MEULABOHUTU | Tridharma perguruan tinggi, yakni Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan tanggung jawab setiap dosen. Hal ini dijunjung tinggi oleh Agustinur, S.Si., M.Sc., dosen Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Teuku Umar yang telah menerapkan ketiga kewajiban itu dengan maksimal.

Berdasarkan surat pengumuman yang dikeluarkan oleh Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian Masyarakat, Kemendikbudristek nomor 0557/E5.5/AL.04/2023 tentang penerima pendanaan program penelitian dan pengabdian kepada msyarakat di perguruan tinggi tahun 2023 tercatat sebanyak 40 judul penelitian dan satu judul pengabdian dosen UTU dinyatakan lulus.

Dosen pemenang hibah penelitian masing-masing ketua penelitinya mewakili seluruh program studi yang ada. Seorang dosen di UTU berhasil memenangkan hibah untuk dua proposal sekaligus yaitu atas nama Agustinur sebagai Ketua tim untuk bidang penelitian dan juga untuk bidang pengabdian masyarakat. Bahkan Agustinur juga berhasil memenangkan hibah penelitian fundamental sebagai anggota peneliti.

Saat dikonfirmasi oleh Humas UTU, Agustinur mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan 3 proposal penelitian dan pengabdian meraih pendanaan hibah dari kemendikbudristek. Ia berterimakasih kepada seluruh anggota tim peneliti yang telah bekerja keras dalam menyusun proposal, juga kepada pimpinan yang telah memfasilitasi para peneliti untuk mendapatkan hibah dikti.

“Tugas saya sebagai dosen adalah melakukan Tri Dharma, yaitu pengajaran, publikasi dan pengabdian, serta mendukung UTU agar bermanfaat dan berdampak secara nasional dan internasional,” kata Agustinur

Perempuan kelahiran Bireuen, 1990 ini juga mengungkapkan bahwa tahun 2023 ini merupakan kali kedua ia mendapatkan hibah PDP sebagai ketua peneliti setelah sebelumnya di tahun 2021 mendapatkan hibah untuk skema yang sama. Sementara untuk skema pengabdian ini adalah kali pertama mendapatkan hibah dari DRTPM.

Lebih lanjut Agustinur menjelaskan, adapun judul hibah DRPM 2023 yang lulus untuk Penelitian skema PDP yaitu “penapisan Actinomycetes Indigenous Rizosfer Sebagai Agensia Hayati Pengendali Rigidoporus sp. Penyebab Penyakit Akar Putih Pada Tanaman Pala” dan judul untuk penelitian skema PFR adalah “Potensi pengendalian Penyakit Akar Putih pada Tanaman Pala (Myristica Fragrans) Berbasis Fungisida Coconut shell Liquid Smoke”.

Sementara untuk pengabdian skema PKM (pengabdian kemitraan masyarakat) dengan judul “Zero Waste: Pemberdayaan Kelompok PKK Drien Rampak Aceh Barat Melalui Manajemen Sampah Rumah Tangga dan Pengelolaan Limbah Pangan Menjadi Eco-enzyme”.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPM-PMP) Universitas Teuku Umar, Ir. Yuliatul Muslimah, MP mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dosen-dosen UTU yang berhasil meraih dana hibah penelitian Kemendikbud Ristek Dikti.

“Tahun ini skema yang tersedia sangat kompetitif dan terbatas. Alhamdulillah kita mendapatkan hibah dengan jumlah proposal mencapai 41 buah. Ini menunjukkan kemampuan dosen kita mampu bersaing di skala nasional,” Ungkapnya.

Khusus kepada dosen yang lolos hibah penelitian, ia berharap, agar benar-benar fokus menyelesaikan kegiatan penelitian hingga tuntas dan tetap menjadi mentor untuk membimbing proposal-proposal hibah selanjutnya.

Universitas Teuku Umar berkomitmen untuk memfasilitasi dosen-dosennya dalam menyelenggarakan Tridharma perguruan tinggi.

Bahkan, disediakan dana hibah internal untuk penelitian dan pengabdian dosen di lingkungan UTU. Tujuannya untuk memotivasi dosen dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian. (Aduwina Pakeh /Humas UTU)