Meulaboh – UTU | Kabar gembira bagi para praktisi dan akademisi di bidang tata kelola ruang! Universitas Teuku Umar (UTU) resmi membuka Program Studi (Prodi) Perumahan dan Pemukiman untuk jenjang Magister (S-2). Izin pembukaan program baru ini didapatkan setelah terbitnya Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 811/B/O/2025.
Rektor UTU, Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si., menyambut baik dan penuh syukur atas terbitnya izin operasional untuk prodi baru ini. “Pembukaan Program Magister Perumahan dan Pemukiman ini merupakan langkah strategis UTU dalam mendukung pembangunan regional dan nasional. Kami berkomitmen menyediakan pendidikan berkualitas yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, khususnya dalam mengatasi isu-isu krusial terkait perumahan dan tata ruang,” ujar Prof. Ishak Hasan. Beliau menambahkan bahwa program ini akan menjadi kontributor penting dalam penyediaan sumber daya manusia unggul yang mampu merumuskan kebijakan dan solusi inovatif.
Senada dengan Rektor, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc., mengajak masyarakat dan calon mahasiswa. “Kami mengajak para profesional, lulusan sarjana terkait, serta pihak yang memiliki minat besar pada pengembangan perumahan dan pemukiman untuk bergabung menjadi bagian dari komunitas ilmiah di Universitas Teuku Umar,” kata Dr. Aman Yaman.
Dr. Aman Yaman menambahkan bahwa ini menjadi kesempatan emas bagi untuk mendalami ilmu secara komprehensif dan berkontribusi langsung pada pembangunan yang lebih terencana dan berkelanjutan bagi daerah. “Mari bersama-sama menjadi agen perubahan.” ujar Dr. Aman Yaman.
Prodi Magister Perumahan dan Pemukiman ini diharapkan dapat mencetak para ahli yang kompeten dalam menjawab tantangan kompleks terkait penyediaan hunian layak dan pembangunan kawasan permukiman yang berkelanjutan, khususnya di wilayah pantai barat selatan Aceh.
Program ini akan menitikberatkan pada pengembangan ilmu dan praktik dalam manajemen pembangunan permukiman, kebijakan perumahan, analisis properti dan real estat, serta perencanaan lingkungan yang tangguh terhadap bencana. Lulusan PMPP akan dibekali kemampuan untuk merumuskan strategi intervensi yang humanis dan berkelanjutan, baik untuk pengembangan permukiman perkotaan maupun pedesaan, serta mampu bekerja sama secara produktif dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholder). [Humas UTU]
Laporan: Yuhdi F. | Foto: Luki S.N.
