MEULABOH – UTU | Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (UTU) kembali menjajaki kerjasama dengan dunia industri. Kali ini, Prodi Teknik Mesin menjalin kerjasama dengan Industri Perhotelan Mercure Jakarta Batavia hotel bintang lima yang berstandar Internasional. Kerjasama yang dilakukan yakni mengenai magang industri dan praktek kerja.
Kerjasama antara Prodi Teknik Mesin dan Mercure Jakarta Batavia yang berlokasi Jalan Kali Besar No 44 46, Roa Malaka, Tambora Kota Jakarta Barat, ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Ketua Program Studi Teknik Mesin UTU Dr. Pribadyo, ST., MT dan General Manager Mercure Jakarta Batavia Paulus D Karim yang didampingi oleh HRD Puji Astuti di Jakarta, Jumat (17/05/2024).
General manager Mercure Jakarta Batavia, Paulus D Karim mengatakan, sebagai sebuah industri dibidang perhotelan berstandar internasional yang beroperasi di Indonesia, kegiatan Mercure Jakarta Batavia sangatlah bergantung pada dukungan masyarakat, universitas, dan pemerintah. Perusahaan ini, lanjutnya akan berkomitmen untuk berkontribusi terhadap pendidikan, karenanya diperlukan pemahaman, kebijakan, dan pengelolaan kerjasama melalui penciptaan sinergi antara universitas, pemerintah dan industri kata Paulus D Karim dalam sambutannya.
Paulus D Karim memaparkan, Mercure Jakarta Batavia saat ini telah menjalin kerjasama dengan berbagai instansi dan institusi baik PTN maupun PTS di seluruh Indonesia salah satunya adalah Prodi Teknik Mesin Universitas Teuku Umar melalui program Magang MSIB yang dalam pelaksanannya diawasi langsung oleh Kemendikbudristek selama 1 (satu) semester untuk mendapatkan pengalaman kerja dan pengetahuan tentang praktik terbaik dari industri. Oleh karena itu melalui program ini, talenta terbaik lulusan UTU memiliki kesempatan bekerja di perusahaannya.
Menambahkan, H.R Development Mercure Jakarta Batavia, Puji Astuti menjelaskan, tahap awal yang dilaksanakan melalui program magang ini, Mercure Jakarta Batavia juga membuka kesempatan bagi mahasiswa dan mahasiswi untuk belajar bekerja di Mercure Jakarta Batavia selama enam bulan (satu semester). Kesempatan ini juga terbuka untuk mahasiswa dan mahasiswi dari Program Studi Manajemen, Industri dan Teknik Mesin.
Dia mengatakan tidak mematok kuota dalam setiap penerimaan. Hanya dilihat berdasarkan hasil seleksi dari mahasiswa yang mendaftar. “Kita lihat hasil seleksi saja berapa orang yang mendaftar, syaratnya yang diterima untuk S-1 itu minimal IPK 3.00 dan harus lulus seleksi dan interview,” katanya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Program Studi Teknik Mesin UTU, Dr. Pribadyo, ST., MT mengaku sangat berterimakasih kepada General manager Mercure Jakarta Batavia, sebagai salah satu Industri perhotelan bintang lima berstandar Internasional yang telah bersedia menjalin kerjasama. “Program magang yang kerjasamanya ditandatangani hari ini bertujuan untuk menyiapkan fresh graduate pada kesempatan kerja yang sesungguhnya,”. Dr. Pribadyo berharap program magang dengan Mercure Jakarta Batavia ini adalah pilot project nantinya bisa sukses dan terjalin kerjasama yang menguntungkan di kedua pihak dengan demikian melalui kerjasama ini akan terjalin link and match antara dunia akademisi (universitas) dan dunia bisnis (industri), imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Rektor UTU, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pihak Mercure Jakarta Batavia yang telah bersedia menjalin kerjasama yang baik ini. Kolaborasi antara Prodi Teknik Mesin UTU sebagai salah satu bagian dari institusi pendidikan tinggi dan Mercure Jakarta Batavia selaku industri penting dilakukan untuk menciptakan kerjasama produktif dalam bidang ilmu pengetahuan baik secara inter-disiplin, multi-disiplin, trans-disiplin, dan lintas disiplin ilmu sehingga diharapkan dapat meningkatkan daya saing baik bagi sektor industri maupun jasa.(Humas UTU).