Nagan Raya – UTU | Desa Kuala Trang kini memiliki daya tarik wisata baru yang berpotensi menarik wisatawan dari berbagai daerah. Dua spot foto modern, “Segitiga” (Triangle) dan “Frame Zone”, resmi diluncurkan di tepi Pantai Desa Kuala Trang pada Sabtu (9/8/2025). Inisiatif ini merupakan hasil dari Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himalogista Universitas Teuku Umar (UTU).
Peresmian kedua spot foto ini menjadi langkah strategis dalam membangun citra destinasi wisata pesisir di Nagan Raya. Didesain dengan konsep minimalis menggunakan material ramah lingkungan, kedua instalasi ini membingkai keindahan alam pantai – hamparan pasir putih, laut biru, dan langit luas – menjadi latar belakang foto yang sempurna.
Acara peresmian dimeriahkan dengan kolaborasi tim PPK Ormawa UTU, puluhan siswa, dan guru dari SMPN 8 Desa Kuala Trang. Mereka bersama-sama melakukan aksi bersih-bersih pantai yang tidak hanya membuat area sekitar spot foto lebih bersih, tetapi juga menjadi media edukasi penting bagi generasi muda tentang menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami tidak ingin hadir lalu pergi. Keberadaan ‘Segitiga’ dan ‘Frame Zone’ ini harus berkelanjutan dan memberi manfaat ganda,” ujar perwakilan tim PPK Ormawa. Selain untuk menarik wisatawan, proyek ini bertujuan menanamkan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga keindahan yang telah diciptakan.
Dengan meningkatnya jumlah pengunjung yang datang untuk berfoto, diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat. Pelaku UMKM dapat memanfaatkan momen ini dengan menjual kuliner khas atau souvenir di sekitar lokasi. Promosi melalui media sosial juga diprediksi akan sangat signifikan. Setiap unggahan foto dengan latar spot yang unik ini akan menjadi promosi gratis dan organik yang menjangkau audiens lebih luas, memperkenalkan Pantai Desa Kuala Trang ke calon wisatawan dari berbagai daerah.
Untuk menjamin keberlanjutan proyek ini, tim PPK Ormawa UTU bersama perangkat desa telah menyusun rencana tindak lanjut, termasuk jadwal perawatan rutin dan menjadikan aksi bersih pantai sebagai kegiatan berkala yang melibatkan karang taruna serta komunitas lainnya. Masyarakat dan wisatawan juga diajak berpartisipasi aktif dengan membagikan momen mereka di media sosial menggunakan tagar khusus #PantaiKualaTrang yang diharapkan dapat meningkatkan visibilitas dan mempopulerkan pantai ini.
Proyek ini menjadi contoh nyata implementasi program kampus berdampak yang diinisiasi mahasiswa, menunjukkan bahwa inovasi sederhana dapat membawa perubahan besar dan berkelanjutan bagi masyarakat. [Humas]
Laporan: Nafisah | Editor: Yuhdi F. | Foto: Istimewa