Meulaboh – UTU | Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Teuku Umar (UTU) berhasil mendapatkan hibah dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) melalui Program BEM Berdampak. Hibah ini dialokasikan untuk kegiatan pendampingan masyarakat di Desa Kuala Bubon, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat.
Kegiatan utama dalam program ini adalah pengembangan potensi perikanan di Perumahan Apung Desa Kuala Bubon. Program BEM Berdampak ini diketuai oleh Dr. Kiswanto, M.Si, dengan anggota tim pelaksana yang terdiri dari Firman Firdauz, SKM., M.EPid., Eka Lisdayanti, S.Pi., M.Si, dan Dr. Wintah, M.Si.
Pelaksanaan kegiatan telah berlangsung selama dua hari, yaitu pada hari Sabtu hingga Minggu, 25-26 Oktober 2025. Fokus pendampingan adalah pada pembuatan keramba jaring apung dan keramba jaring tancap.

Program ini melibatkan kolaborasi antara mahasiswa dari berbagai program studi dan masyarakat nelayan penerima manfaat. Berbagai program studi yang terlibat meliputi Kesehatan Masyarakat, Sumber Daya Akuatik, Gizi, dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Keterlibatan multidisiplin ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi masyarakat, khususnya melalui budidaya ikan tawar di bawah rumah apung. Kontribusi yang direncanakan mencakup produksi hasil budidaya ikan tawar serta pengembangan berbagai jenis olahan ikan menjadi makanan bergizi tinggi.
Program “BEM Berdampak” FKM UTU bertujuan untuk tidak hanya mengembangkan anggota BEM, tetapi juga memberikan dampak signifikan pada aspek sosial, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat Desa Kuala Bubon sebagai penerima manfaat. [Humas UTU]
Laporan: Kiswanto | Editor: Yuhdi F. | Foto: Istimewa.




