MEULABOHUTU | Pimpinan Universitas Teuku Umar (UTU) dan Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh mengadakan pertemuan dan menyepakati kerjasama berkaitan dengan Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri (PR-PTN) 2024 UTU menuju Badan Layanan Umum (BLU).

Kesepakat tersebut ditunjukkan dengan Penandatangan Kerja Sama (PKS) antara Rektor UTU Prof Dr Drs Ishak Hasan M.Si bersama Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan yang berlangsung di Balai Senat USK, Darussalam, Banda Aceh, Jumat (18/1/2024).

Prof Ishak Hasan menyampaikan terimakasih kepada USK atas kolaborasi dan dukungan yang telah diberikan. Sebagai PTN yang baru menginjak usia 10 tahun, banyak capaian yang telah diraih UTU.

Selain karena kerja keras semua pihak, aspek penting yang berkontribusi positif adalah unsur pimpinan di UTU mulai dari rektor hingga turunannya, ada atas izin penempatan dari Rektor USK.

Selama menjadi PTN Satker, banyak prestasi yang UTU rengkuh. Karena itu, UTU bersiap naik kelas menjadi PTN BLU. Sebagai kampus sumber inspirasi dan referensi, UTU meminta USK melakukan pendampingan agar proses perubahan ke PTN BLU berjalan sesuai rencana.

“Kami memohon dukungan USK dari semua aspek untuk mengejar ketertinggalan, dan naik kelas dari PTN Satker ke BLU, sehingga kami bisa melengkapi semua persyaratan untuk menjadi PTN BLU di lingkup Kemendikbudristek,” ujar Prof Ishak yang turut didampingi Wakil Rektor II Prof Dr Nyak Amir, M.Pd

USK PTN-BH ditetapkan Kemendikbudristek untuk menjadi pendamping PTN Satker, salah satunya adalah Universitas Teuku Umar. Rancangan pembahasan program revitalisasi dengan pendampingan USK tahun ini diantaranya pada  aspek daya saing dan tata kelola blu, kerjasama, kurikulum, organisasi, penguatan riset dan inovasi, serta penjaminan mutu lembaga.

Menanggapi hal ini, Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan, menyatakan komitmen untuk terus membantu UTU tumbuh, berkembang dan maju. Utamanya percepatan akselerasi menjadi PTN BLU dari PTN Satker.

“Program tentang revitalisasi pengembangan PTN di Indonesia dimulai dari tahun 2023, USK sebagai satu dari 21 PTN BH diminta oleh Kemendikbudristek untuk mendampingi PTN Satker di Aceh naik kelas ke PTN BLU.

Kami siap mendampingi UTU,” kata Prof Marwan.

Menurutnya, USK yang sudah merasakan status PTN BLU sejak 2018 hingga kini sudah PTN BH, menjadi bekal pengalaman yang bisa diberikan kepada UTU untuk percepatan akselerasi.

Tidak hanya UTU, di Aceh ada dua kampus lain yang juga masih PTN Satker, yakni Unsam dan ISBI.

“Yang pasti ada kemudahan ketika naik kelas menjadi PTN BLU, terutama sisi fleksibilitas pengelolaan keuangan. USK berharap, nantinya dengan perubahan menjadi PTN BLU, mutu dan pelayanan UTU makin meningkat,” ucap Rektor USK (Humas UTU).