MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) membagikan paket sembako kepada 20 orang mahasiswa Afirmasi ADiK asal Papua dan Daerah 3T (terluar, terdepan dan tertinggal) yang sedang menjalani studi di UTU. Mahasiswa tersebut tidak pulang kampung selama libur Lebaran Idul Fitri 1444H /2023M.
Bantuan paket sembako itu berupa beras, sirup dan Sarden diserahkan oleh Wakil Rektor I bidang Akademik Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc.
“Mereka ini para mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari pemerintah pusat, dalam moment libur hari raya Idul Fitri mereka memilih tidak pulang kampung dan tetap menetap disekitar kampus ,” ucapnya M. Aman Yaman, di Meulaboh, Selasa (18/4/2023).
M. Aman Yaman yang turut didampingi Kabiro Umum dan Keuangan, Zulfirman, M.Si menjelaskan, para mahasiswa asal Papua tersebut kuliah melalui program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik). Proram ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi lulusan Sekolah Menengah Atas atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan akses pendidikan tinggi.
“Program ADik ini sendiri merupakan bentuk keberpihakan pemerintah untuk membantu perguruan tinggi mencari dan menjaring calon mahasiswa dari daerah Papua dan Papua Barat serta daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T),” paparnya.
Ia menambahkan, Program ADik dikelola oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sekarang Kemdikbud melalui Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) bersama Perguruan Tinggi sebagai pengelola dan penyelenggara pendidikan.
Dimana pemerintah menyediakan biaya pendidikan, biaya hidup, dan pembinaan atau pembimbingan belajar secara khusus, agar mahasiswa peserta program beasiswa ADik dapat menyelesaikan pendidikan tinggi dengan tuntas dengan hasil yang baik di Perguruan Tinggi terbaik.
“Harapan kami semoga beasiswa Afirmasi ADiK Mahasiswa Papua dan 3T ini dapat dimaksimalkan oleh para mahasiswa dalam proses belajar mengajar di Universitas Teuku Umar,” pungkas M. Aman Yaman. (Aduwina Pakeh / Humas UTU)