MEULABOHUTU | Bertempat di Aula Cut Nyak Dhien, Gedung Kuliah Terintegrasi Universitas Teuku Umar, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Aceh Barat menggelar pelatihan jasa konstruksi series II pada Senin (5/2/2024). Kegiatan tersebut mengangkat tema “Peningkatan Kompetensi Tenaga Konstruksi Level 5, 6 dan 7”.

Acara pelatihan tersebut juga dibarengi dengan Musyawarah Cabang (Muscab) ke II PII Cabang Aceh Barat untuk memilih ketua dan pengurus baru periode 2024 – 2027.

Ketua panitia pelaksana kegiatan, Ir. Cut Suciatina Silvia, S.T.,M.T., IPM dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kompetensi dan keterampilan tenaga profesional di bidang jasa konstruksi, Mendorong pertukaran pengetahuan dan pengalaman dari para insinyur.

Program ini berfokus pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan pekerjaan di sektor konstruksi. “Kegiatan ini diikuti oleh peserta Bimtek Jakon level 5, 6, dan 7 sebanyak 35 orang dan peserta muscab II PII PengCab Aceh Barat sebanyak 27 orang,” jelas Cut Suciatina.

Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan pelatihan jasa konstruksi, dimana kegiatan tersebut menurutnya akan meningkatkan Kreativitas dan inovasi para insinyur terhadap pembangunan.

“Insinyur saat ini sangat berkontribusi terhadap pembangunan, dimana contoh hasil karya anak insinyur Indonesia yang jelas telihat saat ini adalah hadirnya Jalan Tol di Aceh, pembangunan gedung UTU juga kontribusi besar dari para insinyur,” kata Prof Ishak Hasan

Untuk meningkatkan jumlah insinyur di Aceh Barat, saat ini UTU juga akan membuka PSPPI (Program Studi Program Profesi Insinyur) yang sedang diinisiasi oleh Fakultas Teknik. “Diharapkan FT dapat mengintegrasikan program kegiatan dari segala sektor demi keberlanjutan peningkatan jumlah insinyur ke depan”, ujar Rektor UTU yang juga sebagai Dewan Pembina  PII Aceh Barat.

Sementara itu Ketua PII Pengcab Aceh Barat, Dr. Ir. Kurdi, S.T.,M.T., IPM., Asean.Eng dalam sambutannya menyampaikan Indonesia digadang akan mencapai masa keemasan pada tahun 2045 maka perlu mempersiapkan SDM yang unggul dan berkualitas.

UU No 11 Tahun 2014 tentang keinsinyuran diharapkan dapat meningkatkan daya saing bangsa dan negara untuk kemajuan dan kemandirian bangsa ke depan. “Kegiatan ini kita laksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi dalam perencanaan dan perancangan di sektor jasa konstruksi,” kata Dr. Kurdi.

Lanjutnya, ada sebanyak 35 orang peserta yang mengikuti pelatihan jasa konstruksi series II hari ini, dimana kegiatan nantinya akan dibimbing langsung oleh insinyur yang ahli dibidangnya.

“Pelaksanaan kegiatan ini pun sebagai bukti wujud komitmen PII Aceh Barat dalam menciptakan kualitas sumber daya manusia di sektor konstruksi,” imbuh Dr. Kurdi yang terpilih kembali sebagai Ketua PII Aceh Barat periode kedua.

Kegiatan ini akan diisi oleh 3 (tiga) pemateri yang ahli dibidangnya, Perwakilan PII Pengurus Wilayah Aceh, Dr. Ir. Khairul Iqbal., S.T., M.T., IPM. Menyampaikan informasi mengenai organisasi PII, etika profesi dan UU keinsinyuran. Penajaman pembinaan Sertifikasi tenaga Kerja Konstruksi Level 5, 6 dan 7 disampaikan oleh Ir. M. Hilal,M.T selaku pembina jasa konstruksi Ahli Madya BJKW I banda Aceh.

Pemateri ke III mengenai pembekalan proses regulasi SKK (Sertifikat Kompetensi Kerja) pelaksana dan pengawas jalan akan disampaikan oleh Ir. Sailan Ibrahim, MM.,IPM.,ACPE Perwakilan HPJI Provinsi Jambi.

Pj. Bupati Aceh Barat yang diwakili oleh Drs. T. Syamsul Alam, menyampaikan bahwa Pemkab Aceh Barat menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh PII Cabang Aceh Barat, dimana menjadi pemicu kemajuan organisasi PII ke depan. Dalam aspek pembangunan infrastruktur memicu pertumbuhan ekonomi, menuntaskan kemiskinan dan meningkatkan pelayanan publik, shingga pentingnya kegiatan pelatihan jasa konstruksi ini.

Selain itu kegiatan bimtek ini menjadi sarana yang tepat untuk meningkatkan kompetensi dan sertifikasi insinyur Aceh Barat. Kegiatan ini pun menjadi momentum ruang bersama dalam mempertajam visi misi dan program dengan membawa PII menjadi lebih maju dan mampu membangun sinergitas dan menjawab tantangan pembangunan ke depan. “Apresiasi besar kami berikan atas apa yang telah dijalankan oleh ketua pengurus cabang PII Aceh Barat dan membawa PII jauh lebih baik saat ini” Imbuhnya

Pengurus PII Cabang Aceh Barat juga memberikan Penghargaan kepada Bupati Aceh Barat, Rektor Universitas Teuku Umar, Dekan Fakultas Teknik, Kepala PUPR Aceh Barat dan penghargaan kepada Narasumber atas kontribusi dibidang keinsinyuran. (Humas UTU).