MEULABOHUTU | Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Teuku Umar melalui kegiatan Program Pengabdian Masyarakat pada tahun 2023 ini Kembali melakukan pendampingan masyarakat dengan pelaku usaha Home industri Terasi udang di Kecamatan Meureubo Aceh Barat.

Kegiatan Pengabdian ini merupakan adalah salah satu komponen Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus dilakukan oleh Dosen. Kegiatan ini diselenggarakan di rumah pemilik Home Industry Gudang Terasi Udang di Desa Paya Peunaga Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat.

Adapun tim dosen yang melaksanakan kegiatan ini adalah Rahmawati, S.P., M.Si selaku ketua beserta tim lainnya Syarifah Zuraidah, S.Pi., M.Si, Ir. T Amarullah, M.Pi dan Ir Zuriat, M.Si  serta mahasiswa dari Program Studi Perikanan.

Kegiatan ini disertai dengan pemberian cetakan terasi kepada bapak Ismail selaku mitra kegiatan PKM. Bapak Ismail menjelaskan sebelumnya produksi terasi saat mencetak membutuhkan waktu sekitar 3 – 4 jam untuk per dua kilogram bahan baku (udang) namun saat setelah adanya pelatihan ini dapat mempersingkat waktu produksi menjadi satu jam per dua kilogram bahan baku yang digunakan.

Ketua Tim Pengabdian Rahmawati menuturkan melalui  kegiatan ini diharapkan mitra dapat terbantu dalam aktivitas produksi terasi dan upaya yang dilakukan untuk keberlanjutan usaha mitra agar dapat terus terjadi peningkatan dalam memproduksi sehingga permintaan pasar dapat dipenuhi oleh pelaku home industri serta menempatkan usaha terasi lokal ini mampu bersaing dengan terasi dipasaran lainnya di Kabupaten Aceh Barat.

Selain itu, kegiatan ini juga menambah pengetahuan dalam proses produksi mencetak terasi semula per sekali cetakan 10 pcs terasi menjadi 100 pcs dalam satu kali cetak.

Anggota Tim Pengabdian Syarifah Zuraidah juga menambahkan, dari hasil evaluasi kegiatan PKM yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan ini telah mendapatkan respon positif dengan dimanfaatkan dengan baik  cetakan yang menujang dalam kegiatan produksi terasi udang sehingga dapat mempersingkat waktu produksi juga meningkatkan income pelaku home industry. (Humas UTU)