, Meureubo, Aceh Barat sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional.

Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor I Universitas Teuku Umar, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc saat mewakili Rektor dalam Talk Show “Ketahan Pangan” pada kegiatan Food Estate Festival yang diselenggarakan oleh Korem 012 Teuku Umar pada Selasa (21/11/2023) di Lapangan Sepakbola Teuku Umar, Meulaboh, Aceh Barat.

Dr. M. Aman Yaman menilai konsep pengelolaan ‘Food Estate’ yang diinisiasi Korem 012/Teuku Umar itu sangat menarik yakni memadukan sektor ekonomi, edukasi, serta wisata dengan mengusung konsep pemberdayaan masyarakat.

“Apresiasi setinggi-tingginya kepada Korem 012/Teuku Umar dengan konsep terpadunya, jadi bukan hanya produksi pertanian dan ekonomi saja melainkan ada juga aspek edukasi serta rekreasi sehingga ini bisa jadi percontohan,” kata M. Aman Yaman

M. Aman Yaman menilai keberadaan program food estate atau lumbung pangan memiliki konsep dan tujuan yang positif untuk mendukung ketahanan pangan nasional. “Apa yang telah dilakukan oleh Danrem 012/Teuku Umar dapat menjadi contoh nyata dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan,” katanya.

M. Aman Yaman mengatakan dukungan Universitas Teuku Umar terhadap kawasan ‘Food Estate’ ini dalam bentuk dukungan sumber daya manusia seperti tenaga ahli, pakar

“Kami siap mendukung pengelolaan Food Estate ini dengan memanfaatkan sumber daya yang kita miliki untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat dan juga penataan lingkungan melalui riset dan pengabdian masyarakat,” ucapnya.

Warek 1 UTU mengatakan pengembangan ‘Food Estate’ yang dilakukan oleh Korem 012/TU sejalan dengan Visi kampus UTU yaitu Source of Inspirations dalam bidang agro and marine Industri.

Sementara Danrem Kolonel Inf Riyanto menyebutkan bahwa food estate di Makorem 012/TU merupakan kolaborasi dari seluruh pihak. Total potensi lahan yang bisa dikembangkan food estate di Aceh sebanyak 14.525 hektare. Sementara yang sudah digarap sebagai percontohan mencapai 54,8 hektar.

Adapun, komoditas yang ditanam di food estate meliputi padi, jagung, singkong, dan pakan hijauan. Kemudian tanaman hortikultura yang banyak dikembangkan di kawasan ini.

“Konsep yang kita terapkan adalah integrated farming dengan zero waste. Meski sebagian besar lahan yang digarap adalah lahan gambut, tapi kami optimistis, food estate bisa diharapkan untuk menyediakan kebutuhan pangan khususnya bagi masyarakat lokal,” bebernya.

Dalam Talk Show Food Estate Korem 012/Teuku Umar juga hadir sebagai narasumber lainnya yaitu Plt Kepala Dinas Pangan Aceh Barat Drh. Kamarlisnur, Direktur RTA Aceh Barat Raman Dharwis Sandika, M.A.P dan Kepala Dinas Petanian Aceh Barat Safrizal.

Turut hadir mendampingi Wakil Rektor 1 UTU dalam kegiatan talkshow tersebut, Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng., IPM, Wakil Dekan 1 Fakultas Pertanian Dr. Irvan Subandar, M.P dan Korpus PPID, Humas dan Penerbitan, Aduwina Pakeh, M.Sc (Humas UTU).