Subulussalam – UTU | Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Teuku Umar (UTU) kembali menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir di Kota Subulussalam, Sabtu (27/12/2025). Penyaluran gelombang ketiga ini menyasar tiga desa di Kecamatan Sultan Daulat, yakni Desa Suka Maju, Desa Jabi-Jabi, dan Desa Sigrun.
Bantuan yang berasal dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi ini terdiri dari berbagai kebutuhan pokok dan fasilitas pemulihan. Di antaranya adalah satu set family kit, tandon air, alat pompa air, pakaian layak pakai, serta perlengkapan sekolah berupa alat tulis dan seragam. Selain itu, tim juga menyerahkan bantuan Al-Qur’an untuk kebutuhan rumah ibadah.
Ketua Tim PKM UTU, Roni Arif Munandar, S.Kel., M.Si., menyatakan bahwa aksi ini merupakan komitmen berkelanjutan universitas dalam membantu masyarakat Aceh Singkil dan Subulussalam yang dilanda bencana.
“Bantuan ini adalah tahap ketiga yang kami salurkan. Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat yang terdampak banjir untuk memenuhi kebutuhan harian dan mendukung proses pemulihan,” ujar Roni dalam keterangannya, Sabtu (27/12).
Senada dengan hal tersebut, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (AKK) UTU, Rinaldi Iswan, S.T., M.Sc., menekankan pentingnya ketersediaan fasilitas di area publik agar aktivitas masyarakat kembali normal.
“Kami berharap bantuan ini, khususnya pompa air dan tandon, dapat mempermudah operasional tempat umum seperti masjid, mushola, dan sekolah. Sebelumnya kami juga telah menyalurkan bantuan genset agar fasilitas publik bisa berfungsi kembali seperti biasa,” jelas Rinaldi.
Tim PKM Tanggap Darurat Universitas Teuku Umar diketahui telah bersiaga di wilayah Barat Selatan Aceh sejak akhir Desember ini. Kehadiran tim bertujuan untuk memastikan distribusi bantuan tepat sasaran serta membantu percepatan pemulihan pasca-bencana bagi warga terdampak. [Humas UTU]
Laporan: Shinta | Editor: Yuhdi F. | Foto: Istimewa.
