MEULABOHUTU | Tim Green Campus Universitas Teuku Umar (UTU) bersama Tim UI GreenMetric melakukan The 1st Assessment Meeting yang pelaksanaannya dilakukan secara daring bertempat di Ruang Rapat Senat, GKT, Kampus UTU, Alue Penyareng, Rabu (13/7/2023).

Pada kempatan itu, Ketua UTU Green Metric Amda Resdiar, SP., M.Si menyampaikan capaian dan perkembangan kampus UTU dalam mengembangkan kampus yang berkelanjutan, ia juga menyampaikan paparan mengenai update sustainable kampus Universitas Teuku Umar yang sesuai dengan enam indikator UI GreenMetric.

UI GreenMetric adalah salah satu program dari Universitas Indonesia. UI GreenMetric menilai universitas berdasarkan komitmen dan tindakan universitas terhadap penghijauan dan keberlanjutan lingkungan.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Tim UI GreenMetric Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.M., M.Sc, dan assesor Dr. Ruki Harwahyu, MT. M.Sc dan Dr. Anom Bowolaksono, MSc serta jajaran pimpinan Universitas Teuku Umar.

Universitas Teuku Umar (UTU) memiliki track record yang sangat baik dibidang Green Kampus. Tahun 2022 UTU meraih peringkat 22 secara Nasional versi UI Green Metric. Keikutsertaan UTU semanjak tahun 2016 sampai sekarang.

Amda Resdiar menjelaskan ada 6 kiteria yang dinilai berdasarkan standar UI Gren Metric yaitu: Setting & Infrastrukture, Energy & Climate Change, Waste, Water, Transportation, Education & Research. Pada Setting & Infrastrukture Universitas Teuku Umar telah merancang dan membangun Smart Building yang dimana penggunaan Gedung terintegrasi, pengurangan penggunaan listrik dikarenakan cahaya langsung didapatkan dari luar.

Begitu juga tentang Energy / Climate Change, UTU juga telah mulai menggunakan tenaga surya untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu, seperti penyiraman tanam herbal park menggunakan listik tenaga surya. Selanjutnya Waste.

Permasalahan sampah merupakan permasalahan yang kompek, dimana pada setiap ada aktivitas individu berpeluang menghasilkan sampah, baik sampah organic maupun anorganik. Di UTU, telah diterbitkan peraturan Rektor Nomor :03 Tahun 2022, tentang Implementasi green kampus. Dimana setiap agenda kampus, seperti
rapat,workshop, seminar dan lain-lain snack dan komsumsi tidak menggunakan kemasan berbahan plastic, serta wajib membawa tumbler. Begitu juga tentang Water, UTU memanfaatkan air-air yang ada disekitar kampus untuk kebutuhan penyiraman taman dan lain-lain.

Untuk kedepan UTU akan membangun Embung yang bisa menampung air di sekitar kampus dan dimanfaatkan untuk kepentingan kampus juga. Terkait Transportasi, berdasarkan data 2022, perhitungan kendaraan bermotor baik jenis sepeda motor maupun mobil masih sangat tinggi. Dimana per hari terdapat 1101sepeda motor dan 48 Mobil. Begitupun Edukasi dan Research,sudah banyak dosen melakukan penelitian dan pengabdian dibidang lingkungan yang nantinya menjadi referensi dalam mengwujudkan kampus yang berkelanjutan.

“Kegiatan hari ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan tanggung jawab kita bersama untuk melestarikan bumi da kita berharap semua dosen, staf dan mahasiswa UTU siap dan mau menjadi role model dalam menyebarluaskan informasi-informasi positif demi terwujudnya lingkungan yang baik,” kata Amda

Rektor Universitas Teuku Umar yang diwakili Wakil Rektor II Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim UI GreenMetric yang telah membimbing UTU untuk mengikuti beberapa hal yang harus dilakukan agar UTU menjadi kampus sumber inspirasi dan referensi dalam hal pengelolaan lingkungan dan kampus berkelanjutan.

Prof Nyak Amir juga menyampaikan bahwa posisi Universitas Teuku Umar pada UI Green Metric University Ranking mencapai peningkatan yang cukup baik dalam beberapa tahun terakhir.

Pada tahun 2022 UTU berhasil mempertahankan peringkat 23 Nasional dari jumlah partisipasi peserta yang semakin banyak dari tahun 2021 yaitu 101 perguruan tinggi se Indonesia. Jika diranking secara dunia, dari 956 perguruan tinggi dunia yang menjadi peserta UI Greenmatric, maka UTU berada pada posisi ranking 227 meningkat dari tahun sebelumnya diperingkat 333.

“Ini merupakan prestasi yang harus kita syukuri dan tingkatkan,” kata Prof Nyak Amir.

Pada kesempatan itu, Wakil Rektor UTU berharap bimbingan dan arahan dari para Assesor agar di tahun 2023 ini UTU dapat naik peringkat. Terkait apa-apa yang harus dilakukan UTU, Rektor mengatakan telah mengerahkan semua jajarannya untuk mendukung kampus UTU yang berkelanjutan. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).