MEULABOH – UTU | Center for International Affair (CIA) Universitas Teuku Umar menyepakati perihal kerjasama peningkatan bahasa inggris bagi mahasiswa UTU bersama perwakilan dosen Universiti Kuala Lumpur (UniKL) melalui program English Short Course on Teaching and Student Learning.
Kesepakatan tersebut didapati dalam diskusi bersama antara dosen bahasa Inggris UniKL dengan forum dosen pengampu MK bahasa Inggris Universitas Teuku Umar, pada Rabu (23/8/2023) di ruang Rapat Senat Universitas Teuku Umar, GKT, Kampus UTU.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Irwansyah, ST,. M.Eng., IPM yang turut dihadiri Koordinator Pusat CIA Refanja Rahmatillah, M.App.Ling dan sejumlah dosen Fakultas Teknik lainnya.
Dekan FT UTU, Dr Irwansyah menyambut baik atas gagasan yang disamapikan oleh pihak UniKL mupun dari CIA UTU sendiri. “Ini satu terobosan yang bagus sebagai bentuk upaya peningkatan kemampuan bahasa inggris bagi mahasiswa UTU,” katanya
Dosen UniKL, Ms Nabila dalam kesempatannya berbagi pengalaman beliau dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris di UniKL sebagaimana diatur dalam silabus dengan proses belajar yang menarik sehingga para mahasiswa tidak bosan belajar bahasa inggris. Salah satu yang paling penting adalah bahasa Inggris untuk bisnis.
Diantaranya bagaimana mengasah kemampuan mahasiswa dalam menulis formal dalam mengirimkan lamaran kerja atau selama bekerja. Hal ini sangat penting agar mahasiswa nantinya dapat menulis email atau mengirim email yang jelas namun tetap dalam norma dan santun.
Ms Nabila mengungkapkan jika UniKL menerapkan bahasa Inggris sesuai dengan kebutuhan mahasiswanya.
Dosen UTU turut juga sharing pengalaman mereka dalam mengajar bahasa Inggris di UTU. Namun banyak hal juga yang terjadi selama perkuliahan, contohnya kemauan atau motivasi mahasiswa untuk belajar bahasa Inggris sangat rendah. Hal ini dialami hampir semua dosen bahasa Inggris di UTU.
Atas permasalahan tersebut, Ms Nabila menyampaikan bahwa mungkin hal ini disebabkan oleh kehidupan mahasiswa dimana dalam kehidupan sehari-hari jarang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar.
Singkatnya mahasiswa tetap bisa bertahan hidup di Indonesia tanpa kemampuan bahasa Inggris, pembelajaran bahasa Inggris sepatutnya dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Dari permasalahan tersebut disepakati sejumlah kesimpulan diantaranya
1. Diadakan kelas bahasa Inggris di UTU yang diajarkan oleh dosen UNIKL. Kelas ini diperuntukkan bagi mahasiswa semester 1 yang mengambil MK Bahasa Inggris.
2. Narasumber juga menyarankan adanya English For Business ditujukan untuk penggunaan bahasa Inggris dalam profesional.