MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar (UTU) resmi bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM). Ruang lingkup dari MoU antara UTU dan UGM meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat; penyelenggaraan MBKM; pengembangan SDM; serta bidang-bidang lain yang disepakati para pihak. Kedepannya, MoU ini akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara UTU dan UGM.

Nota kesepahaman tersebut ditandatangani langsung oleh Rektor UTU Prof Dr Ishak Hasan M.Si dan Rektor UGM yang diwakili Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni UGM, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si, yang berlangsung di Gedung Rektorat UGM, Jum’at (12/7/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UTU didampingi oleh Dr. Ir. M.Aman Yaman, M.Agric.Sc (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama UTU), Rinaldi Iswan, S.T., M.Sc (Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerja Sama UTU) dan Herri Darsan, S.T., M.T (Sekretaris LPPM-PMP UTU).

Sementara Dr. Arie Sujito turut didampingi oleh sejumlah pejabat UGM diantaranya Dr. dr. Rustamaji, M.Kes. (Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM), Dr. Sindung Tjahyadi (Direktur Kemahasiswaan UGM), Prof. dr. Gandes Retno Rahayu, M.Med.Ed., Ph.D. (Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM), Prof. Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt. (Direktur Kemitraan dan Relasi Global UGM), Wiratni, S.T., M.T., Ph.D. (Sekretaris Direktorat Kemintraan dan Relasi UGM), Ir. Johan Syafri Mahathir Ahmad, S.T., M.Eng., Ph.D, IPM. (Kepala Sub Direktorat Kerja Sama Dalam Negeri IDKRG UGM), dan Erry Istianto, S.Sos. (Koordinator Bidang Inisiasi dan Pengembangan Kerja Sama UGM).

Rektor UTU Prof Ishak Hasan menjelaskan bahwa UTU terus memaksimalkan dan meningkatkan kualitas tridharma perguruan tinggi, salah satu upaya yang dilakukan yaitu memperluas jaringan kerja sama dengan lembaga atau mitra dalam dan luar negeri.

“Semakin banyak mitra, makin banyak pula ruang kerja sama, bisa kerja sama magang, riset maupun yang lainnya dalam mewujudkan inovasi di berbagai bidang. Inovasi dan kolaborasi tak bisa dipisahkan,” jelasnya.

Prof Ishak berharap, kerja sama antara UTU dan UGM bisa menjadi ruang kolaborasi dalam melahirkan banyak inovasi utamanya dalam implementasi MBKM. “Kita jalan bersama dan maju bersama meningkatkan kualitas implementasi tridarma perguruan tinggi baik di UTU maupun di UGM,” harapnya.

Kerjasama ini bertujuan untuk menjaga komunikasi serta memperkuat jaringan networking pendidikan di kancah nasional hingga global. “UTU selalu mendorong kemajuan program merdeka belajar di tanah air sehingga mahasiswa dan publik bisa merasakan dampak baik dari rangkaian besutan kemendikbud Ristek ini,” pungkasnya.

MoU ini bagi UTU merupakan sebuah kesempatan besar yang diberikan UGM untuk UTU sebagai PTN satker yang baru 10 tahun bermitra dan bekerjasama khususnya di bidang Tridarma perguruan tinggi. Beberapa program/ kegiatan nantinya dapat diusulkan berkaitan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berupa pertukaran mahasiswa merdeka, penelitian bersama, kuliah pakar, magang, dan lain-lain.

Sementara Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni UGM, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si dalam sambutannya berterima kasih atas kehadiran Universitas Teuku Umar di UTU. Beliau mengatakan bahwa penandatanganan MoU ini berguna untuk meningkatkan mutu SDM dan pendidikan di kedua belah pihak.

“Khususnya kerja sama pada bidang SDM. Semuanya adalah untuk meningkatkan SDM dan pendidikan pada kedua belah pihak,” ujar Dr. Arie (Aduwina Pakeh / Humas UTU)