MEULABOHUTU | Salah satu bentuk implementasi aktivitas Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) liga 2 Kemendikburistek tahun 2023, Program Studi Akuakultur Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar menyelenggarakan FGD Bina Desa PKKM” yang berfokus pada pemanfaatan bahan baku lokal untuk pakan ikan mandiri.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin (7/8/2023) di Warkop Jeep Kupi, Suka Makmur, Nagan Raya. Dimana sebagai salah satu tahap dalam kegiatan PKKM, FGD ini merupakan langkah penting bagi Program Studi Akuakultur sebelum melaksanakan kegiatan bina desa.

Kegiatan ini diikuti oleh para pembudidaya ikan dari Desa Blang Semot, Blang Bayu, dan Blang Dalam di Kecamatan Betong, Kabupaten Nagan Raya. Tidak hanya itu, Dinas Kelautan dan Perikanan Nagan Raya, SMK Negeri 1 Kuala Pesisir, serta mahasiswa yang terlibat dalam Program Desa Binaan turut hadir sebagai peserta.

Muslim, praktisi berpengalaman di bidang produksi pakan ikan dari BPBAP Ujung Batee, menjadi pemateri yang inspiratif dalam FGD ini. Peserta mendapatkan wawasan mendalam tentang produksi pakan berbasis bahan baku lokal dalam sesi yang penuh interaktif.

Program Studi Akuakultur berharap bahwa kegiatan ini dapat berkontribusi pada peningkatan pemahaman tentang pemanfaatan bahan baku lokal untuk pakan ikan mandiri, serta mendorong praktik akuakultur yang berkelanjutan di wilayah desa binaan.

Yusran Ibrahim, M.Si selaku ketua program studi akuakultur dalam sambutannya menyampaikan bahwa aktivitas bina desa Pkkm ini akan berlangsung selama 4 bln di desa binaan, dan fokus kepada pakan mandiri bahan baku lokal, dan mahasiswa yang telah terpilih akan melakukan aktivitas yang berkaitan dengan pakan untuk budidaya ikan nila. Sedangkan mitra/desa binaan tsb, nantinya bisa belajar teknis produksi pakan ikan nila ke kampus UTU di unit produksi pakan. (Humas UTU)