Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UTU Evaluasi Kurikulum untuk Siapkan Lulusan Unggul

Meulaboh – UTU | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Teuku Umar (UTU) menggelar acara Evaluasi Kurikulum pada 3 hingga 4 September 2025. Acara ini diselenggarakan oleh Program Studi Sumber Daya Akuatik dengan tujuan utama untuk menyesuaikan kurikulum agar lulusan memiliki kompetensi dan profil yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan tantangan global di bidang perikanan dan kelautan.

Acara ini dihadiri oleh para dosen FPIK, alumni, mahasiswa, serta mitra dari PT. Mifa Bersaudara dan Gerakan Peduli Lingkungan (GPL). Kegiatan ini juga sejalan dengan Permendikbudristek Nomor 39 Tahun 2025 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, yang mendorong setiap institusi pendidikan untuk terus berinovasi dan memastikan relevansi kurikulum dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor II UTU, Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd, menyampaikan bahwa evaluasi kurikulum adalah agenda strategis. “Evaluasi kurikulum merupakan agenda strategis untuk memastikan lulusan memiliki kompetensi dan profil sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan perkembangan teknologi,” ujarnya.

Dekan FPIK, Prof. Dr. Ir. Ismail Sulaiman, S.TP., Maitrise, M.Sc., IPU, ASEAN Eng., menambahkan bahwa kurikulum FPIK harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat, industri, dan pembangunan berkelanjutan di sektor perikanan dan kelautan. “Kami ingin memastikan kurikulum yang dijalankan tidak hanya sesuai standar nasional pendidikan tinggi, tetapi juga mampu menjawab kebutuhan masyarakat, industri, dan pembangunan berkelanjutan di sektor perikanan dan kelautan,” tegasnya.

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), relevansi mata kuliah, hingga integrasi isu-isu terkini seperti perubahan iklim, keberlanjutan sumberdaya perikanan, dan pemanfaatan teknologi digital. Narasumber utama, Prof. Dr. Ir. Fredinan Yulianda, M.Sc., dari IPB University memberikan perspektif berharga untuk perbaikan kurikulum.

Forum ini juga menjadi ajang untuk menampung masukan dari pihak eksternal. Perwakilan alumni, Teuku Rizki Fadhilah, serta mitra industri dan lingkungan, Eko Dian Perbowo Hermawan (PT. Mifa Bersaudara) dan Fajar Oza Pratama, S.Kel., M.M. (Gerakan Peduli Lingkungan), menekankan pentingnya membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis dan soft skills.

“Kami berharap mahasiswa tidak hanya dibekali pengetahuan teoritis, tetapi juga kemampuan komunikasi, manajemen, dan penggunaan teknologi terbaru di bidangnya,” ujar Fajar Oza Pratama.

Hasil dari evaluasi ini akan menjadi dasar untuk penyusunan revisi kurikulum yang akan diterapkan pada tahun akademik berikutnya. Dengan langkah ini, FPIK berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, inovatif, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. [Humas]

Laporan: Rudi H. | Editor: Yuhdi F. | Foto: Istimewa

Related Posts

Leave a Reply