Meulaboh – UTU | Unit Penunjang Akademik Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (UPA PKK) Universitas Teuku Umar (UTU) menggelar Sosialisasi Internal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) pada Kamis (8/5/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada dosen dan mahasiswa terkait pengajuan proposal PKM tahun 2025.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UTU, H. Ibrahim Laweung, SKM., M.Nsc. Dalam sambutannya, H. Ibrahim menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat meningkatkan partisipasi dan kualitas proposal PKM dari UTU.
“Kami berharap melalui sosialisasi ini, semakin banyak ide-ide kreatif dan inovatif dari mahasiswa UTU yang dapat lolos pendanaan PKM,” ujar H. Ibrahim.
Sesi utama sosialisasi diisi oleh Prof. Dr.Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng., IPU., ASEAN Eng., Dosen Universitas Gajah Mada yang juga Tim Perumus PKM Pusat. Prof. Herianto memaparkan secara detail mengenai persiapan proposal PKM 2025, termasuk perbedaan signifikan terkait tematik PKM.
Dalam penjelasannya Prof. Herianto menguraikan bahwa PKM tahun 2025 menghadirkan sepuluh fokus tematik yang krusial dan wajib diperhatikan oleh mahasiswa dalam merancang proposal mereka.
“Kesepuluh tema tersebut dirancang untuk mendorong kontribusi mahasiswa terhadap isu-isu nasional yang mendesak mulai dari kemandirian pangan, energi terbarukan, dan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, hingga upaya peningkatan kesehatan dan gizi masyarakat secara menyeluruh.” ujar Prof. Herianto.
Selain itu, PKM kali ini juga memberikan perhatian serius pada pencegahan dan pemberantasan korupsi sebagai fondasi tata kelola yang baik, serta pemberantasan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat. Isu-isu sosial seperti pencegahan dan pemberantasan narkoba yang merusak generasi muda, penguatan pendidikan, sains, dan teknologi sebagai pilar kemajuan bangsa, serta penguatan kesetaraan gender dan perlindungan hak-hak perempuan, anak, dan penyandang disabilitas juga menjadi prioritas. Tak ketinggalan, tema pelestarian lingkungan dan mitigasi bencana mengajak mahasiswa untuk peduli pada keberlangsungan alam, pemerataan ekonomi, penguatan UMKM, dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) membuka peluang inovasi di sektor ekonomi, dan pelestarian seni budaya serta peningkatan ekonomi kreatif mendorong pengembangan identitas bangsa melalui budaya.
“Pemilihan tema yang relevan dan sesuai dengan ide proyek akan secara signifikan menentukan arah output atau hasil nyata serta outcome atau dampak yang diharapkan dari proposal PKM yang diajukan oleh mahasiswa.” ungkap Prof. Herianto.
Lebih lanjut, Prof. Herianto juga menjelaskan kesepuluh skim PKM yang diperlombakan, yang meliputi PKM Riset Eksakta (PKM-RE), PKM Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH), PKM Pengabdian pada Masyarakat (PKM-PM), PKM Penerapan Iptek (PKM-PI), PKM Karsa Cipta (PKM-KC), PKM Kewirausahaan (PKM-K), PKM Karya Inovatif (PKM-KI), PKM Video Gagasan Konstruktif (PKM-VGK), PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI), dan PKM Gagasan Futuristik Tertulis (PKM-GFT).
“Mahasiswa harus benar-benar memahami perbedaan antar skim PKM. Kesalahan dalam memilih skim dapat berakibat fatal dan menggagalkan peluang pendanaan.” tegas Prof. Herianto.
Kepala UPA PKK UTU, Dr. Muktaridha, M.Pd., menyatakan kesiapan unitnya dalam mendukung mahasiswa dan dosen dalam proses pengajuan proposal PKM 2025. “UPA PKK siap berkoordinasi dan memberikan pendampingan kepada seluruh tim yang akan mengajukan proposal. Kami juga telah menyediakan template proposal untuk semua skim di website UPA PKK sebagai alat bantu. Namun, mahasiswa tetap perlu membandingkannya dengan panduan terbaru untuk menghindari kesalahan teknis,” pungkasnya.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti antusias oleh dosen dan mahasiswa UTU, terutama bagi tim mahasiswa yang berencana mengajukan proposal PKM tahun ini. Diharapkan, pemahaman yang diperoleh dari sosialisasi ini dapat meningkatkan kualitas proposal dan meloloskan lebih banyak tim PKM dari Universitas Teuku Umar.
Penjelasan lengkap terkait skim tersebut juga dapat dilihat di panduan PKM masing-masing yang dapat diakses dari website PKM Pusat (https://simbelmawa.kemdikbud.go.id/pkm/) maupun UPA PKK Universitas Teuku Umar (https://sites.google.com/utu.ac.id/upapkk/panduan ). [Humas]
Teks: Muktaridha | Editor: Yuhdi F. | Foto: Istimewa.