Meulaboh – UTU | Meulaboh, 16 Juni 2025 – Suasana khidmat menyelimuti Masjid Nurul ‘Ilmi Universitas Teuku Umar (UTU) pada Jumat pagi, 6 Juni 2025. Ribuan mahasiswa, masyarakat sekitar, dan unsur pimpinan UTU tampak antusias memadati masjid untuk bersama-sama melaksanakan Shalat Idul Adha 1446 Hijriah. Kegiatan yang dimulai tepat pukul 07.30 WIB ini menandai perayaan hari raya kurban yang telah menjadi agenda rutin tahunan di lingkungan kampus.
Menurut Ir. Sulaiman Ali, ST., MT, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul ‘Ilmi UTU, pelaksanaan Shalat Idul Adha di Kampus Universitas Teuku Umar tahun ini merupakan yang kelima kalinya. “Tiga tahun terakhir kami laksanakan di Masjid Nurul ‘Ilmi, sedangkan dua tahun sebelumnya di halaman Rektorat Kampus UTU,” jelas Sulaiman Ali. Ia menambahkan bahwa perayaan Idul Adha kali ini dipusatkan di Masjid Nurul ‘Ilmi dan berhasil menghimpun kurang lebih 3.000 jamaah, yang terdiri dari mahasiswa, pimpinan UTU, para Kepala Biro, Dekan, Kepala Bagian, dosen, dan staf lingkup UTU, serta masyarakat dari Aceh Barat dan Kabupaten Nagan Raya.
Momen penting ini semakin lengkap dengan kehadiran Drs. Tgk. H. Adami, MA, seorang cendekiawan Muslim Aceh Barat dan anggota Dewan Syariah Baitul Mal Aceh Barat, yang bertindak sebagai khatib. Sementara itu, Ust. Ammar Al Hafizh, Lc, alumni muda Al Azhar University, dipercaya menjadi imam. Sebagai bentuk edukasi dan penyebaran nilai-nilai kebaikan, Pengurus DKM Masjid Nurul ‘Ilmi UTU juga membagikan intisari khutbah dalam bentuk brosur kepada jamaah sebelum pelaksanaan shalat.
Pesan Mendalam dari Mimbar Khutbah Idul Adha
Dalam khutbahnya, Drs. Tgk. H. Adami, MA, menyampaikan beberapa poin penting yang sarat makna, mengajak seluruh jamaah untuk merenungi esensi Idul Adha. Beliau menekankan bahwa kerelaan dan keikhlasan dalam berqurban akan membentuk jiwa seorang mukmin yang senantiasa bersyukur atas nikmat Allah SWT, yang pada gilirannya akan mendatangkan curahan nikmat tambahan. Sebaliknya, enggan mensyukuri nikmat Allah akan berujung pada azab-Nya, sebagaimana firman Allah dalam QS. Ibrahim: 7.
Lebih lanjut, Tgk. H. Adami menjelaskan bahwa berqurban adalah salah satu jalan utama menuju pendekatan diri kepada Allah SWT, sekaligus menjauhkan diri dari godaan dan tipu daya setan yang tak henti berjuang menyesatkan manusia dari jalan kebenaran. Ia juga menggarisbawahi bahwa Allah sangat mencintai hamba-Nya yang menjalani hidup dengan hati yang bersih, sabar, santun, dan berwibawa. Hamba yang dicintai Allah adalah mereka yang berjiwa tenang, taat pada hukum Allah dan aturan manusia yang tidak bertentangan dengan syariat, tidak sombong, tidak arogan atau bertindak sewenang-wenang, serta tidak merusak alam dan lingkungan hidup. Mereka juga menjauhi kemaksiatan dan membalas setiap ucapan merendahkan dengan jawaban yang sopan, benar, dan bernilai pendidikan, sebagaimana disebutkan dalam Tafsir Ath-Thabary.
Tgk. H. Adami juga menyoroti pentingnya introspeksi diri dan perbaikan, menegaskan bahwa Allah mencintai hamba-Nya yang senantiasa sibuk memperbaiki diri dan tidak melemparkan kesalahan kepada orang lain untuk menutupi kekurangan diri (QS. Al-Maidah: 7). Beliau menambahkan, Allah memuliakan hamba-Nya yang mampu membebaskan diri dari sifat mengeluh dan cengeng melalui disiplin dalam mendirikan shalat dan bersedekah (QS. Al-Ma’aarij: 19-35).
Khutbah juga secara tegas mengingatkan tentang larangan keras Allah terhadap segala bentuk tindakan yang dapat mengakibatkan perzinaan (QS. Al-Isra’: 32). Tgk. H. Adami memperingatkan bahwa semua perilaku menyimpang dari hukum Allah adalah pertanda kemenangan setan, sehingga Allah berulang kali melarang manusia mengikuti langkah-langkah setan (QS. Al-Baqarah: 168, 208, An-Nuur: 21). Sebagai penutup, beliau menegaskan bahwa hanya satu golongan manusia yang tidak akan terganggu dan terpedaya oleh godaan setan, yaitu manusia yang beriman dan ikhlas.
Harapan Rektor UTU di Momen Idul Adha
Di tengah suasana kebahagiaan Idul Adha ini, Rektor Universitas Teuku Umar (UTU), Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si., turut menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh civitas akademika dan masyarakat. “Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Semoga semangat berqurban senantiasa menanamkan nilai-nilai keikhlasan dan kepedulian sosial dalam diri kita,” ujar Prof. Ishak Hasan.
Beliau juga menyampaikan harapannya agar momen Idul Adha tahun ini dapat menjadi ajang untuk memperkuat tali silaturahmi, menumbuhkan kepedulian terhadap sesama, dan meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT. “Semoga perayaan Idul Adha ini menjadi momentum bagi kita untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperkuat tali silaturahmi, dan menumbuhkan kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan,” pungkasnya, menegaskan komitmen UTU dalam memupuk nilai-nilai keagamaan dan sosial di tengah masyarakat. [HUMAS]
Teks: Sulaiman A. | Editor: yuhdi F. | Foto: Zul Eman.
