MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar meningkatkan kerjasama dengan seluruh kabupaten/kota di Wilayah Barat Selatan Aceh khususnya dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sekaligus melaunching Pusat Studi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam pada Senin (27/11/2023) di ruang rapat senat, Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU.
Rektor Universitas Teuku Umar Prof. Dr Ishak Hasan, M.Si mengatakan dengan adanya MoU ini tentu akan banyak hal yang bisa ditindaklanjuti baik di bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
“Dalam bidang pendidikan dinamikanya sangat tinggi tidak tergantung kurikulum prodi tetapi terbuka ruang dengan berbagai pihak termasuk instansi lain baik swasta dan masyarakat,” ujarnya.
Ditambahkannya kerjasama ini juga termasuk dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bisa nantinya ditindaklanjuti oleh kedua instansi, terutama dari UTU melalui PSLH-SDA.
Prof. Ishak Hasan mengungkapkan saat ini semua mahasiswa didorong untuk mencari pengalaman di luar Prodi untuk meningkatkan kompetisi baik dalam bentuk magang, membangun desa atau Sustainable Development Goals (SDGS).
“Ini juga membuka ruang dalam penilitian, sebab banyak hutan, laut, sungai dan segala macam di Barat Selatan Aceh dengan biota yang beranekaragam belum diekplorasi sepenuhnya,” sambung Rektor yang didampingi Ketua LPPM-PMP UTU Ir. Yuliatul Muslimah, M.P
Menurut Prof Ishak Hasan kolaborasi UTU dengan seluruh pemerintah kabupaten/kota di kawasan Barat Selatan Aceh tentu akan terus ditingkatkan dan saling berkoordinasi untuk berbuat sesuatu dalam menunjang pembangunan. “Begitu juga dengan peluncuran Pusat Studi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Manusia akan terus dihidupkan dengan segala aktifitasnya,” tambahnya.
Rektor menekankan dengan terciptanya sinergi antara UTU dengan dinas Kabupaten/ Kota se-Barat Selatan Aceh, kita dapat berkontribusi untuk memajukan daerah, bangsa dan negara sehingga dapat menjadi suatu kesatuan yang maju, modern, kaya dan makmur.
Sementara itu, Dr. Edwarsyah, M.Si selaku Ketua PSLH SDA UTU saat dimintai keterangannya oleh Humas UTU mengatakan kehadiran PSLH SDA UTU yang bekerjasama dengan pemerintah daerah merupakan bagian pentahelix untuk bersinergi dalam menghadapi masalah-masalah lingkungan seperti perubahan iklim dan lainnya.
Kemudian, dikatakannya ini juga bagian implementasi tri dharma perguruan tinggi dimana peran Perguruan Tinggi dapat memberikan penilaian ilmiah mengenai kondisi terkini kepada pembuat kebijakan pemerintah daerah, serta edukasi dan pendidikan kepada generasi muda.
Penandatanganan MoA antara PPLH-SDA UTU dengan Dinas Kabupaten/Kota se-Barat Selatan Aceh yakni Dinas Lingkungan Hidup Simeulue, Dinas Lingkungan Hidup Aceh Jaya, Dinas Lingkungan Hidup Nagan Raya, Dinas Lingkungan Hidup Aceh Barat, dan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Aceh Barat Daya.
Kegiatan inj turut dihadiri oleh tamu undangan yang diantaranya ialah para Dekan lingkup UTU, seluruh divisi, anggota dan staf PPLH-SDA UTU, Kepala dinas lingkungan hidup se-Barat Selatan Aceh, serta perusaan/BUMN di Aceh Barat seperti PT. MIFA Bersaudara. (Humas UTU).