MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) tentang Penyusunan Laporan Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri Semester 1 Tahun 2024, di Medan, 4-6 Juli 2024.
FGD ini melibatkan unsur pimpinan di lingkungan kampus UTU, tim penyusun dokumen transformasi PTN serta sejumlah tim pendampingan dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Kegiatan yang menitikberatkan pada mekanisme usulan revisi kegiatan, dan mekanisme penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan PR-PTN serta koordinasi penyusunan laporan.
Hadir dari Universitas Teuku Umar Wakil Rektor II Prof Dr Nyak Amir, M.Pd, Wakil Rektor III H. Ibrahim Laweung HS, AMK., SKM., MNSc, Kabiro Umum dan Keuangan, Zulfirman, SE., M.Si dan sejumlah pejabat lainnya.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan output dari 5 dokumen yang telah disusun sebelumnya dalam proses pendampingan, kami sekali lagi mengucapkan terimakasih kepada narasumber dan tim pendampingan dari USK yang telah berhadir dan mendampingi proses penyusunan laporan progrsm revitalisasi PTN untuk kebutuhan transformasi menuju PTN BLU,” kata Wakil Rektor III UTU Ibrahim Laweung
Lanjutnya pelaksanaan FGD ini merupakan lanjutan dari beberapa kali FGP pendampingan dari USK, serta bentuk keseriusan UTU dalam upaya mendorong peningkatan status menuju PTN-BLU. Pada FGD ini menghadirkan narasumber utama Wigit Jatmiko dari Setditjen Diktiristek agar dapat memberikan penjelasan kepada civitas akademika, alasan kenapa UTU harus menjadi PTN-BLU serta bagaimana perspektif UTU kedepan setelah melakukan perubahan status perguruan tinggi.
Dengan adanya pendampingan dan penguatan yang diberikan oleh tim USK perlu untuk didengarkan sehingga ketika melangkah menuju PTN-BLU, dosen dan tenaga kependidikan akan memiliki kesamaan pandangan serta tekat untuk mewujudkannya sehingga UTU dapat terus berakselerasi menjadi kampus unggul dan berdaya saing.
“Kita menargetkan di tahun 2024 ini UTU bisa bertransformasi menjadi PTN BLU dan akan meningkatkan pelayanan Tridharma kepada Masyarakat,” Sambung Prof Nyak Amir
Adapun tim dari USK dipimpin oleh Wakil Rektor II Universitas Syiah Kuala, Prof Dr Marwan, S.Si., M.Si, Kepala Kantor Audit Internal USK Prof Dr.Ir, Suhendrayatna M.Eng, Ketua Badan Pengembangan Bisnis USK, Dr. Syaifullah Muhammad ST., M.Eng dan tim lainnya.
Dalam kesempatan berbeda Wakil Rektor II USK Prof. Marwan menyebutkan bahwa UTU memiliki sumberdaya yang mumpuni, baik dosen maupun staf tendik yang luar biasa gesit dan meyakini apa yang sedang diperjuangkan akan segera terwujud.
Prof. Marwan juga mengatakan bahwa perubahan UTU menjadi PTN BLU merupakan sebuah keharusan. Beliau menambahkan bahwa jika nanti UTU menjadi PTN BLU akan membuat UTU menjadi lebih lincah bergerak terutama dalam tata kelola keuangan dan mendapatkan sumber pendanaan diluar uang kuliah tunggal (UKT).
Prof Marwan berpesan agar setiap pendapatan yang didapat nanti harus dimasukan ke dalam daftar tarif layanan BLU yang ada di Kampus UTU. “Insya Allah target kita 26 Agustus 2024 nanti proposal perubahan transformasi UTU menjadi PTN BLU dapat kita submit,” pungkasnya. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).