Aceh Barat Daya – UTU | Ratusan mahasiswa dan dosen dari Progam Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Teuku Umar (UTU) menggelar aksi bersih-bersih di Pantai Lhok Raja, Minggu (14/9). Kegiatan yang bertema “Program Bersih Pantai untuk Mewujudkan Ekowisata Berkelanjutan” ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan pantai, sekaligus mendukung ekowisata di kawasan tersebut.
Selain mengumpulkan sampah plastik dan sisa limbah, peserta juga memasang lima tong sampah dan lima papan larangan membuang sampah di lokasi-lokasi strategis. Langkah ini diambil untuk menyediakan fasilitas yang berkelanjutan bagi pengunjung dan diharapkan dapat mengubah perilaku membuang sampah sembarangan.
Pantai Lhok Raja, salah satu destinasi wisata bahari populer di Aceh Barat Daya, menghadapi masalah serius akibat sampah wisatawan. Hal ini mendorong mahasiswa dan dosen Ilmu Kelautan UTU untuk mengambil inisiatif. “Kami ingin menunjukkan bahwa menjaga pantai adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah,” ujar salah satu perwakilan mahasiswa.
Para dosen yang ikut serta menilai kegiatan ini sebagai bagian dari pembelajaran langsung bagi mahasiswa. Mereka meyakini bahwa aksi sosial ini penting untuk memahami konsep konservasi pesisir dalam konteks pariwisata berkelanjutan.
Kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga siang hari ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat sekitar, yang juga turut berpartisipasi. Rencananya, program serupa akan diadakan secara berkala di pantai-pantai lain di Aceh Barat Daya.
Melalui aksi ini, diharapkan Pantai Lhok Raja tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga sebagai contoh destinasi wisata yang dikelola dengan prinsip ekowisata berkelanjutan. [Humas UTU]
Laporan: Dodi Z.A. | Editor: Yuhdi F. | Foto: Istimewa.