MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar kembali mendapatkan izin pembukaan program studi (Prodi) baru dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, yakni Prodi Peternakan program sarjana.

Prodi baru ini masuk di Fakultas Pertanian, Universitas Teuku Umar. Dengan penambahan prodi ini maka prodi di kampus ini menjadi 21 prodi. Yang mana sebelumnya hanya 20 prodi.

Wakil Rektor I Universitas Teuku Umar, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc dalam keterangan pers di Kampus UTU, Rabu, 24 Mei 2023 siang menjelaskan, penambahan Prodi Peternakan ini telah disiapkan pihak kampus selama ini untuk mendukung pencapaian Visi kampus sebagai sumber inspirasi dan referensi dalam bidang agro and marine industri.

Prodi Peternakan UTU didesain memiliki keunikan dan kekhususan yang menjadi “pembeda sekaligus keunggulan” dalam pengembangan ilmu dan teknologi peternakan terintegrasi dengan sektor agro marine sesuai visi UTU dan potensi wilayah barat selatan aceh.

Hal ini akan sangat penting untuk mendukung percepatan menghasilkan ilmuwan dan teknorat bidang peternakan yang multitalenta dan sesuai tuntutan pasar kerja kedepan.

“Pembukaan prodi baru ini sudah disiapkan dengan matang bersama 2 program studi lainnya, namun baru untuk prodi peternakan ini mendapat ijin. Dengan penambahan satu prodi ini maka prodi di UTU menjadi 21 prodi,”. Kata Dr. M. Aman Yaman

Ia menjelaskan, prodi baru di UTU ini hadir dalam rangka menjawab kebutuhan dan keinginan masyarakat serta dunia kerja. Yang mana prodi ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat khususnya di willayah Barat Selatan Aceh dan sangat dibutuhkan di era sekarang.

Dengan bertambahnya prodi baru tersebut akan semakin melengkapi program studi yang telah dimiliki oleh Universitas Teuku Umar sebelumnya.

Lanjut Dr. M. Aman, dirinya bersyukur bahwa prodi peternakan yang telah mendapatkan izin bernomor 412/E/O/2023 bisa segera menerima mahasiswa baru dijalur SMM-PTN Wilayah Barat yang baru saja dirilis pendaftarannya.

“Insya Allah kami sudah siap, prodi peternakan telah mendapatkan slot 40 mahasiswa baru di jalur mandiri atau SMM-PTN Wilayah barat,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Teuku Umar, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si mengatakan kehadiran prodi baru tersebut  sebagai jawaban dari perkembangan zaman untuk membuat prodi unggulan masa kini.

Prodi ini tentu akan sangat membantu bagi Barat Selatan Aceh khususnya, dan Aceh serta Indonesia pada umumnya dan mencetak SDM yang unggul, maju dan inovatif di bidang peternakan. Selain itu, kegiatan penelitian dan pengembangan dalam bidang ini juga akan tambah semarak.

Aceh memiliki potensi peternakan yang luar biasa. Sapi, kerbau dan unggas adalah potensi yang bisa dikembangkan dan diintegrasikan dengan sektor pertanian.

Terima kasih kepada tim yang telah bekerja keras merealisasikan mimpi menjadi kenyataan. Pungkas Rektor (Aduwina Pakeh).