Meulaboh – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) kembali menggelar Wisuda ke-20 Program Sarjana dan Pascasarjana di Auditorium Kampus setempat, pada Sabtu (20/09). Sebanyak 707 orang lulusan resmi diwisuda, termasuk lima orang dari program magister.
Dari jumlah wisudawan tersebut, 284 orang berhasil meraih predikat pujian (cumlaude). Sementara itu, lima wisudawan dari program magister terdiri dari dua orang lulusan Program Studi Magister Ilmu Perikanan dan tiga orang dari Program Studi Magister Pertanian.
Pada kesempatan ini, apresiasi khusus diberikan kepada Anzek Mey Kambuaya, penerima Beasiswa Afirmasi Pendidikan (ADIK) asal Papua dari Prodi Ekonomi Pembangunan, dan Erlinda Sarni Sidim dari Flores, Nusa Tenggara Timur, dari Prodi Ilmu Administrasi Negara. Keduanya merupakan bagian dari wisudawan yang berprestasi.
Selain itu, UTU juga memberikan Sertifikat Kompetensi kepada enam wisudawan dan wisudawati yang berhasil mendapatkan pengakuan dari Lembaga Sertifikasi Profesi.
Dalam sambutannya, Rektor UTU, Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si., memaparkan berbagai pencapaian institusi, salah satunya adalah kepercayaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit (BPDP). UTU menjadi satu-satunya universitas di Provinsi Aceh yang dipercaya untuk menyelenggarakan beasiswa Sumber Daya Manusia (SDM) Sawit tahun 2025.
Selain itu, para dosen UTU juga menunjukkan kontribusi signifikan dalam bidang penelitian. Tercatat, berbagai hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berhasil diraih dengan total anggaran mencapai Rp9,8 miliar rupiah.
Rektor UTU menyampaikan pesan mendalam kepada para wisudawan, mengingatkan bahwa perjalanan mereka tidak berakhir di gerbang kampus.
“Anak-anakku para wisudawan, hari ini kalian melangkah keluar dari gerbang kampus. Dunia di luar sana tidak selalu mudah. Ada tantangan, ada kegagalan, dan ada keraguan. Tetapi, ingatlah bahwa kalian telah dibekali dengan ilmu, mental baja, dan semangat Teuku Umar,” ujar Prof. Ishak.
Beliau menekankan pentingnya untuk terus belajar dan berkarya. “Teruslah belajar, karena ilmu pengetahuan tidak pernah berhenti berkembang. Teruslah berkarya, karena setiap kontribusi sekecil apa pun akan berdampak bagi sesama. Jangan pernah takut untuk memulai dari nol, bahkan jika itu berarti kalian harus menghadapi penolakan dan kesulitan,” tambah Prof. Ishak.
Rektor juga berpesan agar para lulusan selalu menjunjung tinggi integritas. “Percayalah pada diri sendiri, pada bekal yang telah diberikan oleh almamater, dan pada kekuatan doa orang tua. Jadilah pribadi yang berintegritas, yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, karena pada akhirnya, karakterlah yang akan membawa kalian jauh lebih tinggi daripada sekedar gelar,” tutup Prof. Ishak. [Humas UTU]
Laporan: Yuhdi F. | Foto: Fuadi.