MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) melakukan prosesi peusijuek terhadap 25 orang Dosen yang baru saja menyelesaikan program studi S3 di berbagai kampus dalam dan luar negeri. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula utama, Kampus UTU Alue Penyareng, Selasa (30/05/2023).
Selain peusijuk Doktor baru, pada moment kali ini juga dilakukan peusijuk calon jamaah haji yaitu Kepala Biro Umum dan Keuangan, Zulfirman, SE., M.Si beserta keluarga.
Dalam kegiatan peusijuek tersebut turut dihadiri oleh Rektor Universitas Teuku Umar, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si, Wakil Rektor II, Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd, Dekan FISIP Basri, SH., MH, Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Irwansyah, M.Eng, IPM, Dekan FKM, Dr. T. Alamsyah, S.K.M., M.P.H, Dekan FPIK, Dr. Ir. Ismail Sulaiman, S.TP., Maitrise., M.Sc., IPU, Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Rusydi Faizin, M.Si, Kabiro AKPK Drs. H. T. Muslim Raden, M.Si serta para dosen dan tenaga kependidikan di lingkup Universitas Teuku Umar.
Rektor dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh doktor yang telah kembali mengabdi di UTU setelah sebelumnya berjuang dalam studi doktoral. Beliau berharap kehadiran 25 Doktor baru di UTU ini mampu mendongkrak kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi, baik dari sisi Pengajaran, Penelitian, Maupun Pengabdian kepada masyarakat.
“Dukungan SDM baru berkualifikasi Doktor ini, tentu menjadi energi yang luar biasa bagi UTU dalam mewujudkan visi sebagai kampus sumber inspirasi dan referensi,” jelasnya
Rektor berharap para doktor tersebut untuk pro aktif sesuai dengan bidangnya, juga harus mempersiapkan diri dengan matang untuk meraih kepangkatan akademik menjadi Guru Besar.
Adapun nama-nama Doktor baru yang ikut dipeusijuk oleh Rektor dan sejumlah pejabat UTU lainnya adalah sebagai berikut:
Khusus kepada Kabiro Umum dan Keuangan yang akan berangkat Haji, Rektor berpesan dan mendoakan agar kabiro dapat melaksanakan ibadah haji sesuai dengan tuntunan hingga menjadi haji yang mabrur. “Semoga kita semua juga segera mendapatkan kesempatan untuk beribadah haji ditahun-tahun mendatang,” ungkap Rektor.
Untuk diketahui, peusijuek adalah sebuah prosesi adat dalam budaya masyarakat Aceh yang masih dipraktekkan hingga saat ini. Tradisi peusijuek ini dilakukan pada hampir semua kegiatan adat dalam kehidupan masyarakat di Aceh. (Aduwina Pakeh).