MEULABOH – UTU | Dalam rangka menguatkan kolaborasi antar perguruan tinggi di bidang akademik dan riset, Universitas Teuku Umar menandatangani perjanjian kerja sama dengan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).
Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) tersebut dilaksanakan diruang rapat senat Universitas Teuku Umar, GKT Kampus UTU, pada Jum’at (21/07/2023). Kegiatan tersebut dibarengi dengan Sosialisasi Program Doctor By Research Pascasarjana Unsoed.
Pihak Universitas Teuku Umar diwakili oleh Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Dr. T. Alamsyah, SKM., M.PH, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Dr. Ir. Ismail Sulaiman, S.TP., Maitrise, M.Sc dan Dekan Fakultas Pertanian Ir. Rusdi Faizin, M.Si. Sementara hadir dari Universitas Jenderal Soedirman yaitu Dekan Fakultas Biologi Prof. Dr. Dwi Nugroho Wibowo, M.S, Kaprodi S3 Biologi, Prof. Dr. Agus Nuryanto, M.Si dan Ketua bidang Kerjasama Unsoed Romanus Edy Prabowo, S.Si., M.Sc., Ph.D.
Dr. Wintah, M.Si mewakili panitia penyelenggara kepada Humas UTU menyampaikan bahwa dengan terjalinnya kerja sama ini maka kolaborasi antara UTU dan Unsoed dapat terlaksana secara berkala, dengan tujuan untuk memajukan kedua perguruan tinggi serta kemanfaatan bagi masyarakat. “Kolaborasi juga mencakup student mobility programs dan professional staff programs,” tutur Dr. Wintah
Dr. Wintah menyebutkan, sosialisasi program Doktor by Research ini dilaksanakan dalam upaya mewujudkan peningkatan kualitas SDM Iptek Universitas Teuku Umar hingga jenjang tertinggi studi doktor (S3). “dari kegiatan ini diharapkan adanya SDM dosen UTU yang akan melanjutkan pendidikan S3 nya di Prodi Biologi Unsoed lewat program By Research,” jelasnya
Semoga dengan adanya Sosialisasi Program Doktor by Research (DBR) ini dapat terjalin kerjasama yang baik dalam bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas SDM bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Dekan Fakultas Biologi Prof. Dr. Dwi Nugroho Wibowo, M.S., menyebutkan bahwa dari kerja sama ini diharapkan bahwa pihak terkait dapat merasakan pengalaman baru, meningkatkan kemampuan dan keahlian mahasiswa, serta menjalin kolaborasi yang sustainable. “Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk berkembang, kami juga terbuka untuk fakultas yang ingin menjalin kolaborasi,” kata Prof Dwi Nugroho
“Bagaimana kolaborasi seperti ini dapat terbentuk, yaitu dari cara kita bekerja dan berdedikasi. To the students, you are the agent of change, the hope, and the aspiration,” ungkap Prof Dwi
Dengan penandatanganan MoA yang berlaku selama 5 (lima) tahun ini, diharapkan kolaborasi yang kondusif dan inovatif dapat terjalin dengan baik antara UTU dan Unsoed melalui kuliah umum, workshop, seminar, konferensi, kerja sama antar program studi, dan sebagainya. (Aduwina Pakeh)