MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar kini memiliki 24 asesor kompetensi baru yang siap untuk membantu Lembaga Sertivikasi Profesi (LSP) UTU dalam mensertifikasi uji kompetensi mahasiswa/i. sertifikasi kompetensi bagi calon mahasiswa sangat bermanfaat dalam pengakuan kompetensinya, karena kemampuan yang dimiliki mahasiswa sudah sesuai dengan SKKNI yang dikeluarkan oleh Kementerian tenaga kerja.

Tentunya LSP UTU memerlukan asesor dalam proses sertifikasi kompetensi mahasiswa tersebut. Pada angkatan pertama ini, setelah melalui pembekalan dan pelatihan yang telah dilaksanakan selama 4 hari, selanjutnya ujian kelayakan sebagai asesor kompetensi dilaksanakan pada hari ke 5 (Jumat 31 Mei 2024) oleh master asesor yang berbeda dari pembekalan dan pelatihan. Adapun kedua asesor tersebut adalah Ir. Edy Panggabean dan Ir. Wachjono, M.Si dari BNSP Pusat.

Pada ujian kelayakan ini dibagi 3 tahapan, yaitu verifikasi berkas ujian yang telah dipersiapkan dan disusun sejak hari pertama pelatihan, ujian praktik uji kompetensi yang menghadirkan mahasiswa sebagai calon asesi, serta ujian tertulis untuk mengukur sejauh mana calon asesor mampu menyelesaikan permasalahan dan kendala pada saat melaksanakan uji kompetensi nantinya.

Setelah serangkai tahapan Panjang ini ke 24 asesor UTU dinyatakan Kompeten, artinya 24 peserta ini dinyatakan lulus pelatihan dan akan mendapatkan sertifikat sebagai asesor kompetensi yang siap untuk mensertifikasi mahasiswa/i lingkup UTU.

Ketua LSP UTU Dr Uswatun Hasanah, S.Si., M.Si mengatakan “alhamdulillah pelaksanaan kegiatan ini berjalan lancar walau juga menguras waktu dan energi, tapi itu semua bertujuan untuk memfasilitasi mahassiwa untuk mendapatkan pekerjaan yang layak sesuai IKU 1 dan 2 Perguruan Tinggi, selanjutnya kami dari LSP UTU akan Kembali mengadakan pelatihan bagi calon asesor berikutnya untuk memenuhi sebaran kebutuhan kompetensi di semua prodi lingkup UTU” katanya. (Humas UTU).