Meulaboh – UTU | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Teuku Umar (UTU) secara resmi mencanangkan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Bersih Melayani (WBBM). Acara penting ini berlangsung pada Selasa, 18 Juni 2025, di lingkungan FPIK UTU, menandai komitmen kuat fakultas dalam mewujudkan tata kelola yang baik dan pelayanan publik yang prima.
Pencanangan ZI ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan FPIK, termasuk Dekan Prof. Dr. Ir. Ismail Sulaiman, S.TP, M.Sc. IPU., para wakil dekan, serta seluruh Ketua Jurusan. Kehadiran Bapak Delfian Masrura, M.T.sebagai narasumber menambah bobot acara, memberikan wawasan dan motivasi mengenai strategi pembangunan Zona Integritas.
Dalam sambutannya, Prof. Ismail Sulaiman menegaskan bahwa pencanangan ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas tata kelola dan pelayanan di FPIK. “Pencanangan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi merupakan komitmen nyata kita bersama untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari korupsi serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh stakeholder,” ujar Prof. Ismail.
Tim Zona Integritas UTU, Delfian Masrura, M.T. berbagi pengalaman dan strategi sukses dalam membangun Zona Integritas di berbagai instansi, memberikan pemahaman mendalam bagi peserta tentang langkah-langkah yang harus diambil FPIK UTU.
Puncak acara ditandai dengan penandatanganan Pakta Integritas dan komitmen bersama pembangunan Zona Integritas. Penandatanganan ini dilakukan oleh unsur pimpinan fakultas dan program studi, serta perwakilan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, menyimbolkan tekad bersama untuk menjalankan program dan kegiatan yang mendukung terwujudnya WBK dan WBBM.
Dengan adanya pencanangan ini, FPIK UTU berharap dapat menjadi contoh bagi unit kerja lain di lingkungan Universitas Teuku Umar dalam membangun tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan yang bersih dan berkualitas. Langkah ini juga diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan tinggi, khususnya Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar. [HUMAS]
Teks: M. Barru A. | Editor: Yuhdi F. | Foto: Istimewa
