MEULABOHUTU | Indonesia sebagai negara demokrasi akan kembali melakukan pemilihan umum (pemilu) eksekutif serta legislatif pada Februari tahun 2024 mendatang. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) memprediksikan  pemilih muda pada Pemilu 2024 mendatang bisa menembus 60 persen. Dengan kata lain, Pemilu 2024 akan menjadi era para mahasiswa dan pemilih pemula untuk memberikan suara.

Menyikapi hal tersebut diatas, Universitas Teuku Umar
bekerja sama dengan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI) Meulaboh menyelenggarakan Gerakan Cerdas Memilih. Kegiatan tersebut dipusatkan di pelataran parkir Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU, Alue Penyareng, Rabu (31/5/2023).

Program variety show yang mengusung tema ‘Menuju Pemilih Cerdas’ ini diikuti kurang lebih 200 mahasiswa dari berbagai program studi di Universitas Teuku Umar.

Bertindak sebagai narasumber Rektor UTU, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si, Kapolres Aceh Barat AKBP Pandji Santoso, S.I.K., M.Si, Ketua KIP Aceh Barat, T. Novian Nukman, SP dan  Ketua Panwaslih Aceh Barat, Marzalita Usman, SE., M.Si.

Rektor UTU, Dr. Ishak Hasan mengapresiasi LPP RRI Meulaboh yang telah memilih kampus UTU sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan, disamping itu mahasiswa UTU termasuk kedalam kategori pemilih pemula yang mesti mendapatkan pemahaman dan literasi yang cukup tentang pemilu.

“Ini merupakan momentum yang baik, terutama bagi anak-anak kami untuk memperkuat literasi politik, dengan  membaca, menonton, mendengar, agar tidak mudah terombang-ambing pikirannya.,” katanya

Lanjutnya para pemilih muda ini tentu perlu mengetahui dan memahami nilai penting dari penyelenggaraan pemilu. UTU  sebagai perguruan tinggi dengan banyak calon pemilih muda perlu mendapat edukasi mengenai pentingnya pemilu.

“Mereka harus mengetahui dan memahami bahwa pemilu  tidak hanya sebagai sarana untuk mengevaluasi penyelenggaraan pemerintah, tetapi sarana integrasi bangsa dan menentukan pemimpin yang mampu menghadirkan masa depan lebih baik bagi Indonesia,” pungkasnya.

Kepala LPP RRI Meulaboh, Peri Widodo, S.Ag mengatakan, GCM merupakan program nasional yang diperuntukkan kepada generasi muda yang akan menjadi pemilih pemula pada Pemilu 2024 mendatang. Diharapkan GCM dapat memberikan wawasan yang baik terkait Pemilu kepada mereka.

“Pemilu menentukan nasib bangsa dan negara, sehingga dibutuhkan para pemilih cerdas yang dapat mendukung pembangunan bangsa,” terangnya

Atas dasar inilah, RRI Meulaboh memilih kampus sebagai tempat pelaksanaan kegiatan perdana dari program GCM.

“Semoga acara ini bermanfaat bagi mahasiswa yang hadir. Terimakasih juga kepada pihak UTU yang telah memfasilitasi tempat acara,” kata Peri Widodo

Ketua KIP Aceh Barat, T. Novian Nukman menyebutkan, GCM ini sejalan dengan langkah KPU/KIP yang memang memberikan perhatian khusus kepada pemilih pemula. Jumlah pemilih pemula dalam Pemilu 2024 nanti juga sangat signifikan, mencapai 40 persen.

“Kita memang menyasar segmen pemilih pemula, goes to campus, goes to school, juga sosialisasi berbasis kearifan lokal. Kita sangat berharap anak-anak ini paham apa yang akan dilakukannya pada Pemilu nanti, bagaimana hak suaranya bisa dimanfaatkan dengan baik,” ujar T. Novian

Sementara Kapolres Aceh Barat, AKBP Pandji Santoso  menyampaikan kesiapan Polri dalam mengamankan jalannya Pemilu 2024 nanti. Dia menegaskan, Pemilu bisa baik dan sukses jika pengamanannya baik.

“Dibutuhkan pengamanan yang baik untuk jalannya pesta demokrasi nanti. Pemilu nanti dilakukan secara serentak 14 Februari pilpres dan pileg, serta November 2024 Pilkada. Kami pihak keamanan berdasarkan analisa akan kerja keras, karena kekuatan Polri juga terbatas,” ucap Kapolres Pandji Santoso.

Ketua Panwaslih Aceh Barat, Marzalita mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan generasi muda dapat membantu mengawasi seluruh tahapan pemilu dengan memahami aturan-aturan yang berlaku.

“Mereka bisa ikut mengawasi jika ada pelanggaran-pelanggaran yang terjadi, misalnya adanya politik uang, pelanggaran masa kampanye dan sebagainya,” pungkasnya.

Kegiatan Gerakan Memilih Cerdas juga turut disemarakkan oleh penyanyi papan atas Aceh Zuhdi atau familiar dengan nama Bergek dan artis komedian asal Lhokseumawe Iwan S. Juga penampilan dari Grup UKM Tari Teuku Umar dari kalangan mahasiswa UTU. (Aduwina Pakeh).