Meulaboh – UTU | Sinergi dan kepedulian antar-perguruan tinggi terus mengalir bagi warga terdampak bencana alam di Aceh. Rektor beserta seluruh sivitas akademika Universitas Teuku Umar (UTU) secara resmi menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada Universitas Sulawesi Barat (UNSULBAR) atas penyaluran bantuan kemanusiaan bagi penyintas banjir dan tanah longsor di wilayah Aceh.
Bantuan tersebut disalurkan melalui Posko UTU Peduli Bencana, yang selama ini menjadi pusat koordinasi logistik dan donasi bagi masyarakat yang terdampak cuaca ekstrem di Aceh Barat dan sekitarnya.
Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si., menyatakan bahwa aksi solidaritas dari rekan-rekan akademisi di Sulawesi Barat merupakan bukti nyata bahwa jarak geografis bukan penghalang untuk rasa kemanusiaan.
“Kami mewakili keluarga besar Universitas Teuku Umar dan masyarakat Aceh mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Rektor dan sivitas akademika Universitas Sulawesi Barat. Bantuan ini sangat berarti bagi para penyintas yang saat ini sedang berjuang untuk pulih dari dampak banjir dan tanah longsor,” ujar Prof. Ishak Hasan.
Beliau juga menambahkan bahwa kolaborasi ini mempererat ikatan persaudaraan antar-perguruan tinggi di Indonesia.
“Inilah sejatinya semangat gotong royong insan pendidikan. Di saat saudara kita di Aceh tertimpa musibah, rekan-rekan dari Sulawesi Barat hadir mengulurkan tangan. Kami akan memastikan bantuan ini tersalurkan dengan tepat sasaran kepada mereka yang paling membutuhkan melalui tim Posko UTU Peduli,” pungkasnya.
Posko UTU Peduli Bencana telah aktif bergerak sejak intensitas hujan tinggi memicu bencana di beberapa titik di Aceh. Selain menghimpun bantuan dari internal kampus, posko ini juga membuka pintu bagi mitra universitas dan lembaga dari luar daerah untuk menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok, pakaian layak pakai, hingga dukungan psikososial.
Dengan adanya bantuan dari Universitas Sulawesi Barat ini, diharapkan beban para korban dapat sedikit teringan serta proses pemulihan pascabencana dapat berjalan lebih cepat. [Humas UTU]
Laporan: Yuhdi F. | Foto: Istimewa.
