MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar bersama dengan 22 orang mahasiswa International Students Mobility Program (KOSASS Tour A Culture 4,0) 2023 dari Universitas Putra Malaysia berkunjung ke salah satu desa binaan UTU pada Selasa (27/6/2023).

Yaitu desa Kuala Bubon yang merupakan sebuah desa dipesisir samudra Hindia yang terletak di Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat yang menjadi lokasi yang dikunjungi. Desa ini merupakan desa mitra Universitas Teuku Umar yang selama ini telah melakukan berbagai kegiatan pengabdian masyarakat guna pengembangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk upaya UTU dalam mengenalkan pengaplikasian program pengabdian masyarakat serta menjadi ajang bertukar ilmu dengan pihak KOSASS UPM. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh para tokoh masyarakat setempat, seperti aparatur gampong dan para Kelompok Wanita Tani (KWT) Kuala Bubon.

“Kolaborasi antara UTU dengan sejumlah desa di Kecamatan Samatiga merupakan sebuah inkubator pembelajaran yang dapat digunakan oleh para dosen dan mahasiswa. Harapannya, kunjungan ini juga dapat menumbuhkan bibit kolaborasi internasional untuk mengembangkan desa ini serta mempererat tali silaturahmi,” ungkap Refanja Rahmatillah, M.App.Ling selaku Center for International Affair Universitas Teuku Umar yang mengkoordinir kegiatan tersebut

Refanja juga berharap semoga kunjungan kami ini dapat menjadi sarana sharing knowledge atas aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat Desa Kuala Bubon sehingga para mahasiswa dapat belajar serta mendapatkan ide pengembangan untuk ke depannya.

Tidak hanya menjadi ajang transfer pengetahuan, para mahasiswa juga dikenalkan dengan makanan khas dan tradisional Desa Kuala Bubon. Para mahasiswa juga berkesempatan untuk melihat langsung kegiatan warga sebagai nelayan juga olahan hasil tangkapan nelayan yang dibudidayakan oleh masyarakat setempat.

Selanjutnya, Keuchik Kuala Bubon Rismaidi mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas kehadiran para mahasiswa dari Negeri Jiran ke desanya. “Terimakasih bapak/ibu dari Universitas Teuku Umar yang telah memilih desa kami untuk dikunjungi dan memfasilitasi para mahasiswa dari UPM untuk mengunjungi desa kami,” katanya

Rismaidi menyebutkan, desa kuala bubon merupakan salah satu desa yang paling berdampak saat musibah Gempa dan Tsunami tahun 2004 lalu, seluruh bangunan luluhlantak dan ribuan warga meninggal dunia. “Bapak/ibu dan adik-adik mahasiswa dapat melihat sendiri bangunan perumahan yang dibangun di atas permukaan air, itu adalah bantuan NGO pasca Tsunami dulu,” katanya.

Lanjutnya, selama ini banyak sekali dosen dan mahasiswa UTU terlibat aktif dalam membantu masyarakat dalam hal keilmuan serta membantu menyediakan peralatan untuk menunjang kerja masyarakat.

Maka dari itu, Desa Kuala Bubon sangatlah terbuka akan bimbingan serta kolaborasi dari UTU serta UPM untuk upaya pengenalan program-program baru yang dapat meningkatkan nilai tambah dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat di desa Kuala Bubon.

Sesi transfer pengetahuan ini disambut positif oleh para KWT dan masyarakat desa Kuala Bubon  kemudian diakhiri dengan berfoto bersama. Diharapkan dengan adanya kunjungan ini, dapat dijadikan sarana kolaborasi teknologi dan ilmu pengetahuan antara UTU dengan UPM dalam upaya pengembangan masyarakat. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).