Meulaboh – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) menunjukkan keseriusan penuh dalam menyambut tantangan global dan kebijakan pendidikan tinggi terbaru. Respons cepat ini diwujudkan melalui rapat strategis yang dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc., pada Kamis (13/11/2025) bertempat di Ruang Rapat Senat UTU. Rapat ini bertujuan merancang strategi dan program untuk merealisasikan UTU sebagai Perguruan Tinggi (PT) yang Unggul, Berdampak, dan Bermutu Global, sejalan dengan amanat Peraturan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Permendiktisaintek) Nomor 39 Tahun 2025.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan tinggi—mulai dari para Wakil Rektor, Dekan, Kepala Lembaga, Kepala UPA, hingga seluruh Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi S1 dan S2—Dr. M. Aman Yaman menekankan pentingnya Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025, yang intinya mendorong perguruan tinggi untuk melampaui standar nasional. Aturan baru ini secara spesifik berfokus pada internasionalisasi dan penguatan mutu perguruan tinggi, menuntut kampus untuk mengintegrasikan standar global agar lulusan memiliki daya saing internasional.
“Penjaminan mutu di PT harus diperkuat melalui sistem internal yang fleksibel, mendukung kurikulum yang mengakui micro-credential, memanfaatkan teknologi secara masif, dan wajib menghasilkan dampak sosial nyata yang berorientasi pada pasar kerja global.” ujar Dr. Aman Yaman.
Sebagai respons nyata terhadap kebijakan tersebut, rapat strategis ini menghasilkan komitmen untuk mencanangkan Program Kampus Berdampak. Inisiatif ini akan menjadi payung utama bagi seluruh kegiatan UTU yang bertujuan meningkatkan relevansi dan kontribusi nyata kampus bagi masyarakat dan industri, sekaligus memenuhi tuntutan Diktisaintek Berdampak. Keberhasilan implementasi Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025 ini, sebagaimana disepakati dalam rapat, sangat bergantung pada dukungan dan aksi kolektif dari seluruh unsur di lingkup UTU, mulai dari level pimpinan tinggi hingga ke level Program Studi.
“Seluruh unit diwajibkan untuk segera melakukan penyesuaian mendalam pada kurikulum dan sistem penjaminan mutu mereka agar mencapai standar yang lebih tinggi dan diakui secara global.” tegas Dr. Aman Yaman.
Rapat ini menegaskan keseriusan UTU dalam mentransformasi diri menjadi institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya unggul secara akademik di tingkat nasional, tetapi juga mampu menghasilkan dampak signifikan serta diakui mutunya secara global. [Humas UTU]
Laporan: Yuhdi F. | Foto: Istimewa




