MEULABOH – UTU | Tim Fasilitator Program Peningkatan Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Universitas Teuku Umar melakukan peninjauan perkembangan program PPK Ormawa Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar (BEM FPIK UTU) di Kampung Pulau Baguk, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil (18/08/2023).

Kehadiran tim fasilitator merupakan bagian dari sistem pendukung (support system) dari Biro Kemahasiswaan Universitas Teuku Umar yang terdiri dari Dr. Muktaridha, S.Pi., M.Si dan Muzawir, S.T.

Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Dosen pembimbing Dr. Muhammad Rizal, S.Pi., M.Si serta masyarakat mitra serta aparatur desa.

Dr. Muktaridha, M.Si menjelaskan pelaksanaan visitasi lapangan ini merupakan wujud dukungan dari Universitas untuk mengukur dan memastikan pelaksanaan program selama kurun waktu ± 1,5 bulan ini sesuai dengan pedoman PPK Ormawa.

“Selain untuk mengukur pelaksanaan program PPK Ormawa, tim fasilitator juga memberikan beberapa masukan yang bersifat membangun untuk memastikan pelaksanaan kegiatan selalu sejalan dengan pedoman yang sudah ditetapkan,” ujar Dr. Muktaridha, M.Si.

Dilain kesempatan, Hardi selaku Keuchik Kampung Pulau Baguk menyampaikan apresiasi kepada tim PPK Ormawa BEM FPIK UTU yang telah membantu memberdayakan perempuan rumah tangga nelayan di Kampung Pulau Baguk.

“Terimakasih banyak kami ucapkan kepada Universitas Teuku Umar, khususnya untuk adik-adik PPK Ormawa BEM FPIK yang selama ini sudah memberikan pengetahuan pengolahan produk perikanan kreatif kepada ibu-ibu di Kampung Pulau Baguk,” jelasnya.

“Harapannya melalui pengetahuan yang sudah diberikan, dapat menghasilkan produk-produk olahan ikan yang dapat dijual sebagai oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Banyak nantinya” tambah Hardi.

Sementara itu, Dr. Muhammad Rizal, S.Pi., M.Si menyebutkan, sejauh ini pelaksanaan program kerja PPK Ormawa BEM FPIK UTU berjalan dengan baik dan lancar.

“Diversifikasi produk perikanan yang dilakukan oleh tim, telah menghasilkan produk perikanan kreatif yang dapat dibeli langsung oleh wisatawan sebagai oleh-oleh dari Pulau Baguk. Ditambah dengan kemasan yang menarik, saya yakin produk ini dapat memikat para wisatawan untuk membelinya,” sebut Dr. Muhammad Rizal, M.Si.

Ketua tim PPK Ormawa BEM FPIK UTU Syahrul Ramadhan kepada HUMAS UTU mengatakan, pihaknya memiliki program utama yakni Hilirisasi produk perikanan melalui program Desa Preuneur.

“Desa preneur merupakan perwujudan desa yang mampu menumbuhkembangkan kewirausahaan melalui unit-unit usaha yang digerakkan dan dilakukan oleh warga masyarakat secara terpadu dan berkelanjutan. Program ini berfokus pada pemberdayaan perempuan rumah tangga nelayan untuk dapat mengolah hasil tangkapan nelayan,” ujarnya.

Syahrul selanjutnya juga menambahkan, Tim akan melakukan intervensi terhadap masyarakat berupa pembekalan dengan pemahaman pada masyarakat sebagai dasar (pondasi) terkait dengan pemanfaatan potensi daerah dan pemberian pelatihan serta bimbingan teknis yang berkaitan dengan manajemen produksi mulai dari perencanaan produksi, proses produksi, pengemasan, hingga pemasaran. (Humas UTU).