Meulaboh – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung program pengabdian kepada masyarakat di tingkat nasional. Melalui partisipasinya dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan XIII, UTU menegaskan perannya sebagai “Kampus Berdampak” yang aktif berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Dua mahasiswa terbaik UTU terpilih untuk mengikuti kegiatan prestisius ini yang diselenggarakan pada 1–30 Juli 2025 di Kabupaten Maros dan Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Provinsi Sulawesi Selatan.
KKN Kebangsaan XIII tahun ini mengusung tema “Wisata Budaya Warisan Dunia sebagai Aksi Kebangsaan: Kampus Mengabdi dan Berdampak untuk Negeri”, sebuah tema yang sangat relevan dengan semangat Kampus Berdampak dan visi UTU untuk menciptakan dampak positif. Universitas Hasanuddin (UNHAS) dipercaya sebagai tuan rumah program yang diikuti oleh 177 mahasiswa dari 80 perguruan tinggi seluruh Indonesia ini. Setiap kampus hanya dapat mengirimkan maksimal dua mahasiswa yang merupakan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) atau lembaga kemahasiswaan lain yang mendapat rekomendasi resmi.
UTU diwakili oleh M. R. Ansharullah, Sekretaris Jenderal Pemerintahan Mahasiswa (PEMA) UTU periode 2025–2026 dari Program Studi Teknologi Informasi dan Delfa Zebua, Menteri Pendidikan dan Akademik PEMA UTU periode 2025–2026 dari Program Studi Hukum. Keduanya diharapkan dapat menjadi agen perubahan dan membawa nama baik UTU dalam kancah nasional.
Kepala Pusat KKN dan MBKM UTU, Dr. Ir. Fitriadi, S.T., M.T., IPM. mengungkapkan kebanggaannya. “Kami sangat bangga dapat mengirimkan mahasiswa terbaik UTU untuk turut serta dalam KKN Kebangsaan XIII. Kegiatan ini bukan hanya menjadi wadah pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga ajang pembelajaran lintas budaya, mempererat persatuan, serta memperkuat semangat kebangsaan mahasiswa.” ujar Dr. Fitriadi.
Lebih lanjut Dr. Fitriadi berharap sepulangnya nanti dari KKN Kebangsaan, mahasiswa dapat membawa nilai-nilai positif dan pengalaman berharga untuk diaplikasikan di lingkungan kampus dan masyarakat Aceh Barat. Hal ini sejalan dengan upaya UTU untuk mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan jiwa kepemimpinan.
Senada dengan itu, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UTU, Ir. Yuliatul Muslimah, M.P., menyatakan bahwa partisipasi ini merupakan wujud nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. “UTU selalu berkomitmen untuk mendorong mahasiswa berperan aktif dalam pembangunan bangsa, terutama melalui kegiatan-kegiatan yang berdampak langsung pada masyarakat,” jelasnya. Ini menunjukkan bagaimana UTU secara konsisten mendorong mahasiswanya untuk terlibat dalam solusi permasalahan nyata di masyarakat, memperkuat identitasnya sebagai “Kampus Berdampak”.
Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Drs, Ishak Hasan, M.Si., turut memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada mahasiswa yang terpilih dan seluruh pihak yang telah mendukung. “Melalui KKN Kebangsaan ini, UTU ingin menunjukkan peran aktifnya dalam memajukan masyarakat Indonesia. Dengan mengangkat tema wisata budaya warisan dunia, mahasiswa diharapkan mampu mengenalkan kekayaan budaya Indonesia ke kancah nasional bahkan internasional, serta memperkuat rasa cinta tanah air,” tutur Prof. Ishak Hasan.
Partisipasi aktif UTU dalam KKN Kebangsaan XIII ini adalah bukti konkret dari komitmen universitas dalam mewujudkan program “Kampus Berdampak”. UTU senantiasa mendukung penuh setiap inisiatif yang bertujuan memperluas wawasan, membangun jejaring, serta meningkatkan kualitas diri mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan bangsa, sekaligus berkontribusi nyata pada pembangunan berkelanjutan dan pelestarian budaya Indonesia. [HUMAS]
Teks: Fitriadi | Editor: Yuhdi F. | Foto: Istimewa.
