Meulaboh – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) kembali mengukuhkan dominasinya sebagai pusat inovasi dengan meraih gelar Juara Umum pada gelaran UTU Awards ke-11 tahun 2025. Puncak acara yang digelar di Auditorium Teuku Umar pada Kamis (4/8) menjadi saksi bisu atas prestasi gemilang para mahasiswa, yang tidak hanya membawa pulang piala, tetapi juga membuktikan komitmen kampus dalam menciptakan ekosistem inovasi berkelanjutan.
Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting, mulai dari Bupati Aceh Barat yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh, Irfan Murdani, S.STP., M.Sc., hingga para wakil rektor, dekan, dan jajaran dewan juri menjadi penutup dari rangkaian seleksi ketat yang melibatkan ratusan ide brilian dari seluruh penjuru Indonesia.
Sejak pertama kali digulirkan pada 2015, UTU Awards telah bertransformasi dari ajang lokal menjadi festival inovasi berskala nasional. Tahun ini, antusiasme peserta mencapai puncaknya dengan masuknya 300 proposal dari berbagai universitas terkemuka. Sebut saja Universitas Sumatera Utara, IPB University, Universitas Brawijaya, hingga Universitas Airlangga. Fakta ini membuktikan bahwa UTU Awards telah menjadi magnet bagi para inovator muda, terlebih dengan total hadiah yang menggiurkan, mencapai Rp 255 juta.
Ketua Panitia UTU Awards, Agam Rizki, S.Pt., M.Si., IPM., mengungkapkan rasa bangganya atas tingginya animo peserta. “Jumlah proposal yang masuk membuktikan bahwa UTU Awards tidak hanya sekedar kompetisi, tetapi juga wadah nyata bagi mahasiswa se-Indonesia untuk menyalurkan gagasan-gagasan brilian mereka,” ujarnya dalam laporan.
Dalam sambutannya, Rektor UTU, Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si., menegaskan bahwa UTU Awards merupakan wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu penelitian dan pengabdian yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. “Kami yakin sepenuhnya bahwa setiap prototipe, setiap model, dan setiap produk yang dihasilkan adalah jawaban atas tantangan zaman,” tegasnya.
Visi ini sejalan dengan program andalan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), yaitu “Kampus Berdampak”. Dr. Beny Bandanadjaja, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemdiktisaintek, dalam sambutan virtualnya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. “UTU Awards adalah contoh nyata dari Kampus Berdampak yang mampu menjadi mesin penggerak terciptanya solusi-solusi inovatif untuk masyarakat, industri, dan pembangunan berkelanjutan,” katanya.
Deretan Juara dan Kemenangan untuk UTU
Suasana tegang menyelimuti auditorium saat pembacaan pemenang dimulai. Tepuk tangan riuh terdengar saat nama Universitas Teuku Umar berkali-kali disebut sebagai peraih gelar juara.
Berikut adalah beberapa mahasiswa UTU yang berhasil membawa pulang gelar juara dari berbagai kategori yang diperlombakan:
- Rahma Auliya (Universitas Teuku Umar), berhasil meraih Juara 1 untuk kategori Perencanaan Bisnis dengan inovasi “MiSayRe (Mie Sayur Rebon)”. Rahma juga dianugerahi sebagai Best Presenter, membuktikan kemampuannya tidak hanya dalam berinovasi, tetapi juga dalam mempresentasikan idenya.
- Aris Yusdi, Najwa Safira, dan Cut Fitri Warahmah (Universitas Teuku Umar) berhasil menguasai kategori Bisnis Startup dengan menyabet Juara 1, 2, dan 3. Capaian ini menjadi bukti kuatnya ekosistem kewirausahaan di kampus tersebut.
- Najwa Aja Balqis (Universitas Teuku Umar) juga mencatatkan namanya sebagai Juara 2 pada kategori Produk Inovatif Berbasis Agro dan Marine Industry dengan karya “AquaPlup Brick”.
- T. Bastanur Arif (Universitas Teuku Umar) meraih Harapan 2 di kategori Desain Toko Online lewat “RUMOEHKELAPA”.
- Said Muhammad Ramadhan (Universitas Teuku Umar) juga memperoleh Harapan 2 di kategori Produk Inovatif Berbasis Agro dan Marine Industry.
Dengan kemenangan-kemenangan tersebut, tak heran jika Universitas Teuku Umar keluar sebagai Juara Umum. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi sivitas akademika UTU, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus melahirkan inovator-inovator muda yang siap menjawab tantangan global. [Humas]
Laporan: Yuhdi F. | Foto: Yulianus, Malik, & Dalvid R.
